•Happy Reading!•
Musim panas telah berlalu waktunya aku pergi bersekolah, seperti biasa menggoes sepeda yg ayah beli kan.
Menikmati terpaan angin yg meniup helaian rambut ku, menikmati suara ricuh mobil-mobil yg saling bersautan seperti biasa banyak orang yang ingin pergi berkerja sekaligus mengantarkan anaknya sekolah keadaaan jalanan sedang padat.
Untung saja aku memakai sepeda jadi tidak terkena macet karena sepeda punya jalannya sendiri.
Sesampainya disekolah orang-orang mulai ricuh karena sang pangeran sekolah telah datang Jung jaehyun pangeran sekolah sekaligus anak dari pemilik sekolah ini. Tampan, tinggi, putih siapa yg tidak tergila-gila dengan Jung jaehyun.
Aku saja menyukai dia, tapi aku hanya memperhatikan nya dari jauh aku tak berani mendekati Jung jaehyun kalian pasti tau yg mendekati jaehyun semua cantik tidak seperti ku yg macam kentang miris memang.
"Eh bocah bersihin tuh meja gue masih berdebu!" Seru Yuta.
Aku langsung buru-buru membersihkan meja Yuta memangnya siapa yg tidak takut dengan Yuta si pereman sekolah.
Yuta membuang bungkus Chiki nya sembarangan"Eh anak babu noh bersihin cepet!"
Selesai mengelap meja Yuta aku buru-buru memunguti bekas Chiki yg berserakan.
Dengan tergesa-gesa aku langsung keluar kelas untuk membuang bekas Chiki ini ke tong sampah namun sialnya aku malah menabrak orang.
Bungkus Chiki tadi berserakan kemana-mana aku hanya tertunduk sambil memungutinya kembali.
"Eh berani banget Lo nabrak dia!"
Itu suara Lisa gadis cantik belasteran Thailand.
"Aku minta maaf—"
Seseorang berdecak, tangan putih nan kokoh memegang tangan kurus ku dia menuntun ku berdiri.
"Bangun" suara khasnya terdengar begitu merdu semua orang mendadak sunyi.
Mendongkak keatas aku dapat melihat seorang yg paling dipuji-puji seorang yg tampan bak dewa. Aku rasanya ingin pingsan melihat dia memegang tanganku dia Jung jaehyun dia membantu ku!
"Akh! Ak ku ingin membuang sampah ini—"
Aku terdiam melihat nya lebih tepatnya dia menatapku membuatku seperti membeku, Jung jaehyun dia memajukan wajahnya dekat sangat dekat sampai aku bisa merasakan deru nafasnya yg hangat.
Aku memejamkan mata ku, aku bisa merasakan hidung kita bersentuhan jaehyun semakin mendekati.
BRAK
SETTT
Lisa dia mendorong ku sampai menabrak kerumunan yg di belakang ku untung saja tidak jatuh karena jaehyun masih memegang tangan ku. Lisa menepis tangan jaehyun yg masih memegang tangan kurus ku.
"Jaehyun kamu apa-apaan Hah!" Lisa nampak kesal dengan perbuatan jaehyun tadi memangnya siapa yg tidak kesal.
"Apaan sih Lo Lis–" jaehyun menatap ku sekilas"gila jaehyun udah gila" lanjutnya sambil pergi meninggalkan ku dan kerumunan murid yg mulai berbisik-bisik.
"Eh anak babu! Awas ya Lo kalau berani deketin Jaehyun gue!"ucap Lisa kemudian pergi meninggalkan ku.
Entahlah dari tadi semua orang terus membicarakan ku mungkin gara-gara kejadian tadi pagi.
Aku buru-buru memakan bekal yang ibu ku buat, kadang aku sering menangis bila mengingat ibu dia yang selama ini jadi tulang punggung keluarga ayah sudah meninggal dua tahun yg lalu bisnis ayah bangkrut.Ibu banting setir jadi office grils di sekolah, aku malu? Jelas aku malu dulu hidupku tidak sesusah ini tapi aku berpikir ibu berkerja seperti ini demi ku demi menghidupkan ku.
BRAK
"Cieeeee yang tadi di cium pangeran sekolah!"
"Apasih yuju" ia tadi yuju yg menggebrak meja dia sahabat satu-satunya yg aku miliki sekarang
"Noh Liat semua orang pada natap Lo sinis! Cih! Mereka semua iri sama Lo rose!"
Aku hanya menggelengkan kepala ku ah sudah lah yuju memang seperti itu.
"Eh btw tadi kak Mark nanyain Lo tau rosé!"
Aku mengangkat alisku"Mark Lee!?"
"Dih apa-apaan! Bukan Mark Lee dia mah bule nyasar sok tebar pesona! Bukan deh bukan dia!" Yuju bergeridik ngeri
"Terus siapa?"
"Mark tuan lah kakak kelas yang ketua OSIS!"-Yuju
"Ouhhh kak Mark—pokoknya kalau dia nanyain aku jangan kasih tau ya juy"
"Loh kenapa"yuju menatap ku heran
"Gak kenapa-kenapa" aku bangkit dari tempat duduk ku"aku duluan tak juy dah!"
"Lahhhhh si rosé kenapa sih! Padahal kak Mark ganteng huh!"
Gimana!? Sorry nih kalau ceritanya gak jelas😌 mas Juki blm muncul nanti ku simpen buat chapter lain hehe😅 dan sorry bgt Lisa ku buat jahat disini🙇♂️