The Road is long so keep on walking
.........
"selamat pagi bibi, hari ini mau masak apa? biar lis bantuin" lis menuruni tangga, berjalan menuju bi isah yang sedang membawa alat pel di tangannya.
"eneng maunya apa biar dimasakin"
menautkan tangannya di kening, lis berpikir, "hmm apa ya bi??? nasi goreng aja kali"
"yaudah kalo mau nasi goreng bibi siapin bahannya" hendak beranjak, lis tahan langkah bi isah dengan menarik tangannya
"'kan hari ini lis pertama masuk kuliah 'kan bi jadi doain ya semoga lis bisa menyesuaikan diri, karena 'kan disana itu orangnya pintar-pintar, lis mah apa atuh" ucap lis sambil sedikit menunduk
"neng jangan gitu atuh, eneng lebih pinter buktinya dapat beasiswa, jangan ngerasa insekur ah, bibi pasti doain pokoknya yang terbaik buat neng lis"
"insecure bi, iya amiinn makasih ya bi" kekehnya
Terkadang kata-kata tulus orang lain sangat dibutuhkan untuk membangkitkan semangat dalam diri lis, siapa pun itu pasti akan merasakan hal sama ketika merasa kurang percaya diri, sport system dari orang-orang terdekat akan mendorong semangat dan kepercayaan diri bertambah.
"hehe iya itu maksudnya neng"
........
Tiga puluh menit lis sudah siap dengan pakaian rapinya setelah membantu masak dan sarapan pagi, ia langsung bersiap-siap untuk hari pertama masuk kuliah nya. Lis memang gesit jadi dapat dengan cepat ia bersiap.
"bi lis berangkat ya, mang asep jangan anterin lis hari ini lis mau berangkat sendiri" cegahnya pada mang asep sang sopir yang bersiap membuka pintu mobil untuk dirinya.
"iya neng tapi hati-hati, jangan ngebut"
"iya mang siap, yaudah lis berangkat, Assalamualaikum "salam lis dan menyalimi 2 orang tua didepanya
"waalaikumsalam, hati-hati neng"
"iya bi dah" jawabnya sambil melambaikan tangan
Selepas itu lis melajukan mobilnya menuju universitas tempatnya menuntut ilmu.
Jalanan yang tak begitu ramai namun juga tidak sepi, membuat lis sedikit leluasa melajukan mobilnya di jalanan Bandung, sebelum tiba-tiba seorang terjatuh di depan mobil lis yang sedang berhenti karena lampu merah, semua orang yang melihat laki-laki itu terjatuh langsung ikut mengelilingi lelaki itu tak terkecuali lis yang kondisi nya berada ditempat kejadian."aduh kenapa ini kok bisa pingsan ya?"
tanya lis pada orang yang berada di TKP"bau alkohol mungkin mabuk neng"
"terus gimana atuh ini?"
"Neng bawa mobil 'kan? sama neng aja ya bawa kerumahnya ini KTP nya" ucap seorang berusia separuh baya merogoh dompet si lelaki
"saya mau tapi harus ada yang nemenin, saya gak mau kalau cuma saya doang" lis mengajukan syarat,
Bukan tanpa alasan lis adalah seorang wanita dan orang yang akan ditolong adalah seorang pria dewasa bagaimanapun lis tidak ingin niat baiknya justru mengantarkannya pada fitnah mengingat lelaki ini juga sedang tak sadarkan diri.
"yaudah neng sama saya aja, kebetulan alamatnya gak jauh dari tujuan saya, nanti teman saya juga ikut dibelakang tapi bawa motor" pintanya mengambil KTP pada salah satu warga yang sedang menggenggamnya.
KAMU SEDANG MEMBACA
My Dreams And You
EspiritualIni adalah cerita pertama buatku, semua adalah murni hasil imajinasiku jadi kalau ada kesamaan dalam apapun, percayalah itu bukan bentuk dari kesengajaan. . . . . Nelisa fatma pradja karib disapa lis adalah perempuan mandiri, anak dari seorang pen...