« 13 »

253 34 6
                                    

Tidak ada yang berfungsi!

Jinyoung kembali menghindari serangan Mark tanpa bisa menyerang balik. Sebagian besar skill Jinyoung tidak berpengaruh pada Mark, dia harus memikirkan cara agar dia dapat melawan Mark.

"Sagitta Sanctus!"

JLEB JLEB JLEB

Ditambah dengan Crystfender yang terus menerus menyerang Jinyoung, dia harus memikirkan cara terbaik untuk menyerang Mark. Saat ini, skill yang berfungsi hanya skill pasifnya dan The Seven Archangels, dan itu tidak cukup untuk menyerang Mark.

Jinyoung berlari melewati kerumunan Crystfender sambil menebas kepala Crystfender dengan pedangnya kemudian melompat sejauh mungkin dengan Sacred Wings-nya.

Jinyoung mengarahkan pedangnya pada dada Mark tetapi Mark dengan mudah memukul Jinyoung hanya dengan sayapnya sampai Jinyoung terpental jauh. Jinyoung menggunakan kedua kakinya untuk menahan tubuhnya walaupun dia tetap terseret cukup jauh.

Jinyoung mengusap pipinya dan menatap Mark lagi, dia terlihat menahan serangannya sedari tadi, kenapa?

Jinyoung kembali bangkit dan menggunakan Sanctum Ignis-nya untuk membakar para Crystfender. Jinyoung kembali mendekati Mark dan berhasil menggores pipi Mark, tetapi Mark kembali memukul Jinyoung sampai Jinyoung terjatuh ke tanah dengan keras.

Mark mengernyitkan dahinya dan memegang rusuknya yang sedikit nyeri bersamaan dengan Jinyoung yang memegang rusuknya. Jinyoung menatap Mark sejenak kemudian menggunakan Sagitta Sanctus-nya untuk mengalihkan pandangan Mark.

"Gravitas."

"AKH!!"

Jinyoung merasakan gravitasi yang begitu berat menahannya, dia tidak dapat menggerakkan tubuhnya bahkan dia hampir tumbang. Mark menggabungkan semua skill gravitas yang membuat skill ini jauh lebih kuat dari gravitas biasa.

Jinyoung berusaha mengeluarkan Sacred Wings-nya dan...

"Peaceful... Prayer!"

Skill gravitas Mark menghilang dari medan perang begitu pula dengan sayap Mark dan Jinyoung dapat menggerakkan tubuhnya kembali. Jinyoung segera meluncurkan tubuhnya dengan kedua kakinya dan kembali menyerang Mark dengan pedangnya.

Tetapi Mark sempat menahan Jinyoung dengan sabitnya dan menatap Jinyoung dalam-dalam. Jinyoung mengeraskan rahangnya dan memutuskan untuk mundur beberapa langkah.

Syut syut

Anak panah dari Crystfender cukup mengganggu Jinyoung. Jinyoung terpaksa menjauhi Mark dan menggunakan Holy Battleground yang berhasil membersihkan lebih dari setengah Crystfender. Mark hanya menghindari serangan Jinyoung dengan santai tanpa takut terkena serangannya.

Jinyoung kembali menatap Mark tetapi Mark hanya menatap Jinyoung dengan tatapan datar dan tidak berekspresi.

Apa yang harus kulakukan? Tidak ada yang berfungsi!

Jinyoung berdecak kesal dan menyerang Mark kembali tetapi Mark berhasil menghindari serangan Jinyoung dan itu memberi peluang bagi Mark untuk melukai kaki Jinyoung.

"AGHHH..."

Jinyoung kembali menjauhkan dirinya dan memegang kakinya yang tertancap cukup dalam karena sabit Mark, Jinyoung berusaha menahan sakitnya dan melihat Mark yang terlihat sedang menahan sakit pula.

"Tunggu..."

Jinyoung membiarkan kakinya yang berdarah dan kembali menyerang Mark tetapi dia sengaja memegang sabit Mark dan menekannya hingga tangannya berdarah.

I'll Proctect You || Markjin [TAMAT] ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang