Paw Squad

pulang kampung

Assalamu'alaikum warohmatullahi wabarokatuh, para pembaca.

Ferarri merah itu kini memuat 5 orang manusia. Dan 1 ekor hewan.

Roy: .... bagaimana bauku?

Di ruangan Author.

Genta: udah woi!

BTS.

Loire mengemudi dengan batas kecepatan yang telah ditentukan. Dengan satu batang tebu cincang manis di mulutnya. Aisiyah melanjutkan membaca koran. Cipto dan Marun duduk bersebelahan, Marun mengawasi pengendali jarak jauhnya untuk memastikan Moon Quizzel tetap pada jalur aman, sedangkan Cipto sedang bermimpi. Dia bermimpi bahwa dia sedang bermimpi, tunggu apakah dia sadar kalau dia bermimpi dalam mimpi? Tunggu, kalau dia sadar dia bermimpi dalam mimpi apakah dia akan bangun atau masih akan bermimpi? Jika dia tidak sadar bermimp..

Genta: dah dah!

... Ryder duduk di kursi depan disamping Loire sedangkan Roy dikandangin lagi. Ya kalau dia terbang dengan wujudnya yang besar, apalagi kalau dia tidak sengaja bertransformasi jadi manusia burung, bisa heboh satu Jabodetabek.

Orang Malaysia: buwung ape tu man?

BTS.

Ryder: (melihat ponselnya yang dari masuk bandara dimatikan, dinyalakan data selulernya dan ternyata membludak notifikasinya) ... ya Allah.. (memeriksa notifikasi yang masuk satu persatu, banyak orang menanyakan kabarnya, dia dimana, dan terutama soal "bubar". Dia menjawab kesemua itu supaya tidak timbul kekhawatiran dan dia menjawab bahwa dia baik-baik saja, sekarang dia ada di luar Adventure Bay bahkan diluar Amerika Utara, dan dia ihklas membubarkan Paw Patrol untuk kebaikan kota juga) ..

Marun: (melihat alat kendali) ... E4 baik saja, bahan bakar... bisa dimaksimalkan dengan baik

Cipto: (melihat keluar jendela) ah.. Jakarta, polusimu kini

Ryder: (teepaku pada chat WA dari Katie) huhm.. (membaca chat yang dari berjam-jam lalu dikirim, dan ternyata banyak sekali) ....

Dibaca terus oleh Ryder. Katie yang mengetik chat sepertinya syhok dan kebingungan, chatnya menunjukkan kekhawatiran. "Ryder kamu dimana?" dan "Ryder kamu baik-baik saja kan?" muncul beberapa kali di chat itu.

Ryder: (terus scroll dan membaca)

"Ryder, kenapa kamu pergi?" "Aku rindu.." "Ryder please jawab" "Ryder..." "Please" yah, chatnya masih banyak lagi, dan Ryder terus..

Ryder: (terus scroll sambil baca)

"Pease.. Ryder.." "My darling Ryder..." "Where r u?..." "i miss u.."

Ryder: ... (segera menekan papan tombol, tapi di batalkan dan lanjut scroll)

"Jangan tinggalkan aku" "Aku sayang kamu.." dan yang terakhir, ada foto Katie melihat ke kamera seolah menatap Ryder, wajahnya sedih dan seperti hampir menangis. Di foto itu caption "miss u, darling".

Ryder: (menekan papan tombol dan ingin segera membalas chat "kekasihnya", tapi langsung kepikiran akan hijrahnya) ehk... (bimbang, balas atau biarkan, kalau dibalas takutnya hijrahnya jadi tidak serius, Katie bukan mahramnya apalagi istrinya, kalau chat terus bisa-bisa jadi chat cinta, dan itu tidak patut. Tapi kalau biarkan, mungkin Katie akan terus sedih, dan berpikir mungkin chat berikutnya adalah foto Katie menangis gara-gara merindukannya, ah jadi serba salah)

Di ruangan Author.

Suzuki: atau lebih buruk lagi? Ketie posting video menangis untuk Ryderu-san

Blackfur: ah kurang greget! Mungkin dia akan posting video cry for Ryder 10, baru greget

V: huh! Kalian aneh-aneh saja, lebih baik menangisnya live