Love You ♡[ KOOKV]

(XXIX) @&-;@**

"Gguk! Lo lihat tidak Taehyung hari ini!"

Kalau yang namanya gossip atau mengumpat memang cepat sekali tersebar. Makanya, Mingyu yang sering makan kalsium di rumah membuka cerita itu ketika kelas seni mereka tidak ada guru yang masuk.

Jeongguk yang mendengar nama kesayangannya dimention mau tak mau mengalihkan perhatiannya sebentar ke arah Mingyu yang lagi kayak anak anjing dapat mainan baru. Bersinar sinar tuh mata.

"Apa?"

"Taehyung manis gila hari ini!" Setengah berteriak, Mingyu membuatkan mereka bertiga menjadi pusat perhatian didalam kelas yang terisi dengan pelajar pelajar intelek tersebut. Jangan terpedaya, sungguhpun Mingyu dan Yugyeom perangainya kayak gitu, tetapi mereka adalah top 10 yang tampan. Kata Yugyeom sih.

Alis Jeongguk terangkat sebelah. Hari ini dia memang belum melihat Taehyung.Kerana Motor Vespa merahnya tiba tiba gak bisa distart. Yalah, 2 hari gak jalan jadi enjinnya gak panas.

"Bukan kah Taehyung memang manis?" Sebenarnya Jeongguk sedang pusing memikirkan kata kata ayahnya semalam. Iya, tentang pindah ke Amerika iti loh.. Jeongguk sudah tolak bulat bulat dengan permintaan satu itu. Kerana

1. Nanti Jeongguk tidak akan ketemu doi lagi
2. Jeongguk sudah terbiasa di sini, teman teman juga pada kampret dan itu yang Jeongguk suka
3. Jeongguk agak payah dalam berbahas inggeris.

Huh..tapi sebab yang paling Jeongguk gak bisa menolah adalah, Taehyung.

"Bagaimana jika Taehyung sudah punya kekasih selama gue di Amerika? Bagaimana jika Taehyung sudah menikah dah mempunyai anak anak yang lucu? Bagaimana jika....argggghhhh!!!"

"WOI GUK!"

"Anjir! Lo kenapa sih?!"

"Ituloh Taehyung disana! Seksi ya tuhaaaan"

Jeongguk sontak mengalihkan atensi nya ke jendela yang menghadap taman seperti biasa. Matanya hampir saja melompat keluar dari tempatnya ketika melihat Kim Taehyung berdiri di sana. Benar sekali kata Yugyeom

Ugh..kok kamu seksi gini Tae..

"Liatnya gak usah kek gitu juga mas"

Si Mingyu pengen disumbat kasut atau gimana ya?

Selepas berkata begitu, Mingyu melanjutkan lagi tugasan mereka bertiga. Apalagi kalau bukan memerhatikan bidadara di luar sana yang memakai serba hitam hari ini.

"Eh gue denger Tae hyung berangkat dengan seseorang hari ini." Ujar Yugyeom . Memang, semasa keluar dari toilet tadi Yugyeom mendengar kalau para seme yang sering membolos di toilet tempat Syaitan itu berbual ria tentang buah hatinya Jeongguk.

"Hah?" Mendengar itupun Jeongguk langsung memberi tatapan seperti 'apa maksudmu?' Yugyeom yang faham akan tatapan itu langsung bercerita akan perbualan yang tak sengaja didengarnya.

Flashback.

Setelah selesai menuntaskan hajat, Yugyeom baru sahaja akan memutar tombol pintu jika saja telinganya tidak terdengar nama Taehyung disebut. Dengan rasa penasaran yang membuncah tinggi Yugyeom mengambil keputusan untuk mendengarkan perbualan para berandalan yang tak reti cari tempat lebih bagus dari toilet.

"Lo lihat tidak tadi?"

"Apa? Uke cantik itu?"

Yugyeom diam diam mencibir ketika mendengar suara suara orang yang sibuk bercerita tidak berfaedah itu. Ada yang sengau, ada yang seperti kakek kakek. Ya itu efek pada ngerokok lah apalagi.

"Kayaknya gue mau dia sih. Udah cantik, manis seksi lagi waduh pengen jadiin cepet cepet"

"Mimpi lo! Kalau yang kayak gitu sudah tentu udah punya pawangnya!".

Yugyeom mengangguk mengiyakan ayat itu. Jika saja, Jeongguk berani dan berjaya ungkapin perasaanya. Pasti tidak akan ada yang berani dekatin Taehyung.

"Kenapa lo? Ngeri gue liat lo senyum senyum gitu"

"Ayo bertaruh!"

"Taruh apaan lagi dah..yang dulu dulu aja lo juga yang kalah."

"Dapatkan uke cantik itu lalu tidur dengannya"

Yugyeom melotot hampir saja mulutnya ingin menyumpah serapah jika tangannya tidak membekap mulutnya sendiri. Jika terlepas, tidak tahulah apa nasib Yugyeom nanti.

"Heh! Mau mampus lo? Kalo pawangnya marah gimana hah??"

Yaiyalah marah!! Pasangan mana yang akan membiarkan aja pasangannya tidur dengan orang lain?!- Yugyeom diatas tandas lagi tutup mulut pasang telinga.

"Lagipula tadi gue liat dia bareng cowok ganteng mana kaya lagi bawa sport car !"

"Bacot amat kenapa sih? Taruhannya kawasaki hitam. Gimana? Ada berani?"

Hampir saja dirinya meledak dan menghancurkan tulang tulang lelaki tak guna itu, jika Yugyeom masih ingat yang dirinya

Flashback end.

Mereka bertiga masih saja diposisi sama, dimana Yugyeom yang menghadap ke jendela , Jeongguk juga begitu dan Mingyu yang mendongak seperti sedang membayangkan hal itu berlaku di hadapan mereka bertiga.

Padahal Taehyung sudah beredar dari situ sejak 30 minit yang lalu, mungkin sudah berada di kelas nya.
Jeongguk yang baru tersedar serta merta memukul meja kayu itu dengan kepalan tangannya yang berurat. Mingyu yang mendengar pun terkejut dan segera menapak ke realiti kembali.

"Bangsat"

......

To be continue...