Di malam yang tenang terdengar suara tangisan hati yang memohon dalam doanya, rabbana hablana min azwatina wazurriyatina qurota'a'yun waj'alna Lil muttaqina imama. ia tau ia telah jatuh hati pada seseorang, ia takut untuk terluka lagi, karena ia pernah terluka begitu dalam. Seiring waktu berjalan dia menutup pintu hatinya. Lalu ia menemukan seseorang yang menarik hatinya seakan seseorang itu mengetuk pintu hatinya. Padahal mereka belum mengenal dekat satu sama lain ia hanya mendengar kisah tentang nya dari sekilas cerita orang orang. Dia fikir ini hanyalah sebuah perasaan yang tak mungkin, kemudian di sepertiga malam dia tidak pernah berhenti menangis, dalam tangis ya dia memohon dan meminta seseorang yang terbaik yang mampu membawanya ke surga nya allah. Kemudian esok dan seterusnya dia terus memohon hak yang sama, dia tidak pernah menyebut namanya tapi allah pasti tau apa yang ada di dalam hati hamba nya.
Suatu hari ia datang ke sebuah Cafe untuk mencari inspirasi baru dengan di temani secangkir kopi, sudah lama ia menduduki kursi Cafe tersebut yang berada di pojok kanan lantai dua Cafe, tidak lama dia melihat seseorang yang terus-terusan ia sebut namanya di sepertiga malam, dan tak lain dia bersama teman smp yang pernah menjadi teman sepermainan ia sewaktu dulu, mereka kelihatan begitu dekat dan akrab. Betapa pedihnya hati, serasa hancur seketika. Tak kuat lagi menahan rasa sakit yang bertubi-tubi ia ingin bergegas pulang, tanpa mau tau apa yang sebenarnya hubungan mereka. Arah pintu keluar dari Cafe harus melewati mereka berdua, ia sangat-sangat tak tahan dan tanpa sengaja ia di panggil oleh teman smp nya dulu yang tak sengaja mengenali sosok ia yang berjalan di dekat nya
"hai" sapa teman smp nya dulu
"hai juga" sahut nya, ia yang kehilangan kontrol menanyakan keberadaan lelaki tersebut
"dia siapa kamu?"
"oh ini kenalin pacar aku"
Di situ ia sangat sulit membendung air mata,
"ohh iya, gue cabut luan ya ada urusan"
"iya iya hati hati"Ia lari menuju mobil dan langsung memukuli stir mobil sangking kesal nya, bayangin aja gimana rasanya hati yang udah hancur dengan masalalu di hancurkan lagi dengan lelaki yang ia sukai, sekarang ternyata pacar teman nya sendiri. Emang sih ia sudah tidak terlalu dekat dengan teman smp nya ini tetapi rasa pertemanan dulu masih kuat dan ia tidak enak jika ia berterus terang cerita ke orang-orang kalau ia menyukai pacar teman smp nya dulu.
Lalu ia membuat keputusan untuk tetap mencintai lelaki mempesona itu tetapi dalam diam. Mengaguminya dalam diam itulah pilihan terbaik dan dengan cara mengungkapkan nya lewat sepertiga malam itulah cara nya untuk menyampaikan setiap rasa ke kagumanya terhadap dia dan di setiap doanya selalu di selipkan nama dia. Ia percaya takdir yang di gariskan oleh Nya itulah yang terbaik.
KAMU SEDANG MEMBACA
Cinta di sepertiga malam
Teen FictionKita tidak tahu kapan datangnya cinta, dan dari siapa cinta itu muncul. Semua orang tidak akan mengira apa yang telah di rencana kan oleh Allah untuk kita. Seperti halnya ia di pertemuka kepada seseorang yang diam-diam ia kagumi dan meminjam namany...