Part 43☘️

1.3K 76 0
                                    

_Happy Reading_

Jika aku harus terluka untuk melindungimu,maka aku tidak punya penyesalan akan hal itu.

_Andra

*****

"Gimana dra ketemu ga?"tanya fahri.Mereka memang sedang berkumpul untuk mencari Sania bersama sama.Andra menggeleng lesu,dia sudah mengelilingi tempat tempat yang biasanya Sania kunjungi tapi dia tidak menemukan keberadaannya.

"Gimana Sania bisa belum pulang dra,bukannya tadi sore dia udah pulang sama cowok yang bawa mobil itu kan?"ujar Ferdian aneh

"Ya elah kalian ribet amat dah cari orang aja susah,cek GPS nya aja kali"celetuk Ucup santai sambil ngupil

Mereka bertiga sontak melihat ke arah ucup"bener juga tuh kata si anoa Jawa"tutur Ferdian tersadar

"Kok baru kepikiran ya"ujar Fahri

"Cek GPS nya dra"Ujar Daniel

Andra pun baru teringat dia memang sudah menghubungkan GPS ponsel Sania dengan ponselnya.dia mengangguk lalu melacak keberadaan Sania lewat ponselnya.

Andra menghembuskan nafasnya berat"ponselnya kayaknya mati.tapi lokasi terakhirnya ga jauh darisini"ujar Andra

"Ya udah cek aja kesana"ujar Fahri

Mereka semua mengangguk namun saat akan menuju kendaraan masing masing mereka melihat Bianca yang berjalan terburu buru sambil menelpon seseorang.Andra sedikit mendengar percakapannya karena jarak mereka tidak terlalu jauh.mungkin Bianca tidak menyadari ada mereka.Andra berjalan mendekati Bianca entah kenapa dia merasa curiga dengan gerak gerik gadis itu.

"Gue kesana,gue mau liat kehancuran dia"ujar Bianca pada seseorang ditelponnya.

"Heh,emang gue peduli,itukan kemauan Lo"ujarnya sembari terkekeh

"Lebih cepat lebih baik,Lo dapet Sania dan gue dapet Andra"ujarnya lalu menghentikan taxi.
Andra mengepalkan tangannya dengan cepat dia menarik tangan Bianca yang hendak memasuki taxi itu.dengan cepat Andra mengambil ponsel Bianca lalu mematikan sambungannya"Andra"ucap Bianca terkejut.

"Jadi ini semua rencana Lo"desis Andra tajam

Bianca dibuat gelagapan karenanya"Gu gue gue"

Andra mencengkram tangan bianca dengan kencang"Dimana Sania?"ujarnya menusuk

"Sa Sania?maksud Lo apa dra gue ga ngerti"ujarnya berusaha setenang mungkin

"Ga usah so lugu,dimana Sania?cepet DIMANA LO SEMBUNYIIN SANIA?"marahnya

"Sabar dra,dia cewek"ujar Fahri

"Gue...gue bener bener ga tau dra,gue ga tahu Sania dimana"ujar Bianca berusaha meyakinkan Andra

"Gue udah denger semua,cepet bilang dimana sania?atau Lo gue laporin ke polisi"ancamnya tak main main

"Jangan!!"ujar Bianca takut dan juga panik"gu gue tahu dimana Sania"ujarnya mengaku

Andra langsung menyeret Bianca kemobilnya lalu menyuruhnya masuk dengan tak berperasaan"kalian ikutin gue!"ujarnya lalu masuk kedalam mobilnya."Dimana?"tanya andra tajam

"Lu lurus aja"ucapnya takut

Andra menjalankan mobilnya dengan cepat.sudah 10 menit tapi Andra belum sampai ditempat yang Bianca katakan.Bianca dengan hati hati akan mengambil ponselnya,dia ingin menghubungi Leo untuk memberitahunya bahwa Andra akan kesana.Saat ponselnya sudah hampir dia dapat Andra dengan cepat mengambil ponsel itu lalu membuka jendela mobilnya.dia melempar ponsel itu ke luar  tanpa ragu ragu.

SANIANDRA(END)✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang