Terlihat seorang pria paruh baya yang berjalan dengan tergesa gesa di lobi sebuah gedung pencakar langit terkenal Soul yaitu Seo Company atau orang orang sering menyebutnya perusahaan SC.
Pria itu pemilik sekaligus CEO dari perusahaan tersebut memasuki mobil sport mewah miliknya dan mengendarainya dengan kecepatan yang bisa di bilang di atas rata rata menuju sebuah rumah sakit ternama di Soul.
Dia Seo Johny yang kita bicarakan sebagai CEO perusahaan SC, ketika sampai di rumah sakit dia memarkirkan mobilnya di parkiran khusus dan segera menuju ruang operasi dimana istrinya akan melahirkan anak mereka.
Setelah sampai di ruang operasi ternyata di sana ada sahabat dari istrinya, Taeyong yang merupakan istri dari CEO perusahaan Jung.
" Bagaimana ke adaan Ten? "
" Tenanglah, Ten pasti baik baik saja, dia kuat, dan sebentar lagi anak kalian akan terlahir ke dunia "Johny sedikit tenang setelah mendengar apa kata Taeyong namum tak bisa di pungkiri dia tetap merasa sangat khawatir akan ke adaan istrinya tersebut.
Dua jam berlalu dan lampu ruang operasi sudah padam di ikuti suara tangisan seorang bayi yang dapat membuat seorang Seo Johny menangis haru karenanya.
Kemudian seorang dokter keluar dari dalam ruang operasi, Johny langsung mendekat padanya dengan terburu di ikuti Taeyong.
" Bagaimana keadaan istri dan anak saya? "
" Istri dan anak anda selamat dan juga sehat, anak anda laki laki dan wajahnya manis seperti ibunya " ucap sang dokter sembari tersenyum kemudian permisi untuk melanjutkan tugasnya.Setelah Ten di pindahkan ke ruang rawat VIP Johny beserta Taeyong langsung masuk ke dalam untuk melihat ke adaan Ten.
" Sayang.... cepatlah buka matamu, apa kau tak ingin melihat anak kita?dia sangat manis seperti dirimu " lirih Johny pada telinga Ten ketika dia sudah duduk di kursi samping ranjang rumah sakit istrinya. " Sabarlah John.... Ten pasti akan sadar dan melihat anak kalian "
Johny hanya mengangguk pelan dan mengusap lembut surai sang istri, tak lama jemari ten bergerak pelan pertanda bahwa dia akan segera sadar, Taeyong melihat itu dan memberi tau pada Johny.
" Lihatlah Johny Ten akan segera sadar " ucapnya sembari menunjuk jemari Ten. " kau benar Tae, sayang.. "
" Eughh Taeyong?sayang? a-anak kita?dimana? " tanya Ten begitu sadar dan melihat Johny." Tenanglah sayang, anak kita sedang di bersihkan oleh suster " ucap Johny yang menyadari ke khawatiran Ten. " Hhh syukurlaah, anak kita perempuan apa laki laki? "
" Laki laki sayang wajahnya manis seperti dirimu " Ten tersenyum mendengarnya.Lalu ada suster yang datang sembari menggendong seorang bayi yang sedang tertidur dan mendekati mereka. " Tuan... ini anak kaliaan... silahkan untuk di beri nama dan harapan kalian pada anak anda " ucap sang suster dan memberikannya pada Johny untuk di gendong kemudian permisi untuk melanjutkan tugasnya kembali.
" Seo Donghyuck, apa menurut kalian itu bagus? " tanya Johny pada Ten juga Taeyong tentang nama yang diberikannya pada sang anak. " Ya kurasa itu bagus/eum itu bagus dan cantik " ucap Taeyong dan Ten bersamaan.
" Aku harap dia menjadi anak yang ceria, aktif dan cerdas "," Ya aku juga berharap anak ku dan johny menjadi anak yang kuat, tegar dan sabar "," Tentu saja juga menjadi anak yang cantik dan hebat sayang ".
🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻🐻
Lima tahun berlalu kini Haechan sudah tumbuh menjadi anak kecil yang manis dan ceria seperti harapan Johny, Ten dan Taeyong, Haechan juga sangat dekat dengan Mark anak dari Taeyong juga Jaehyun.
" Hyuungiee jangan tinggalkan Echan huaaaaa "
" Maaf Echanie tapi hyung harus ikut dengan mom dan dad ke canada "
" Hiks hiks la-lu Echan dengan siapa disinii hyungie "
" Ada Nana dan Injun di sini Echan bisa bermain dengan mereka oke? Hyung janji akan kembali lagi kesini jadi Echan tunggu hyung oke? "
" Eung okee tapi hyung harus cepat kembali! " ucap Haechan dengan nada marah yang terkesan imut itu.Mark yang merasa gemas dengan Haechan pun mencubiti pipi gembil milik Haechan gemas hingga sang empunya pipi merengek karna pipi nya terus saja di cubiti, Mark terkekeh pelan dan mengusap pipi Haechan yang sedari tadi dia cubiti dengan lembut.
" Jika begitu kami pergi sekarang ya Johny, Ten dan Haechanie " ucap Jaehyun sembari mengusap pelan surai sewarna madu milik Haechan.
" Ini, pakailah itu hadiah dari hyung untuk Echan, hyung akan segera kembali " ucap Mark sembari memberikan Haechan gelang bunga matahari dan segera naik ke dalam mobil dan berangkat menuju bandara.
Ten yang melihat Haechan terus menunduk mengusap pelan penuh sayang surai anaknya tersebut. " Percayalah bahwa Mark hyung akan segera kembali Haechanie ", " Eum iya ibuu "
Ten dan Haechan segera masuk ke dalam rumah menyusul Johny yang sudah terlebihi dulu masuk, Haechan langsung menuju kamarnya dan menutup pintu, dia duduk di kasur kesayangannya tersebut sambil masih melihat gelang pemberian Mark.
" Haechan janji akan selalu memakainya hyung " lirih Haechan dan memakai gelang nya, Haechan melihat bingkai foto yang ada di kamarnya, dan itu semua kebanyakan fotonya bersama dengan Mark setelah bersama kedua orangtuanya.
Haechan menghela nafas lelah dan beranjak dari kasur menuju kamar mandi di dalam kamarnya untuk membasuh muka dan berganti pakaian, setelahnya Haechan kembali ke kasurnya dan berbaring dengan diam tanpa menutup matanya.
Tapi sepertinya lama kelamaan Haechan mulai mengantuk karna sekarang mata itu mulai layu dan terlihat sendu dan berakhir menutup pertanda bahwa Haechan sudah tertidur lelap di tambah dengan suara deru nafasnya yang tenang.
~~~~~~~~~~~~~~~~¤~~~~~~~~~~~~~~~
TBC
~~~~~~~~~~~~~~~~¤~~~~~~~~~~~~~~~Hai haii, maaf ya aku baru update seharusnya minggu kemarin sudah ku up tapi ada sedikit masalah kemarin jadi ya baru bisa ku up sekarang, sekali lagi maafkan aku🙏
Ohiya, bagaimana dengan chapter pertama? Apa bagus? Maaf jika tidak bagus.
Dan oh kalian ingin lihat seperti apa gelang yang Mark berikan pada Haechan?tidak?baiklah aku tidak akan memberitaunya
Xixixi aku hanya bercanda.
Itu gelang yang Mark berikan untuk Haechan xixixi
Jangan lupa tinggalkan jejak yaa, see youu ^^
KAMU SEDANG MEMBACA
Triangle Love
FanfictionSebuah perasaan cinta yang tumbuh pada sahabat sendiri bukan lagi jadi hal yang aneh memang, apalagi sampai terjadi cinta segitiga di antara para sahabat, seperti kisah mereka, ya mereka, Haechan, Mark, dan Jisung. " Mark hyuung aku sangaaaat menyay...