9. Tersipu

1.5K 250 153
                                    

Hallooowwww, yang kangen sama bu Boss dan cogan – cogannya yuk merapat.


Jungkook memandang kedua orang di depannya yang asik beradu mulut. Setelah kejadian Eunha memanggilnya 'sayang' suasana makan malam tadi mendadak canggung. Taehyung sontak mencairkan suasana dengan bilang kalau Eunha hanya bercanda, dan terbiasa memanggil seseorang yang dekat dengannya seperti itu. Ibu Taehyung yang mendengarnya mencoba tersenyum maklum. Namun karena suasana canggung yang terlanjur tercipta, wanita paruh baya itu tiba – tiba saja pamit dan meninggalkan ketiganya dalam keadaan hening.

Eunha dan Taehyung masih asik berdebat mengabaikan Jungkook yang memandang bingung keduanya.

"Seharusnya kau tidak berbicara seperti tadi di depan ibuku."

"Aku hanya meminta bantuan pada kekasihku. Memang apa salahnya?"

Taehyung menghela napas kasar, "tapi tidak perlu memanggilnya seperti itu di hadapan ibuku Jung Eunha. Kau tidak lihat bagaimana ekspresi ibuku setelah ucapanmu tadi?"

Eunha mengedikkan bahu acuh. "Itu bukan urusanku. Siapa suruh kau membuatku kesal seharian ini."

"Apa hubungannya dengan itu?"

"Aku hanya ingin sedikit membalas dendam padamu. Lagipula kau sendiri yang bilang tadi kalau aku hanya bercanda. Lalu dimana masalahnya?"

"Kau - !" Taehyung menghirup napas dalam – dalam dan menghembuskannya perlahan, ekspresi kesalnya tadi perlahan melunak saat menatap ekspresi menyebalkan milik Eunha. "Setidaknya kau bisa sedikit menjaga perasaan ibuku."

Hati Eunha mendadak merasa tak nyaman. Apakah ucapannya tadi sudah menyakiti hati ibu Taehyung?

"Baiklah, aku akan menemui ibumu dan meminta maaf padanya."

Taehyung mendengus, "sebagai calon menantunya kau memang harus melakukan itu."

"Emm, ma - maaf apa kalian sudah selesai bicara? Kalau belum, aku akan membiarkan kalian berdua – "

"Kami sudah selesai." Taehyung menatap Jungkook sekilas lalu kembali menatap Eunha. "Sepertinya sayangmu itu sudah menunggu terlalu lama. Sebaiknya kalian pulang."

Eunha mencibir saat Taehyung pergi meninggalkannya dengan Jungkook. Namun ia kembali teringat ucapannya di depan ibu Taehyung tadi.

"Sepertinya aku sedikit keterlaluan tadi. Benarkan?" Eunha menoleh pada Jungkook yang berdiri di sampingnya. Lelaki itu menganguk singkat.

"Aku rasa selain berciuman denganmu mulutku tidak pernah bisa melakukan hal baik lainnya."

Jungkook mematung, memandang Eunha yang perlahan menjauh dengan wajah memerah.










°°°








"Sepertinya manajer Kim menyukaimu." Saat ini keduanya sedang dalam perjalanan menuju flat Jungkook. Eunha bilang ingin menginap, perempua itu bahkan masa bodo jika ada anak buah kakeknya yang memergoki. Eunha masih rindu dan ingin menghabiskan waktu lebih lama dengan Jungkook.

Ucapan Jungkook barusan membuat Eunha yang sedang asik memandang jalanan dari jendela menoleh. Mengerutkan kening dalam pertanda tidak paham maksud ucapan sang kekasih.

"Apa maksudmu?"

"Tatapannya." Jungkook melirik Eunha, "aku melihat tatapan berbeda dari manajer Kim untukmu."

"Memangnya dia menatapku seperti apa?"

Jungkook menghentikan mobil, lantas memandang Eunha lekat. Membuat kekasihnya itu semakin bingung.

MY BOSSTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang