Oops! This image does not follow our content guidelines. To continue publishing, please remove it or upload a different image.
"Bang Jaehyunnnnnn~~"
Panggilan itu berasal dari lantai bawah dan ditujukan ke kamar dengan pintu berwarna hitam yang ada tulisan Jung Jae Hyun.
"Apalagiiiiiii?"
Kemudian disaut dengan nada jengkel oleh penghuni kamar.
"Ada teman abangggggg~~~" "Siapa ?" "Mana gw tau bangsat , kan yang punya teman eloo " "Ya udah , bilang ama dia tunggu bentar"
Karena tujuan Resty adalah kekamar mandi buat mandi , jadi Resty cuman menyaut panggilan teman abangnya itu dari dalam aja.
Jaehyun membuka pintu rumahnya.
"Eh Kun" "Lelet bangat" "Biasa , gw diatas" "Emang lo gak buka hp , gw ada kirim pesan ke elo" "Gw lagi main hape gw yang satunya tadi" "Dasar" "Ya udah , masuk Dih"
Jaehyun pun mempersilahkan teman sekantornya itu masuk kedalam rumah.
"Ada urusan apa lo kerumah gue ?" "Astaga Jahe , gitu-gitu amat lo , lo ngelarang gw buat main kerumah lo?" "Bukan gitu, biasa juga orang kayak lo, kalo kerumah pasti ada urusan kan" "Heleh.. Tapi ada sih Jae. Gw minta bantu luuu" "Paan ?" "Bantu gw cari jodoh dong , bosan nih gw udah 5 tahun jomblo. PDKT ama cewek , eh malah di PHP"
Jaehyun tertawa terpingkal-pingkal dilantai. Dia sungguh sedih dengan sahabatnya itu , yang sangat sulit sekali kalau udah masalah jodoh.
"Sumpah syet bangat lu" "Heiii Jahe diam !" "Iya ya , gw tahu kalau gw ini dewanya para cewek" "Belagu" "Ya udah kalau gitu gw ambil hp dulu , Gw coba cari cewek lah ke elu" "Gitu baru teman.."
Sambil menunggu temannya itu ambil hp ke kamarnya yang berada dilantai atas , Kun pun numpang kamar mandi buat Buang air kecil. Karena Kun udah sering main kerumah Jaehyun jadi dia udah hafal dan biasa dengan seluk beluk rumah teman tampan nya itu.
Kun mencoba mendorong pintu kamar mandi Jaehyun.
"Iya sebentar bang Jae , Resty gak lama lagi keluarr"
Ternyata ada orang , Kun pun menunggu diluar sambil main hp.
Resty selesai melilit handuknya yang akan menutup tubuh indahnya. Dengan tinggi 168 cm , Berat 51 kg , dada sedang , bokong berisi tubuh halus menggoda, dia sungguh tidak beda jauh dari wajah tampan abangnya , Jaehyun...
"Tu ud-----" terputus. Ternyata bukan Jaehyun.
Dengan santai aja Resty keluar dengan handuk diatas lutut.
"Lo siapa?"
Resty merasa sangat malu bukan main , mana sekarang handuknya cukup terbuka lagi dia pikir tadi itu abangnya Jaehyun.
"Gw teman kantor abang lo " "Ya udah silahkan ke wc nya , gw pergi" "Eh tunggu dong!"
Resty bergetar setengah mati saat cowok dengan rambut berwarna biru itu menahan tangannya.
