5.The Memories (part.2)

1K 59 2
                                    

Aulia POV....

Pagi....

"Jangan!!!!" Aku berteriak cukup keras dan terbangun dari tidur dengan kondisi berkeringat.

Tiba-tiba Ibu masuk ke kamarku dengan wajah khawatir.
"Kamu kenapa lia?!" Tanya Ibuku khawatir seraya mendekat dan mengusap kepalaku.
Aku hanya menggelengkan kepalaku pelan.
"Tidak apa Bu...hanya mimpi buruk heheheh." Ucapku sedikit tertawa.
"Ahh ya sudah, sekarang kamu mandi lalu sarapan dan berangkat kesekolah ok?" Perintah Ibu dengan lembut.
"Siap!" Sahutku seraya menggangguk semangat dan tersenyum.

Akhirnya Ibu keluar dari kamar, aku segera melaksanakan ritual mandiku.
Setelah selesai aku melihat sebentar ke arah cermin dan mengingat mimpi barusan.
"Kenapa aku memimpikannya lagi? Aishh~" Tanyaku pada diri sendiri.
Akhirnya aku mencari baju di lemari, dan aku terkejut ketika sebuah lembar foto terjatuh di lantai.
Aku mengambil foto itu dan melihat, di foto itu terpampang sepasang anak kecil, sang gadis itu memeluk pinggang anak laki-laki tersebut seraya tersenyum lebar, sedangkan anak laki-laki itu hanya tersenyum kecil.
Tapi aku mengenal pasti siapa gadis di foto itu, gadis itu adalah diriku sendiri! Tetapi siapa anak laki-laki di foto ini?

"Auliaa!!! Ayo sarapan!!! Nanti terlambat!!!" Seketika lamunan ku hilang ketika Ibu berteriak cukup keras untuk membuatku lekas ke meja makan.
"Siap!!!" Sahutku.
Akupun memasukkan foto itu kedalam tas dan segera kemeja makan untuk sarapan.

Setelah selesai, aku berpamitan untuk berangkat lebih dulu.
Aku pun sedikit berlari menuju ke halte bis dekat rumah ku.
Saat sampai, tiba-tiba ada sebuah mobil berhenti didepanku dan membuka jendelanya.
Tapi aku tidak melihatnya dan sibuk dengan ponselku.
"Oy!" Panggil seseorang dari mobil itu.
merasa terpanggil, akupun mengangkat kepalaku menghadap mobil, ternyata itu Angga.
"Eh Angga." Sahutku.
"Ayo berangkat bersama." Ajaknya seraya melihatku.
"A-ah tidak perlu...aku bisa menunggu bis datang." Tolakku perlahan.
"Saya tidak suka penolakan! Cepat naik!." Ucapnya kembali dengan sedikit menaikkan nada bicara.
Karena tidak mau menambah permasalahan, aku memilih menurutinya.
Aku masuk ke mobilnya, dan kami pun melaju menuju sekolah.
Sepanjang jalan,tidak ada percakapan yang mengisi perjalanan kami, akhirnya kami sampai di parkiran sekolah.
Aku pun turun setelah berterimakasih dan ingin langsung ke kelas tapi langkahku terhenti saat Angga memanggilku.
"Aulia!" Panggilnya.
Aku berhenti dan langsung menengok ke arahnya.
"Ada apa??" Tanyaku.
"Bareng ke kelas." Jawabnya singkat.
"O-oh ok." Sahutku.

Akhirnya kami berjalan beriringan menuju kelas.
Saat menuju ke kelas tak sedikit yang memandang kami berdua, terutama aku.
Banyak siswi yang memandangku dan membicarakanku.

"Eh liat deh si Aulia, padahal anak baru, tapi udah bisa deketin si pangeran es."
"Iya ihh...padahal juga cantikan aku daripada dia."
"Hahaha pake apa ya dia??"
"Tubuh dia kali." Lalu kudengar mereka tertawa.

Kurang lebih seperti itu yang kudengar, aku hanya bisa menundukkan sedikit kepalaku agar mereka tak memandangku.
Akhirnya kami sampai di kelas, akupun bernafas lega dan langsung duduk di tempat dudukku, begitupun Angga.
Lalu, tiba-tiba Sasha langsung menghampiriku ketika melihatku duduk.

"PAGI AULIA!!!!" Sapanya dengan semangat seperti anak kecil.
"Pagi Sasha." Sahutku seraya tersenyum kecil melihat tingkah lucunya.
Lalu ku lihat Sasha melirik ke arah Angga lalu tertawa kecil.
"Ekhem~ cie cieeeee kayaknya ada yang jadian ni!!!" Goda Sasha seraya mencolek-colek lenganku.
Seketika wajahku memerah layaknya tomat dan sedikit menunduk malu.
"A-apa sih?! A-aku cuman temenan kok!" Kataku seraya menundukkan kepala malu.
Dan Sasha hanya tertawa puas setelah menggodaku terus.

