Karena banyak yang vote dan coment aku jadi semangat buat up lagi!!
Kalo mau aku up lagi hari ini vote dan spam coment ya!!!Minimal vote 40+ coment 20 bisa nggak ni?
Happy Reading!!!
***
Minggu paginya setelah insiden ngidam Bakso Mercon super. Beby, Marisa, Tasya sedang berada dikediaman Caterin. Disana pun terlihat Caterin sedang mengayun pelan tempat dimana Bayinya tertidur.
"Dion masih tidur. " ujar Tasya.
"Satria juga, untungnya dia libur. " Marisa menambahkan.
"Rival juga sih. " ucap Beby sambil menggaruk kepala belakangnya.
"Ganda pulang malam tadi kok basah semua, emang ngapain sih. Katanya cuman nemenin Rival beli bakso." ucap Caterin.
"em... Ganda nggak sengaja kecebur kekolam, udah biarin mereka tidur dulu. Kita pikirn apa yang dibutuhin untuk syukuran anak Rin aja. Oiya Bayinya belum dikasih tau ni siapa nama Bayinya?. " tanya Beby.
"hehe nanti pas syukuran Rin baru kasih tau namanya. " ucap Caterin.
Semuanya mengangguk, menghargai kelutusan Caterin. Mereka pun berunding, apa saja yang akan dibutuhkan untuk dekorasi rumah Caterin.
***
Rival sedikit menyipitkan matanya menyesuaikan cahaya matahari yang masuk melewati sela-sela jendela kamar. Tidak ada lagi Beby disampingnya, pasti. Karena sudah jam 12 siang terbangun. Jangan salahkan Rival, salahkan istrinya yang baru membiarkan ia tidur jam 5 subuh.
Rival mendudukkan dirinya, ia merenggangkan otot-otot tubuhnya. Matanya sedikit berair karena menguap sangat lebar. Rival berjalan dengan gontai ke kamar mandi sambil menggaruk kepala belakangnya.
Sekitar 15 menit Rival sudah fress dengan kaos hitam dan celana trening pendek berwarna putih. Ia keluar dari rumahnya, saat ia memperhatikan keliling rumahnya hanya ada 2 pembantunya.
"Beby kemana Bik?. " tanya Rival pada salah satu pembantunya yang berumur sekitar 40 tahun.
"Nyonya pergi kerumah sebelah Den. " jawab pembantu tersebut. Rival mengangguk, ia lalu memilih untuk mengisi perutnya terlebih dahulu baru menyusul istrinya itu.
***
"iya, sedikit kekanan pak. " Beby menunjuk sudut kanan pada atap rumah Caterin dan Ganda. Ia sedang membantu mendekor balon-balon untuk Syukuran bayi Caterin malam nanti.
Ganda mengerutkan dahinya, kenapa balon yang ia pesan biru menjadi warna pink. Lalu ia menghampiri Beby. " By kok warna itu, Bayi kami Cowok By. " ujar Ganda mencoba untuk mengertikan Beby.
'ini yang Syukuran anak siapa sih' batin Ganda mengomel.
"tapi balonnya cantik. " jawab Beby dengan suara yang memelan. Lalu ia menoleh pada Caterin yang memilih gordeng. "Rin, kalo Balonnya warna pink boleh nggak? Menurut Beby cantik. "
Caterin menoleh, ia menatap puluhan balon yang sudah didekor dengan susah payah oleh Beby. Caterin mengangguk. "cantik kok, nggak pa pa. Dedeknya juga nggak masalah. "
Jawaban dari Caterin membuat Ganda merengut kesal. Orang kan bisa salah paham dan mengira Bayi mereka berjenis kelamin perempuan. Dari pada ia berdebat dengan Caterin dan Beby, Ganda memilih untuk mengurus yang lain.
***
Rival mengintip dari bagasi rumahnya, sangat ramai orang keluar masuk rumah Caterin dan Ganda. Sepertinya Beby ada didalam, saat ia hendak pergi ia melihat Dion yang baru saja keluar dari rumahnya berjalan kerumah Caterin dan Ganda.
KAMU SEDANG MEMBACA
After Merrid With My Sweet Heart (COMPLATE)
RomanceDisarankan untuk membaca My Ice Girl (COMPLATE) terlebih dahulu❕❕ *** Bagaimana sih rumah tangga yang dulunya sicewek dingin dan cowok petakilan. Jika dulu Rival sangat takut pada Beby maka sekarang ia semakin takut. Hahaha Tidak ada yang banyak ber...