MY DREAM ✓

12.aku tidak sendirian

Setelah 2 bulan berada di rumah sakit dan sebulan beristirahat di rumah, akhirnya aku di perbolehkan pergi ke sekolah seperti biasa.

Miela memohon maaf berkali-kali padaku bahkan sampai bersujud karena takut aku akan membencinya.
Walaupun sudah berkali-kali aku katakan aku sudah memaafkannya.

Para pilot tobot sudah berusaha menghiburku dengan mengajak diriku bergabung dengan mereka saat jam istirahat.

Tapi aku hanya tersenyum kecil bahkan tidak menanggapi apapun yang mereka katakan.

Setiap pulang sekolah, aku selalu merebahkan diri di atas kasur dan menolak keluar sampai malam.

Rasanya benar-benar sepi...
Padahal biasanya ada yang menjahili ku saat pulang sekolah. Padahal dulu aku sangat tidak suka jika setiap pulang sekolah ada yang menggangguku.

Tapi....
Kenapa kali ini aku sangat ingin diganggu oleh seseorang?
Apakah aku merindukan kakak?

"Nanti sore mampir ke rumahku ya!
Aku, Ryan dan Dylan akan belajar bersama! Jadi aku mengusulkan untuk mengajakmu juga! Untuk sekalian mengejar ketinggalan pelajaran" kata Kory saat tidak sengaja kami bertemu di jalan saat jam pulang sekolah.

Aku hanya mengangguk pelan saat mendengar apa yang Kory ucapkan.

Kory terlihat kesal saat aku tidak terlalu menanggapi apa yang dia ucapkan. Dia langsung memukul punggungku dan berlari menjauh dariku sambil berkata "kau tidak sendirian"

Aku menatap punggung Kory yang menjauh. Aku masih mencerna kata-kata yang dia ucapkan.
Apa maksudnya ya?

***

S

ore hari pun tiba. Aku memilih datang agak lambat kerumahnya si kembar agar saat aku datang mereka sudah selesai belajar bersama.

Aku mengetuk pintu rumah keluarga char pelan. Tak lama kemudian pintu terbuka dan memperlihatkan wajah dr.char.

Dr.char langsung tersenyum kecil ketika melihat kedatangan ku.

"Mereka sudah menunggumu dari tadi" kata dr.char sambil mempersilakan aku masuk.

Aku mengernyit dahi bingung saat mendengar apa yang dia katakan.
Mereka belum selesai belajar rupanya?

Aku membuka pintu ruang tamu untuk bergabung dengan mereka. Bukannya pemandangan anak-anak yang sedang belajar, aku malah di sambut dengan pemandangan mereka yang sedang tidur.

Aku terkekeh pelan saat melihat ini. Kata-kata Kory tadi siang kembali terdengar oleh telingaku.
"Kau tidak sendirian"

Aku pikir mereka tidak akan menungguku. Ternyata aku salah.

Mereka menunggu diriku sampai tertidur seperti itu.
Kau benar Kory, aku tidak perlu terlalu memikirkan masalahku sendirian.

Karena kalian selalu ada untukku.