#36 He is very beautiful

2.4K 296 73
                                    

Halo semua?!

Hehe, apa kabar😄

Huh~~ hehe

Aku mau bilang makasih buat semua dukungan kalian, terimakasih buat komentar dan votenya, dan yg terpenting, makasih karna udah mau baca.

Aku udah ngak tahu buat ngomong apa, dari pada kata2 aku ke ulang2, lebih baik sekarang kita langsung aja.

Selamat membaca semuanya!
.
.
.
.
.
.
.

Sumpah!

Seungcheol kaget banget dengan kejadian tiba2 tersebut, tadi itu kejadian yg parah banget menurut seungcheol, jeonghan jatuh karna terpeleset dari tangga.

Dan sekarang namja cantik itu sedang berada didalam ruangan operasi, ya, jeonghan terpaksa akan menjalani operasi untuk melahirkan anak kedua mereka pada waktu yang belum tepat.

Anak kedua? Mereka beneran tulus ya.

Seharusnya jeonghan itu akan bersalin kurang lebih tiga minggu lebih lagi, tapi karena kejadian yang membuat kepala seungcheol sakit ini, jeonghan harus melakukannya lebih cepat dari pada perkiraan.

Sebenarnya seungcheol masih trauma dgn kejadian yang menimpa junhao, dia benar2 takut kalau hal yang hao rasakan juga akan mereka rasakan.

Dan untuk itu, seungcheol harap tak pernah terjadi kepada keluarganya.

Seungcheol masih mengingat dgn sangat jelas bagaimana ekspresi muram hao, dan dia tidak mau jeonghan juga ikut muram dan hancur seperti hao.

Kalau semuanya hancur, siapa yang akan menguatkan?

Sedari tadi chan hanya diam, dia menyandarkan tubuhnya kedada tegap seungcheol yang sedang memangkunya.

Kalau bukan karna ada chan sebagai penguatnya, seungcheol rasa dia benar2 akan panik karna tak ada yang bersamanya.

Kalian ingat dengan harapan seungcheol pada saat annivarsary mereka? Dia ingin menemani jeonghan disaat jeonghan akan melahirkan anak mereka.

Tapi semua itu pupus sudah, dia tidak bisa melakukannya karna harus menjaga chan yang tidak tahu apa-apa.

"Eomma akan baik2 saja kan appa?" Chan tiba-tiba bersuara, chan memutar arah duduknya dan menatap wajah sembab sang ayah.

"N-ne, eomma akan baik-baik saja kok sayang, kamu tenang ya, sekarang kamu lebih baik tidur aja, udah malam soalnya," chan mengangguk patuh, memeluk tubuh seungcheol erat, bersembunyi dibalik jaket kulit yang seungcheol pakai.

"Semoga eomma sama adek bayinya baik2 aja," tubuh chan lesu, entah kenapa, tapi dia merasa kalau tubuhnya menjadi lemah seketika.

"Mereka akan baik2 saja," seungcheol tak yakin, dia mengatakan hal tsb supaya dia bisa merasa tenang, tapi tentu saja rasa khawatir masih tetap bersarang dikepala nya.

Dia masih tetap mencoba untuk tenang, bahkan disaat sang dokter sudah berkata bahwa keadaan tubuh jeonghan sangat lemah. Bayi mereka terancam.

Benturan dan hantaman dengan lantai yang jeonghan alami bukanlah sebuah kecelakaan yang ringan, apalagi namja itu juga sedang hamil. Jeonghan benar2 dalam bahaya.

Mystery Rose KingdomTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang