Kemarin Wina menceritakan semua kisah yang sudah dia alami selama ini, yah.
"If, aku mau cerita, kemarin si Gandi nyuruh aku manggil dia Ian".
"Lah, bukannya namanya Gandi Win?.
"Iyah, namanya kan Gandiansyah, dia minta aku manggil dia Ian, supaya istimewa, jadi gini ceritanya If".
Wina Side*
Sepulang dari sekolah kemarin, Wina mengecek ponselnya, ada 100 spam chat dari kontak Gandi.
"Kak Gandi?".
"Win, udah pulang? ".
" Iyah, kak".
"Win, nggak usah manggil aku pake nama Gandi lagi! ".
" Kenapa kak? ".
" Aku mau dipanggil istimewa dengan kamu Win".
"Terus aku panggil apa?".
"Ian, panggil aku Ian Win".
"Oke kak Ian".
☂️☂️☂️
"If, aku bahagia banget pas kak gandi bilang kalo dia mau dipanggil dengan panggilan istimewa kayak gitu".
"Wina enak yah, semoga nanti ending dari hubungan kalian bahagia, jangan kasih kendor Win, Aku harap Wina nggak sampai ngerasaain sakit hati, nggak enak loh Win". Ifni tersenyum dengan sangat tulus, yah mereka memang saling memberi saran.
"Ifni, sabar ya, jika dia jodoh Ifni nanti dia akan kembali If, Wina yakin, Orang yang jadi jodohnya Ifni adalah orang yang terbaik".
"Makasih Win, semoga yang jadi Jodohnya Wina Orang yang baik yah".
☂️☂️☂️
Hari demi hari berganti, terasa sangat lama, namun terkadang terasa sangat cepat. Sekarang wina Terpilih menjadi anggota OSIS di SMA Harapan, sedangkan Ifni tidak, yah mereka memang selalu bersaing secara sehat.
Saat menjadi anggota OSIS Wina memiliki banyak teman, terutama OSIS banyak kakak kelas.
Wina lumayan dekat dengan semua Anggota OSIS SMA Harapan, Wina juga dekat dengan alumni OSIS, Contohnya seorang cowok ganteng, kakak kelas 12,tinggi,cool,pintar main gitar, kakak kelas di SMA Harapan banyak yang bisa main gitar lohh. Cool banget gak sih??, cowok-cowok ganteng bisa main gitar lagi, ngebayanginnya aja udah buat aku jatuh cinta.
Wina lumayan dekat dengan salah seorang kakel yang ada di SMA Harapan.
"If,kamu tau nggak Kak Rafa? ".
" Nggak tuh, aku nggak kenal sama kakel".
"Tau nggak dia tu ganteng sih".
"Wina cuci mata terus nih, inget donk ada Kak Ian yang menunggu". Goda Ifni.
"Eh,Ifni nggak boleh manggil kak Ian yah, Karena kata Kak Ian itu panggilan istimewa yang boleh manggil cuman aku sama temen-temen deketnya".
"Ih, tenang aja kali, gini-gini juga Ifni nggak bakal ngambil pacarnya temen Ifni".
"Iyaaa, aku lanjut cruhat yah".
"Jadi kamu inget nggak If, kalo kamu dulu pernah fotoin aku sama kak Rafa tu kan, Nah aku ganti profile sebentar, terus kak Ian tu ngelihat kalo aku ganti profile If".
"Nah terus?, dia cemburu?, blockir kamu atau gimana? ".
" Eh kok kamu tiba-tiba semangat ".
" Gapapa sih kepo aja Emang diriku yang manis ini nggak boleh kepo sama kehidupan sahabat aku? ".
" Terus aku langsung ngehapus foto profile aku kan if, Nah dia langsung chat aku, Kenapa profilenya dihapus, cowok disebelahnya ganteng tuh".
"Aku seneng banget If, dia tu cemburu😂".
"Itu kakel aku".
"Ouh".
"Kok jawabnya gitu? , Aku coba buat mancing emosi dia If".
"Aku cemburu, kamu dekat sam cowok lain! ".
" Kenapa cemburu?, kak Ian suka sama Wina? ".."Aku tau If, Ian orangnya nggak bakal nembak secara Online dia bakal nunggu aku pulang, karena kalo online baginyan itu nggak gantle-man banget".
"Terus?, Dia blockir kamu? ? ".
" Kamu kok nanyain blockir terus If? Dasar Ifni Ifni. ".
"Yah, aku dulu gitu, hehehe". Jawab Ifni seraya tak bersalah, emang Akhlak less nih seorang Ifni kalo udah sama sahabatnya.
"Terus dia jujur, kalo dia suka sama aku, Dan aku senang banget, kata itu yang selama ini aku tunggu If, coba kamu bayangin kamu ditembak sama cowok yang kamu suka".
"Udah capek bayanginnya". Sambil menatap keluar jendela kelas Ifni memngingat masa lalunyanyang indah, lalu kelam, susah sih jelasinnya wkwkwkwkwk.
"Trus si Gandi ngomong apa Win? ".
" Nah kak Ian bilang, Nanti kalo aku pulang kesana dia bakal kasih aku sesuatu, dia nggak ngasih tau aku apa, tapi semoga itu ngebuat aku bahagia".
"Win, Nanti kalo Si Ian atau apalah itu namanya nyakitin kamu, ingat yah, ada aku yang selalu disisi kamu". Ifni sedari tadi tak melepas pandangannya dari luar jendela namun telinga dan mulutnya tetap fokus mendengar kan dan memberi saran kepada Wina.
"Karena Win, Sakitnya bukan sementara, kalo kamu nggak kuat mental, bisa-bisa kamu terus-terusan sakit Win". Ifni menoleh ke arah Wina, Sembari mengembangkan senyumnya, yah Ifni memang mudah mengontrol emosinya, ia tak ingin tampak sedih terus terusan.
"Kekantin yok, rayain kamu dengan kak Ian".
"Ifniii!! ".
☂️☂️☂️
Huy guys??
Rindu author yg cantik ini??
Jangan lupa comment, vote, share, follow author yah, Tolong dibudayakan sebelum membaca☺️
Author Love Alk readers
Jangan lupa baca novel aku yang
Diary:Putih Abu-Abu yaaaa
Salam author ter hits.
Fela_Serilia ♡💠
KAMU SEDANG MEMBACA
My love is blocked by fate ♡
Fiksi RemajaWarning!! Follow sebelum baca! Cover:@Fela_Serilia Cerita:@Fela_Serilia + WA(nama samaran guys) Hai guys, Fela balik lagi sama Novel terbaru, jangan lupa juga buat baca Diary:Putih Abu-Abu ya, "Hidup ini simpel,hanya kamu yang memperumit keadaan d...