Sudah sekitar satu jam ia duduk di kursi ini. Setiap lonceng pintu berbunyi, pandangannya akan mengarah pintu tersebut, berharap yang ia tunggu membuka pintu tersebut. Pandangannya mengarah ke minuman yang tinggal sedikit, haruskah ia memesan kembali atau meninggalkan tempat ini?. Akankah dia datang? Atau ada yang lebih penting dari pertemuan ini?. Menempati kursi tepat di samping jendela sangatlah menyenangkan, ia dapat melihat berbagai macam orang lalu lalang. Mulai dari orang tua, anak muda yang sedang di mabuk asmara, serta keluarga kecil yang tampak bahagia. Perhatiannya pada luar jendela tersebut teralihkan dengan suara bariton tepat di depannya, seorang lelaki dengan setelan kemeja yang lengan digulung hingga siku tak lupa jam tangan yang menghiasi pergelangan tangannya. Lelaki tersebut menyapa dengan senyuman dan berkata,
"Hai." suara ini lah yang dia rindukan.
KAMU SEDANG MEMBACA
Fansign Online
FanfictionBagaimana rasanya diberi kesempatan untuk bercakap dengan idol mu secara online? Penasaran apa yang jadi topik perbincangan antara fans dan idol? Mampir yuk, cerita tentang Hara dengan idol bernama Jung Jeffrey.