#3

545 118 2
                                    


Note :

Italic : (Y/n) ngomong nya pake bahasa Indonesia.

***

Menghela nafas berat, hari ini berakhir dengan cepat. Bahkan (y/n) tidak memiliki kesempatan untuk pergi ke gym dan bergabung sebagai manager.

Atau setidaknya dia ingin bertemu dengan si jeruk dan blueberry.

Namun apalah daya jika ia tidak memiliki kesempatan itu. Tadi siang tiba-tiba dia ditawarkan untuk menjadi salah satu anggota osis.

(Y/n) sebenarnya menolak keras tapi kata ketua osis ini perintah mutlak.

Ketika mendengar kata mutlak pun (y/n) seketika tertawa terbahak-bahak sambil mengatakan, "Dih, dia bukan Seijuro ngapain harus diturutin?",

Dan selanjutnya... Tidak perlu diceritakan yang pasti dia benar-benar menjadi anggota osis sekarang.

Kecewa? Tentu tapi nggak juga(?)

Tapi walaupun begitu dia tetap bisa ikut kegiatan ekstrakurikuler kan? Seijuro aja jadi ketos sekaligus kapten basket, kenapa dia tidak?

Tapi kesel bgtt sumpah, knapa sih pake acara perintah mutlak segala?! Emang dia turunan Seijuro?!

Menggeram kesal akhirnya nama-nama penghuni kebun binatang disebutnya.

Ya pake bahasa indo lah ngabsen nya. Kalo pake bahasa Jepang ntar kurang greged.

Time skip |brought to you by Ushijima yelling, "You should've come to Shiratorizawa."|

Hmmm pengennya sih langsung ke gym tapi kenapa ketua osis sialan itu malah memberi tugas untuk membawa kertas-kertas laknad ini ke ruang guru?!!

Gahh!!

Punya dendam ya dia?!

Dari awal masuk kayanya dia sering bgtt deh bikin kesel. Kalo Tsukki mah masih mending cuma nebar garem lah ini.

Au ah dark!

"Kenapa kau berpikir kalau aku libero? Karena aku pendek?"

Hm? Suara ini...

Sontak (y/n) celingak-celinguk mencari pemilik suara. Ketika matanya menangkap sosok 2 makhluk pendek.g seringai nya kemudian muncul.

"Eh? Bukan. Karena kau hebat dalam receive. Libero adalah posisi untuk receive yang hebat kan?"

"Lagipula libero bukan posisi yang dibuat untuk orang pendek bisa bermain," celutuk (y/n) yang tiba-tiba datang mengagetkan Hinata dan Nishinoya.

"WOAHH! SI-SIAPA KAU?!"

Mengangkat salah satu tangannya lalu membentuk peace sign dengan senyum merekah (y/n) berkata, "(Fullname) yoroshiku~"

(Y/n) menarik kata-kata sebelumnya. Ia berterima kasih kepada sang ketua osis karena menyuruhnya untuk membawa kertas-kertas ini ke ruang guru.

Seketika panah Cinta imajiner muncul tertembak tepat di jantung Nishinoya.

Zukkyun~~

"K-KAWAII!!"

"Noya-senpai, bahkan Daichi-senpai memanggilmu 'Dewa Pelindung' loh saking hebatnya dalam receive."

Ah ini dia, (y/n) mengambil kata-kata Hinata dengan seenaknya. Padahal itu kata-kata berharga milik Hinata hikd.

"(L/N)-SAN! CEPETAN OEI BAWA KERTAS NYA!"

Ketua osis sialan!!

Nggak bisa baca suasana ya?!

Padahal momen nya udah pas buat ngajakin Nishinoya sama Hinata buat jadi temennya tapi arghhh.

"SABAR, ANJINK!"

Gausah ngegas juga lu nyedh. Untung pake bahasa Indonesia lah kalo pake bahasa Jepang?

Auto kena keroyok satu komplek baru tau rasa.

Menghela nafas kesal, (y/n) berbalik menatap Nishinoya dan Hinata secara bergantian yang kini mulai was-was ketakutan karena melihat sisi lain (y/n).

Tapi sebelum benar-benar pergi, (y/n) sempet bgtt bilang kaya gini ke Hinata sama Nishinoya.

"Shoyo-kun semangat ya latihan nya~ dan untuk Noya-senpai lain kali traktir es krim ya? Ja nee,"

Langsung aja tuh Nishinoya sama Hinata auto ngejerit-jerit kesurupan karena yang satu dipanggil senpai dan satunya lagi dipanggil pake nama kecil sama cewek cantik cem (y/n).

Tapi sama seperti Daichi dan Suga kemarin, Hinata dibuat bingung karena gadis itu tahu namanya. Padahal mereka tidak pernah bertemu disekolah.

Bahkan ini pertemuan pertama mereka dan gadis itu langsung memanggilnya dengan nama kecilnya?

'Aneh' pikir Hinata.

***

Yah setidaknya pertemuan pertama mereka tidak begitu buruk. Untung saja Karasuno VBC semua anggotanya ramah-ramah.

Kalau tidak pasti dirinya akan langsung ditabok karena seenak jidatnya memanggil mereka masing-masing dengan nama kecil.

Tapi ya mau bagaimana lagi.

Cara tercepat untuk akrab dengan mereka hanya seperti itu.

Tapi mereka beneran nggak bakalan marah kan?

Klang!!

Suara minuman yang jatuh dari vending machine membuat (y/n) seketika sadar dengan lamunannya.

Berjongkok lalu mengambilnya. Menghela nafas pelan lalu berdiri.

Bukannya langsung pergi dari situ, dia malah menabrak dada bidang seseorang.

"Oww," ringis (y/n) ketika kening kesayangan terbentur.

"M-Maaf."

Satu kata itu mampu membuat mata (y/n) membulat sempurna dengan ekspresi tak terbaca.

"K-Kamu..!!"

TBC

Flower of Happiness | Haikyuu X Reader |Where stories live. Discover now