( re ) take 3

338 38 4
                                    


Taeyong memegang tangan Jaehyun erat. Jaehyun hanya terkekeh dan sesekali mencium jemari Taeyong. Jaehyun sangat bahagia kali ini, Hari yang cerah. Bernafas dengan lega lah dunia, Jaehyun tersenyum.

"Taeyong"

"Hm? Ada apa Jaehyuniee?" Taeyong mengelap bibir Jaehyun yang belepotan dengan es krim vanila yang mereka beli.

Jaehyun menggeleng. Dia hanya ingin Taeyong memerhatikannya.

Pasangan ini terlalu lupa bahwa mereka bukanlah orang yang memiliki dan berharap memiliki status untuk satu sama lain. Jaehyun yang lupa dengan status nya yang menyandang sebagai calon suami Roseanna Park. Dan Taeyong yang bukan siapa siapa Jaehyun.

Dulu, mereka menganggap perasaan mereka selalu menang. Status adalah segalanya. Nyatanya, Yang jauh akan jauh dan dekat akan selalu dekat.

Taeyong selalu ada untuk Jaehyun begitu sebaliknya.

We got each other.

Jaehyun mengakui dia pernah mencintai Taeyong, Dulu. Begitu kata Jaehyun. Nyatanya kata kata tak sesuai dengan apa yang di lihat.

Taeyong mengakui dia mencintai Jaehyun, Tetapi mereka berdua sama sama mengatakan dan menggunakan kata kata "pernah" yang membuat mereka merasa bahwa perasaan itu seolah tak ada sekarang.

Mereka berbicara dan bercerita seakan akan mereka dekat. Tapi rasa itu tak pernah terfikir oleh salah satu dari mereka. Fana, Kalau kata mereka.

"Jaehyun kemarin aku terpeleset di kamar mandi karena sabun bodoh mu itu" Taeyong menyentil tangan Jaehyun yang terus bergerilya di perutnya dengan heboh.

Bertanggung jawab, Katanya. Perut Taeyong terbentur lantai dengan keras sampai biru.

"Yak, yang memakai sabun itu juga bukan selalu diriku"

Tapi cinta tak harus dibuktikan oleh omongan dan perlakuan. Semua orang bisa merasakan cinta dari aspek dan apa yang mereka fikir itu nyaman.

Apakah Jaehyun tau bahwa dia masih mencintai Taeyong? Kita rasa tidak.

Jaehyun has a mindset of not being a loser while hes being one of it. Loser.

Mengelus kepala Taeyong pelan. Dia menaikkan kemeja yang dipakai Taeyong. Walaupun kemeja Jaehyun, Taeyong senang memakainya.

"Kau tahu?" Taeyong bertanya kepada Jaehyun.

"Aku bukan tahu, Taeyong"

"YAK!!"

Jung Jaehyun, Broke up with ur girlfriend. were bored.

Do Taeyong love Jaehyun? Yes. But he didnt want to express it. Dia tidak mau Jaehyun merasa tertekan olehnya.

"Jangan!! Hahahaha Jaehyun stop or i will call the police noww!" Taeyong berlari memutar apartemen nya.

Jaehyun berhasil menangkap Taeyong lalu memeluknya. Mereka tertawa bersama, Jaehyun mengecup bibir Taeyong singkat. Jaehyun berjalan sambil memeluk Taeyong yang ikut berjalan bersama dengan kakinya.

Kala itu, waktu terbahagia bagi mereka adalah. Bahagia tanpa tau apa yang mereka rasakan. euphoria

Do we know? That they love each other? Yes.

Do they look that theyre in love? Yes.

Do they know about theyre feeling now? Of course, No.

Jaehyun terkesima oleh Taeyong. Semua kesabarannya. Ke jengkelan dan ke konyolan Taeyong tidak berubah hingga saat ini. Walaupun Jaehyun, Sering mematahkan hati Taeyong dan dia kadang menyerah tanpa sebab.

Memertahankan yang memang tak ada.

Jaehyun merasa mereka mencari perhatian kepada satu sama lain. Taeyong selalu, Membuatnya selalu ingin memperhatikannya. Dan begitupu. Sebaliknya.

Jaehyun gendut
Tae, Datang ke kantor. Temani aku lembur.
22.30

Bubu
Aku malas, Jaehyun
22.30

Jaehyun gendut
Yah, Padahal aku membeli 2 lusin ubi manis kesukaan mu
22.31 Read

They are each other brothers and lovers. Taeyong memakan ubinya sambil menonton drama sedangkan Jaehyun kembali fokus mengerjakan pekerjaannya.

3.00 KST ; Jaehyun's Company

Dari mulai, Memiliki pekerjaan masing-masing. Berpapasan 1/2x sampai sekarang berbagi tempat tinggal. Taeyong masih bingung perasaan apa yang dia rasakan pada Jaehyun.

Mengelus rambut halus Jaehyun, Akhirnya Jaehyun tertidur di pelukan Taeyong. Melepaskan rasa lelahnya pada orang yang menjadi tempat pulangnya. Dia mengecup bibir Jaehyun, Lalu melonggarkan dasi Jaehyun yang masih ketat.

"Jaehyun, Ayo pulang baby. Disini sempit" Taeyong mengelus pipi Jaehyun.

"Jangan pulang. Tempat pulang ku hanya dirimu, Tae"

Kalimat simple yang Jaehyun katakan saat setengah sadar itu membuat Taeyong berfikir 202837x untuk mengajak Jaehyun pulang.

Dan yang disebut definisi rumah bagi Jaehyun adalah kenyamanan. Bukan keluarga, bukan cinta. If someone make Jaehyun comfortable, Then. Thats home.

Welcome home, Jung Jaehyun.










































Again tulisan ini dan semua tulisan ku yang menurutku rapig dan pembawaannya nyambung. This is the only one that hit hard for me. Lol bcs i experience all of this dan take 3 yg kemaren cringe dn dibikin ps aku lgi ga mood :( 🤚🏻 i push myself too hard sumtimes.

Perasaan bukanlah suatu dosa. Dan kamu berhak memerjuangkannya. Omg fuck i sound like an indie jamet indo:(

Anyways, Hoping u guys all fine and happy. And who is missing Jaehyun? We get sum content from bubu yesterday and im so ajshsjsh done im gonna die brb

Thank You for reading!!! Feel free to comment and say whatever this makes you feell!! Bubyee🥺❤️

im hoping someone said something or critics me:( pls i need it ik im to shy to reply but i feel good if someone vote or leave a comment. ((wtf ignore)) no ones gonna read this either


LOVEEE UUUU❤️❤️❤️❤️

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Your World.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang