Tak terasa pagi sudah menggantikan posisi malam. Aku pun sudah pergi berangkat sekolah sambil mengunyah sandwich buatan ibu.
Kami sarapan sandwich karena ibu bangun kesiangan. Karena itu kami sekeluarga hanya memakan sandwich sebagai sarapan.
"Pagi terong" sapa seseorang dari arah belakangku.
Aku menoleh ke sumber suara. Ternyata dia adalah Kory. Aku mengernyit dahi bingung ketika melihat kehadirannya.
"Tumben kau jalan kaki ke sekolah?" Tanyaku bingung saat melihat Kory berjalan kaki.
"X dan Y sedang diperbaiki! Kau tidak ingat?" Kata Kory cepat sambil menyobek sedikit sandwich yang aku makan.
Aku langsung menarik sandwich ku agar dia tidak bisa memakan sandwich ku.
"Kenapa kau sendirian?" Tanyaku lagi sambil menatapnya kesal.
"Ryan dan Dylan sudah duluan" balasnya sambil terkekeh pelan.
"Pasti kau kesiangan" kataku sambil tersenyum kecil.
Kory hanya mengangguk lemas saat tebakanku tepat sasaran.
"Pagi Kyra! Pagi Kory!" Sapa Miela tiba-tiba.
Kami berdua hanya memberikan senyuman kecil kepada Miela.
"Kory kenapa kamu pergi sekolah jalan kaki?" Tanya Miela bingung.
Kory langsung menggaruk kepalanya yang tidak gatal dan terkekeh pelan.
"Mobil ayahku rusak"jawabnya cepat.
Miela hanya mengangguk kecil mengerti dengan jawaban yang Kory berikan.
"Aku duluan" teriak Miela yang langsung berlari menyeberang jalan.
Aku terkejut saat Miela berlari. Tak jauh dari tempat Miela berlari ada sebuah truk dengan muatan besar lepas kendali.
Dengan cepat aku langsung berlari menyusul Miela dan mendorong tubuh nya yang sedang berlari.
Kory yang melihat kejadian itu langsung syok.
"KYRA!!!" Setelahendengar teriakan itu, yang aku ingat hanyalah dadaku yang sakit dan orang-orang yang ramai.
Dapat aku lihat Kory yang seperti terus menerus berteriak sambil memangku kepalaku. Aku tidak bisa mendengar satupun kata yang diucapkan Kory.
Tak lama setelah itu mataku mulai menutup dan semuanya menjadi gelap.
KAMU SEDANG MEMBACA
MY DREAM ✓
Fantasíatokoh-tokoh yang ada di dalam mimpiku mulai muncul di dalam kehidupanku -Kyra PERINGATAN!!! -typo bertebaran -alur gak jelas