01. Let's Make Up

6 1 0
                                    

" Rell, ayo kita putus "

" hah? kamu ngomong apa sih? Aku gak mau. Apa-apa an sih kamu Ki."

" Rell aku serius. Ayo putus. "

" Aku juga serius. Aku gak mau. Kenapa sih? "

" Rell aku gak bisa... aku gak bisa fokus ke banyak hal "

" Maksud kamu? "

" Aku mau fokus sepenuhnya ke diri aku. Sedangkan kalau aku fokus ke diri aku pasti aku gak bakal peduliin kamu, dan aku gak mau nyakitin kamu kayak gitu.. Jadi kita putus aja. "

" Kan gak harus putus.. pasti tetep bisa kok. Kita cari waktunya ya? Aku gak mau putus sama kamu.. "

" Aku yang gak bisa Rell. Aku yang gak bisa buat harus bagi-bagi fokus aku. Aku tau mungkin ini kedengeran kayak egois, tapi aku gak peduli. "

" Kita pasti bisa kok... kita pasti .."

" Gak bisa Rell. Kamu gak tau? Setiap kali aku lebih fokus ke kerjaan aku, kamu selalu gak aku peduliin dan aku selalu dihantui rasa bersalah karena itu, dan setelah itu aku gak akan bisa fokus ke kerjaan aku. Tolong Rell.. jangan minta aku buat pilih antara kamu sama kerjaan aku.. karena aku pasti bakal pilih kerjaan aku.. let me go.. you deserve better.. "

"......... "

" yaudah kalau itu mau kamu. Kita putus. Yuk aku anter pulang "

" gak us... "

" udah ayo aku anter. "

5 tahun kemudian...

Kiara terlihat terburu-buru turun dari mobil karena dia akan segera meeting bersama klien nya dan hal itu akhirnya membuat jalan nya sedikit lari dan akhirnya menabrak seseorang yang paling terakhir diharapkan nya bisa bertemu lagi.


Duk


" eh aduh.. maaf-maaf.. gue buru-buru. Jadi jatuh semua deh barang lo.. " sembari memungut barang-barang yang jatuh

" eh gapapa kok.. kalau buru-buru, duluan aja. Gue santai kok "

" Maaf ya.. ini barang lo.... "

Melihat orang yang ditabrak nya Kiara hanya mematung memandangnya dan dibuat kaget. Begitu pula lelaki itu. Mereka berdua sama-sama tertegun dan tidak menyangka akan bertemu lagi setelah sekian tahun.

" Farrell? Farrell kan ? " tanya Kiara memastikan

" Kiara, hehehe Hai. Apa kabar? Kerja disini? "

" Baik. Iya butik aku ada di gedung ini. "

" Wah udah punya butik ya. Berhasil dong kamu? "

" Iya, hehe. Kamu mau kemana? Kerja di sini juga? "

" Iya. Di lantai paling atas."

" Lantai paling atas? Lah? Yang punya gedung ini dong? Kamu ? "

" Iya gitu... "

Belum sempat menjawab, telepon genggam Kiara berbunyi menandakan ada seseorang yang menelepon.

" Halo Dis? Iya iya sorry, gue udah mau naik lift nih. "

" Rell, maaf ya aku buru-buru. Duluan! Nice to see you! "

Belum sempat Farrell menjawab Kiara sudah pergi terlebih dahulu karena terlalu buru-buru.

Setelah meeting selesai Kiara terlihat sedang duduk di ruangan nya sembari me revisi design-design baju ada, atensi Kiara teralihkan oleh orang yang masuk ke ruangan nya.

U are the greatest thing that happen to My lifeTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang