[ Warn : BxB, SlowUpdate ]
-----
Lee Jeno menatap jam di pergelangan tangan kirinya.
Sekarang pukul delapan pagi. Dalam hari minggu biasa, seharusnya dia masih menghabiskan pagi panas bersama wanita yang sudah disiapkan sekertarisnya. Namun, sekarang dia sudah berada di rumah Yuta dengan pakaian santai yang terlihat rapi.
Yuta datang dari arah depan membuat Jeno berdiri dan membungkuk sopan.
"Selamat pagi tuan Nakamoto" sapa Jeno.
Yuta menggeleng. "Tidak usah terlalu formal. Panggil saja papa seperti Renjun memanggilku." Yuta balas tersenyum.
Seorang pelayan menyajikan dua gelas kopi masing masing dihadapan Jeno dan Yuta.
Yuta menyeruput kopinya santai. "Bagaimana menurutmu?"
Jeno mengerutkan keningnya.
"Maksutku, bagaimana Renjun menurutmu?"
Jeno terdiam lama sebelum menjawab. "Putera anda adalah lelaki manis yang luar biasa" jawabnya jujur.
Jeno tidak berbohong. Renjun tidak seperti wanita atau submissive yang sering dia temui. Bahkan, Renjun sama sekali tidak tertarik dengan ketampanannya yang kadang kala dia banggakan.
Yuta menatap Jeno dengan puas. "Aku turut senang mendengarnya." Yuta meletakkan cangkirnya di atas meja. "Kau bahkan meluangkan hari liburmu untuk datang ke sini"
"saya hanya ingin mengenalnya lebih jauh lagi. Karena saya pikir kami tidak pernah dekat sebelumnya."
"Aku masih penasaran" Yuta menatap Jeno. "Kenapa kau menerima tentang ini?"
"Maksut anda tentang perjodohan ini?"
"Ya. bukankah anak muda jaman sekarang tidak suka dengan hal hal seperti itu"
Jeno mengeluarkan senyum yang sulit untuk ditebak. "Tidak ada alasan khusus. Kebetulan saya sedang mencari seorang istri, dan putera anda datang disaat yang tepat."
Yuta tersenyum mendengarnya. dia merasa tidak salah pilih.
"Aku percaya padamu Lee. semoga kau dapat mengubahnya menjadi lelaki baik baik"
"Tentu saja tuan. Menjadi lelaki baik baik." Jeno berkata disertai seringai misterius yang luput dari perhatian Yuta.
sekaligus bintang musim panas yang semakin panas.
Percakapan keduanya terpaksa berhenti karena mendengar langkah kaki menggebu dari anak tangga.
Renjun muncul beberapa saat kemudian. Lengkap dengan piyama moomin dan rambut acak acakan.
Jika kemarin yang ditemui Jeno adalah lelaki garang dengan tatapan sebuas macan, maka sekarang yang dia temui lebih mirip guru mengajar taman kanak kanak dengan piyama berwarna merah muda.
KAMU SEDANG MEMBACA
Libidine [ Noren ]
Fanfic🔞 Renjun tidak merasa perusahaan daddynya bangkrut sehingga dia harus menikah dengan Lee Jeno dan merasakan kehidupan sebagai istri dari seorang mafia. ©junghyunjung, 2O2O Warn : Bxb, harshword, include mature contect. Mostly for Noren shipper Ps...