Dua Puluh Empat

4.6K 692 37
                                    

Lalalilisa

Lalalilisa

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Skyubaa dan 799 lainnya

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Disukai oleh Skyubaa dan 799 lainnya

Lalalilisa Thanks🐳 @JeonJK

Lihat semua 274 komentar

5 menit yang lalu




Tana menggelengkan kepalanya, kemudian dia menatap cewek yang masih memakai kimono berwarna biru muda di sampingnya.

"Lo gila ya?"

Menggeleng. Lisa merasa kalau kesehatan mentalnya masih terjaga dengan baik.

"Waras dong lo, lagi gini malah masih sempet-sempetnya ngebucin." pekiknya.

"Dah lah, lo ini napa mesti ributin idup org mulu sih?" teriak Vivi dari balik komputer yang tengah menampilkan game kesukaannya di sana.

"Lo juga, napa belain Lili terus sih?"

"Gue gak belain dia, monyet! Emang lo nya aja yang bikin gue gemes, pengen nimbrung."

Giliran Chaila yang menggeleng, kenapa kedua temannya itu hobi sekali berdebat yang unfaedah begini sih? Bikin kepalanya semakin pusing lagi.

"Diem napa sih? Pala gue pusing, bangsat!"

"Kampret! Dia yang mulai duluan!"

Vivi membanting mouse yang tengah ia pakai-ke atas kasur, "Sapa yang mulai? Gue?"

"Iya! Lo!"

"Eehh.. Gini nih kalo gak di kasih asupan kewarasan sejak dini, jadi sengklek kan otak lo!"

Berbeda dengan ketiga cewek yang semakin sibuk saling memaki itu, sang topik dari keributan itu malah sibuk sendiri memilih pakaian dari lemari setinggi dirinya itu.

Lisa mengambil satu piyama dari sana kemudian bergegas memakainya.

Ah.. Padahal biasanya dia yang selalu meminjamkan pakaiannya pada mereka, sekarang malah dirinya yang menumpang dan meminjam pakaian juga.

Lili Closet Film ✓Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang