PENGKHIANAT

687 88 10
                                    

Ohayo minnnaaaaa !!!! Hari ini sih...hari biasa sih tapi entah kenapa AKU SANGAT SENANG !! Nah lanjut ya ? Baca tuh !








" Siapa dia ? " Tanya Yachi.

" Entahlah, tadi aku sempat lihat dia di belakang Hinata. Dia menganyunkan kapaknya, untuk aku langsung tembak " ucap Kiyoko.

" Darahnya kemana mana..." Gumam Neko.

" Aku udah biasa " balas Yachi.

" Lupakan hal itu, mari kita pulang " kata Hinata.

Sesampai di rumah..

" Aku ke toilet dulu ya " ucap Neko. Hinata mengangguk.

Suga langsung memeluk Hinata.

" Su-sudah Suga...aku capek..." Ucap Hinata. Sugapun melepaskan pelukannya dan membiarkan Hinata beristirahat di kamarnya.

" KIYOKO !! KAMU GPP ?! ADA LUKA ?! " Siapa lagi kalau bukan si Tanaka dan Nishinoya.

" Gak ada "

Merekapun merapikan semua barang yang mereka ambil.

" Ya...lihat, kalian mencuri~~" ucap Tsukisima.

" Ini ada beberapa baju, buku dan alat elektronik untuk kalian juga tapi sebagian buku milik Hinatanya, jangan di ambil !!" Ucap Yachi.

" Keren!! Bahkan ada hp baru 2 !! "

Otw Kenma langsung mengambil 2 hp itu dan pergi ke kamarnya Shoyou.

" Kayaknya Hinata dan Kenma tambah dekat setiap harinya "- Kita

Kenma POV

Aku berjalan ke kamarnya Hinata sambil membawa 2 hp tadi.

' 2 hp baru, aku dan Shoyou. Dengan begini, kita bisa Mabar ' batinku

Disini walaupun ada zombie, disini masih ada layanan kuota dan listrik. Namanya juga cerita

Back to the story !!

Aku selalu ingin mengajak Shoyou Mabar tetapi ya tidak bisa karena Shoyou hanya bisa menggunakan hpnya untuk telpo dan kirim text. Jadi, mumpung ada 2, aku ingin Mabar dengan Shoyou.

Btw maaf, disini tidak ada romantisnya, aku orangnya gak terlalu suka sama gendre romantis. Itu hanya membosankan, pendapat gw aja. Lanjut !!

Aku masuk ke kamar Shoyou dan Shoyou sedang rebahan di kasur.

" Nani, Kenma ?" Tanya Shoyou.

" Etto, kamu mau Mabar gak ? "

Hinata langsung duduk dengan wajah yang bisa di bilang imut.

" HA'I !! " Teriaknya.

Setelah melakukan beberapa hal, kami akhirnya bisa bermain bersama. Tentu gamenya ML.

" Bunuh tuh !! Rasain nih !! " Ucap Shoyou.

" Shoyou !! Darah kamu !! Biar aku yang tanganin !! "

" Osu !! "

Setelah itu, kamu saling bertukar no telpon.

" Akhirnya...aku senang bisa mabar dengan kamu Kenma.." ujar Shoyou. Aku tersenyum.

' aku juga senang kok, akhirnya akui bisa mabar dengan kamu selain di kurtet itu ' batin aku.

Kenma POV end

Survival || HQTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang