pria tua tampan itu suamiku

Bab. 19

Yang katanya bisa menjaga kenapa malah merusak,
mana janjinya????

Warning typo bertebaran
Mohon bantu koreksi😊
Selamat membaca

******

"Canda lit, ayo mau ikut gak?? "

"Ok deh gue ikut "

Daren dan lita pun akhirnya pergi bersama. Setelah beberapa menit lita dan daren tiba di suatu tempat

"Biasanya gue kesini kalo lagi merasa suntuk"ucap daren sambil membuka helmnya

Lita yang sudah turun dari motorpun ikut melepas helmnya "bagus banget tempatnya, gue baru tau ada tempat sebagus ini"

"Gue pernah kesini sama queen"

"Pasti dulu kalian romantis ya"

Daren pun mengajak lita untuk duduk di bangku dekat danau

"Hhhhh"hela nafas daren

"Kenapa?? Kayaknya lo lagi ada masalah ya?? "

Daren menatap lita lalu tersenyum "gak ko, gue cuma belom ikhlas aja ngelepas queen sama om andra"

"Lo secinta itu sama queen sampe belom ikhlas?? "

"Gimana ya, gue ngerasa bersalah aja sih andaikan gue gak terlalu deket sama kiran gue gak akan putus sama queen"

"Ya itu mah salah lo, gue juga kalo jadi queen bakal mutusin lo"

Tiba tiba daren merubah posisinya, merebahkan kepalanya di atas pangkuan lita

"Lo marah gak sih sama gue lit?? "

Lita yang agak risih mendorong kepala daren namun daren menahan tangannya

"Apaan sih berat migir ih"

"Bentar aja, gue ulang pertanyaan gue. Lo marah gak sih sama gue?? "

"Jujur sebagai sahabatnya queen gue marah banget sama lo, karna lo udah nyakitin perasaan sahabat gue. Dan cewek mana sih yang terima cowoknya nyium sahabat ceweknya"

"Gue gak tau queen pernah cerita ini ke lo atau enggak. Dulu pas gue baru diputusin sama queen gue sempet gak terima dan gue berusaha merkosa queen "

Lita hanya diam tidak menanggapi "lo tau karna gue berfikir, selama ini gue pacaran sama queen gue ngejaga dia dengan baik, gue gak pernah ngelakuin hal buruk ke dia"

Daren diam karna tak mendengar respon dari lita "lo takut?? "Tanya daren menatap lita

"Buat apa lo cerita ini?? Bukannya ini aib buat lo karna bisa aja gue mikir lo pisikopat "

Sekarang gantian daren yang terdiam"gue rasa cukup lo dan queen yang tau masalah kek gini, lo bisa mulai hidup lo dengan lebih baik lagi kan. Ikhlasin queen biar dia bahagia sama om andra"

Mereka terdiam bersama menikmati sejuknya danau tersebut, udara yang segar dan banyaknya pepohonan rindang membuat mereka terhanyut dan saling berbagi tawa

~~~

"Aish gila, gue telat sepuluh menit"ucap mila saat baru saja memasuki kantor tempat dia akan di interview

"permisi"ucap mila sambil mengetuk pintu HRD

"Masuk"jawab seseorang dari dalam

"Maaf bu saya telat, saya mila yang kemarin ibu telpon untuk interview saya"