Angga POV....

Hari ini aku mengendarai mobilku ke sekolah, saat di jalan aku melihat Aulia yang sedang menunggu di sebuah halte bis.
Lalu aku memberhentikan mobilku dan membuka kaca mobil, namun tampaknya dia tidak memperdulikan kedatangan mobilku.

"Oy!" Panggilku, lalu dia menengok ke arahku.
"Eh Angga." Sahutnya seraya tersenyum kecil.
"Ayo berangkat bersama." Ajakku.
"A-ah tidak perlu...aku bisa menunggu bis datang." Tolaknya seraya tersenyum.
"Saya tidak suka penolakan! Cepat naik!." Kataku sedikit menaikkan nada bicara.
kulihat akhirnya dia menurut dan masuk ke mobilnya.
Akhirnya aku melajukan mobilku menuju sekolah, sepanjang jalan kami hanya saling diam tanpa membuka percakapan.
Kami pun sampai di sekolah, dan aku langsung memakirkan mobilku di parkiran.
Saat dia sudah mengucapkan terimakasih, dia langsung saja ingin pergi.
"Aulia!" Panggilku seraya menghampirinya pelan.
Dia berhenti dan menatapku.
"Ada apa??" Tanyanya.
"Bareng ke kelas." Jawabku cuek dan mendahuluinya.
"O-oh ok." Sahutnya sedikit terdengar gugup.

Kami berjalan beriringan menuju kelas, bisa ku lihat banyak siswi yang memandang dan membicarakan Aulia.
Kulihat Aulia hanya diam dan menundukkan kepalanya.

'Tenang Aulia, tidak akan kubiarkan siapapun menyakitimu bahkan menyentuhmu....karena jika itu terjadi, akan kubuat mereka menemui ajal mereka.' Batinku seraya tersenyum miring..

Akhirnya kami tiba di kelas, kami duduk ketempat masing-masing, kulihat Sasha menghampiri Aulia.

"PAGI AULIA!!!!" Sapanya ke Aulia dengan semangat.
"Pagi Sasha." Sahut Aulia seraya tersenyum kecil, sedangkan aku hanya memberikan ekspresi datar.
"Ekhem~ cie cieeeee kayaknya ada yang jadian ni!!!" Godaan Sasha berhasil membuat Aulia tersipu malu.

'Cute.' Batinku.

"A-apa sih?! A-aku cuman temenan kok!" Kata Aulia menyembunyikan rasa malunya.

'Segera sayang...segera kamu akan menjadi milikku.' Batinku.



AuthorPOV......




Aulia dan Angga menjalankan pelajarannya seperti biasa.

Kringg!!!..

Tak terasa bel jam istirahatpun berbunyi, terlihat beberapa murid langsung keluar dari kantin, begitupun juga Sasha.
Sasha tadinya mengajak Aulia pergi bersama kekantin, tetapi Aulia menolak dengan lembut dan mengatakan hanya ingin berada di kelas, akhirnya Sasha menurut dan pergi sendiri ke kantin.
Kini di kelas tersisa Aulia dan Angga, mereka sibuk dengan kesibukan masing-masing.
Tiba-tiba Aulia teringat foto yang dia temukan tadi pagi, dia langsung mengambil foto itu dari tas dan melihatnya kembali foto itu.
Lalu Aulia membalik foto itu dan melihat tulisan di belakang foto itu.

'Lia dan Gaga'

'gaga?...siapa??? Kenapa dia foto bersamaku???' Batin Aulia seraya melihat serius foto itu.
Angga melirik Aulia, dia sedikit penasaran kenapa Aulia memasang ekspresi terkejut.

"Kamu kenapa Aulia?" Tanyaku penasaran.
"Ahh tidak apa-apa." Jawab Aulia mengelak.
Karena penasaran,Angga langsung merampas Foto itu dan meliihatnya dengan seksama.

'Ini?! Ini fotoku dengan Lia!' Batin Angga seraya melihat foto itu.

"Angga, ada apa? Apa kamu mengetahui sesuatu tentang foto itu?" Tanya Aulia memandangku.
"Ah tidak apa-apa." Jawab Angga datar seraya mengembalikan foto itu.

'Uhh ada yang tidak beres dengan Angga, apa dia tau sesuatu?' Batin Aulia dan kembali menggenggam foto itu.

Angga hanya diam dan memikirkan foto itu.
'Apa benar foto yang tadi adalah Lia yang kucari? Jika iya aku akan mendapatkannya dengan apapun caranya.' Batin Angga tersenyum.miring.

~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~~

Next!

Paw🐾
AuliaPra17

My Boyfriends is A PyschopathTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang