32.

4.2K 392 3
                                    

vote + comments
.
.
.
.
.
.


sudah 2 hari ini Jennie mengabaikanku karena Vivian yang menciumku tiba tiba di depan Jennie. sudah 2 hari ini juga aku selalu mencoba meminta maaf padanya tapi sia sia, Jennie tetap mengabaikanku.

pagi ini aku bangun lebih awal dari pada Nini ku karena bunyi ponselku tidak berhenti sedari tadi. ternyata ini dari mommy ku, akhirnya aku memutuskan untuk mengangkat panggilannya di balkon kamarku agar tidak mengganggu Jennie yang sedang tertidur pulas.

"hello mom, ada apa menelponku pagi pagi sekali?"

"maafin mommy nak, mommy menganggu tidurmu ya?"

"sebenarnya iya sih mom, tapi apa ada yang penting?"

"em... gini Lis, daddy mu memiliki proyek pembangunan di Busan, kamu tau kan?"

"iya Lisa tau mom. kenapa memangnya?"

"jadi nanti malam adalah peresmian gedungnya dan besok pagi adalah grand openingnya, tapi sayangnya daddy mu tidak bisa terbang ke Korea karena sore ini ia akan menemui klien nya yang dari Swiss. jadi mommy minta tolong sama kamu nak, bisakan kamu mewakili daddy disana?"

"tapi mom, Lisa kan tidak pernah menghadiri acara seperti itu, Lisa tidak bisa mom"

"Lisa.... kamu tinggal hadir aja nak, daddy sudah memerintahkan orang keercayaannya untuk mengawalmu dan membuatkan kamu pidato, kadi kamu tinggal baca aja nak, bisa ya?"

"tapi mom--"

"sshttt...mommy tidak mau menerima tolakan darimu. kamu pokoknya harus hadir. jam setengah 7 malam harus sudah ada di tempat. sudah tau alamatnya kan? kalau belum mommy akan mengirim alamat lengkap nya dari email. okay? bye!"
"oiya satu lagi, don't forget to wear a suit. bye!"

tutt tutt



•••••



"haish main dimatikan saja" gerutu Lisa lalu balik badan. dan betapa terkejutnya ia melihat Jennie yang melihat Jennie memasang muka datarnya sambil bersedekap.

"aaak kamjagiya" teriak Lisa sambil memegangi dada
"hon, kamu membuatku jantungan saja" ucap Lisa sambil mencoba memeluk Jennie. tapi Jennie mendorong bahu Lisa dengan telunjuknya.

"habis telponan sama Vivian ya pagi pagi di balkon biar gak kedengaran aku?!"

"yaampun hon, tadi mommy yang menelponku. kalau Vivian malam, kalau pagi gini dia masih molor kekeke" ucap Lisa pelan tapi masih bisa didengar Jennie.

"apa!! jadi kamu setiap malam telponan sama Vivian?! beraninya kamu!!" ucap Jennie sambil menarik bibir sexy Lisa.

"aaaa aampun hon, lepasin bibir aku sakit.... aku cuma bercanda aja tadi"

"au ah males" ucap Jennie setelah melepaskan bibir Lisa.

"hon, jangan marah lagi, aku kan cuma bercanda. masa yang kemarin belum dimaafin, sekarang udah marah lagi" ucap Lisa sambil memeluk Jennie dari belakang.

"sana sana, keluar. aku mau mandi"

"tapi hon..."

"keluar!"

Who Are You? [JENLISA] ✅Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang