• 31

3K 418 63
                                    

Hari ini hari ulang tahunnya, dulu Minjoo selalu ngomel kalau gue hadiahi macam macam

"Hwang hyunjin, ngapain beli beli beginian" minjoo selalu menyebut nama lengkap gue kalau mengomel

Gue hanya tertawa, karena gue suka aja ngeliat dia marah, lucu aja dimata gue

Sesuatu yang gue suka dari minjoo yang ngga ada dalam wanita lain, dia membuat gue selalu ingin menjadi lebih baik dari hari ke hari

Mungkin tuhan menghadirkan minjoo di hidup gue hanya untuk sesaat

Masih sampai sekarang gue menyebutnya di doa gue

Dan waktu itu gue mati matian menahan hastrat rindu gue saat bertemu dia terakhir kali di taman beberapa bulan lalu

Masih luar biasa cantiknya, oke mungkin gue berlebihan

Ini bukan soal gue yang terpesona karena parasnya, tapi gue yang merindukan dia

Seperti pesan terakhirnya waktu itu "aku harap kamu menemukan orang yang bener bener kamu sayang dan seiman sama kamu"

Orangnya sedang dirumah sekarang dan gue baru saja menghubunginya mengabari kalau gue ada urusan mendadak

Disini gue, "pemakaman san diego hills memorial park" butuh waktu dua jam untuk sampai disini

And there she is, dan mendengar suaranya lagi cuman kali ini menangis, hati gue tersayat sayat

Minjoo pov's

Setelah bernegosiasi dengan supir taxi, gue sampai disini

Maaf ya mah, minjoo datang dalam keadaan seperti ini

Malam sudah semakin larut, untungnya penerangan disini, cukup untuk menuntun gue ke tempat orang yang paling gue rindukan dan sangat ingin gue temui saat ini

Mungkin gue bisa istirahat di tempat ini sebentar

Tempat dimana gue bisa menangis sepuasnya tanpa mengkhawatirkan orang orang, dan membayangkan ada di pangkuan seorang ibu, *mengasihani diri sendiri*

Gue selalu mempertanyakan kepada tuhan, dosa besar apa yang pernah gue perbuat sampai gue harus menerima cobaan seberat ini

Orang orang mengenal gue sebagai minjoo yang kuat, menghadapi cobaan seperti ini mungkin kecil bagi gue, karena sedari belia sudah dihadapkan dengan cobaan yang berat

Tapi sejujurnya, gue ini lemah. Hanya saja kalau gue ikut lemah, siapa yang menguatkan ayah dan juga adik gue

"Minjoo, ngga papa untuk terlihat ngga baik baik aja" samar samar gue mendengar suara itu, gue rasa gue udah mulai berhalusinasi sekarang

"Hai" sapanya yang berdiri ngga jauh dari gue, lalu menghampiri gue

Buru buru gue hapus cairan basah yang ada di mata gue "kk-kamu ngapain disini" kalimat itu yang keluar dari mulut gue dengan terbata bata

"Mau ngajak kamu pulang" katanya dengan senyum khasnya seperti biasa

Dia masih dengan seragam polisinya dan raut wajah agak letih

Tsundere | Choi SoobinTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang