WHY HE? [NOMIN]

Party🎆

Enjoyreading
With Rious_

Jaemin sedang leha - leha santai di kamar nya tentu. Ia sedang berkirim pesan dengan beberapa teman kuliah nya, Jisung  dan Hyunjin.

Bi Yuna masuk ke dalam kamar membawa cemilan favorit nya yang selalu menemani Bi Yuna menonton.

"Jaemin" panggil Bi Yuna.

"Ya?" Jaemin mengalihkan fokus nya ke Bi Yuna meletakkan ponsel nya di nakas.

"Bibi mau tanya" ucap nya langsung membuat Jaemin merubah posisi menjadi duduk di samping nya.

"Sejauh mana hubunganmu dengan Tuan Jeno?" Ia mulai memakan cemilannya.

Jaemin berdeham dua kali. "Kencan biasa", jawab Jaemin sekenanya.

"Benarkah?"

Jaemin mengangguk.

"Apa kalian melakukan hubungan intim semalam?"

"Uhukk" Jaemin tersedak kaget.

"Itu privasi bi Yuna" jawab nya.

"Ah..... berarti semalam benar terjadi?" guman Bi Yuna.

"Aigo, t---tentu -------"

"Iya" potong Bi Yuna cepat.

"Tidak bi, aku hanya menemani nya tidur. Kau harus percaya padaku" elak Jaemin, pipi nya bersemu.

Bi Yuna hanya mengangguk, "anggap saja aku percaya" ucap nya.

Jaemin mendengus pelan mendengarnya. Kenyataan nya ia memang hanya tidur menemani Jeno.

Lalu masalah Underwear?

Jaemin menolak malam itu, ia  menyuruh Jeno memakai kembali underwear nya yang belum terlepas total.

Jeno sempat protes, tapi pria itu  bisa menahan hasrat nya untuk tak menyakiti Jaemin. Hey, Jeno itu sangat menjaga dengan baik Jaemin nya.

-
-
-
-
--
-

"Kak"

Hara memanggil Heejin yang asik menonton tv ditemani cemilannya.
"Hmmm, apa?", jawab nya tanpa menoleh sedikitpun pada Hara yang duduk tepat di samping nya itu. 

"Kalau Appa dan Jaemin eomma menikah, bukankah akan lebih baik?" Tanya nya meminta saran.

Heejin menoleh sebentar ke arah Hara, lalu fokus kembali pada tv nya.

"Pikir saja sekolah musik Hara, biarkan kedua orang itu yang memutuskan sendiri" jawab Heejin.

Hara tak puas dengan Jawaban itu tentu saja.

Hara meraih ponsel nya yang tergeletak di sofa. Ponsel itu berdering, yang ternyata ada  panggilan masuk dari Yujin.

"Mau pergi bersama kami nanti malam?"

Tanya Yujin di seberang sana.

"Kemana?"

"Festival"