DNA (JinV) End

11 - Mata Cantik

Bagaimana rasanya mencintai yang juga mencintaimu?

...

Taehyung sibuk memotret pemandangan di bukit, dari awan, matahari, pepohonan, rumput dan sekumpulan dandelion.

Sedangkan Yoongi hanya duduk sambil memperhatikan kegiatan Taehyung.

Ini bukan kencan.
Mereka hanya menghabiskan liburan bersama sendirian, lucunya mereka malah bertemu di tempat yang sama.
Lucu sekali.

Angin sepoi meniup lembut pipi Yoongi, baru sekali ini ia mengunjungi tempat sendirian lalu bertemu seorang yang ia kenal.

"Kau sudah berapa kali kesini?" tanya Taehyung di sela kegiatan memotret.
"2 kali sendirian, dan kali ini bersamamu." kata Yoongi.
Taehyung menengok ke arahnya lalu memotret Yoongi.
"Kasian pasti kesepian yah makanya kesini sendirian?" tanya Taehyung tanpa memikirkan perasaan Yoongi.
"Aku memang selalu kesepian." kata Yoongi lalu membuat Taehyung tertawa.

"Lagipula setiap manusia itu lahir dan mati sendirian, kesepian semacam kamu juga pasti dirasakan orang lain. Tapi kamu yang memilih menjadi kesepian." kata itu tidak ada niat meledek.
Taehyung hanya menilai segalanya secara fakta.

Yoongi hanya diam, dia memperhatikan Taehyung yang berjalan ke arahnya.

Lalu duduk di sampingnya.

"Kau tahu artinya bunga Dandelion?" tanya Taehyung sambil mengambil sebatang dandelion.
"Aku tidak tahu." kata Yoongi.

Taehyung meniup bunga itu, lalu serpihan kecilnya terbang terbawa angin lalu tercerai berai.

"Kesepian, Dandelion itu bunga paling kesepian, mungkin tumbuh dengan banyak kelompok, tapi saat tertiup angin, kelopak kecilnya terbang menuju tempat yang tidak diketahui." Taehyung tersenyum pada Yoongi, Taehyung sedang membicarakan Dandelion yang mirip Min Yoongi.

"Dandelion itu kaya kamu, tapi ketika Dandelion jatuh ke tempat yang asing, ia akan tumbuh menjadi dandelion yang baru, begitupun seterusnya. Seperti kamu yang pasti akan selalu berkembang menjadi manusia baru dimanapun kamu berada." Taehyung membuat pipi Yoongi bersemu merah.

Baru kali ini ada yang memberinya nama.
Dandelion.

Dan Yoongi tahu, mata yang sedang menatapnya ini sangat cantik dimatanya.

"Kalau kamu, bunga apa yang merepresentasikan kamu?" tanya Yoongi.
Taehyung terdiam.

"Anggrek Bulan." kata Taehyng tanpa ragu.
"Apa artinya?" tanya Yoongi.
"Setia." kata Taehyung sambil tersenyum.

"Seperti kamu yang begitu setia dengan Bulan atau Seokjin?" tanya Yoongi.
Taehyung mengangguk.

"Pernah dengar kisah Bunga Matahari dan Anggrek Bulan?" tanya Taehyung antusias, ia berniat bercerita jika Yoongi tidak tahu.

Cerita klasik yang dikarang oleh Tanpa Nama.

"Aku tidak pernah mendengarnya, ceritakan." kata Yoongi kepo.

Obrolan yang menjadikan hubungan mereka semakin dekat.

Seseorang yang menjadi satu-satunya tempat Taehyung bercerita tentang hal yang random.

Kisah cinta Matahari dan Bulan.

Ada satu Bunga Matahari.

Bukan hal rahasia bahwa Bunga Matahari tertakdir mencintai Sang Matahari. Selama hidupnya, Bunga Matahari hanya menatap dan mengikuti arah Sinarnya.

Maka dari itu namanya Bunga Matahari.
Sudah hak paten pecinta Matahari.

Matahari yang sinarnya untuk semua bunga, yang tidak pernah bahkan menampakkan lebih pada Bunga Matahari.