permulaan

13K 337 12
                                    

HAI SEMUA :) JANGAN LUPA HABIS BACA TINGGALKAN JEJAK YAH

KEEP VOTE AND COMMENT :)) happy reading sorry kalo agak gak jelas hehe ^^

@@@@@

sebercak cahaya dan kicauan burung membangunkan Jennifer Alexandra dari tidurnya.

dia mengerjapkan kedua matanya , dia sudah terbangun. dia menatap nanar langit-langit kamarnya.

hari ini hari senin , hari yang sangat ia tidak suka. yup baginya hari senini adalah hari yang sngat menyebalkan. karna dia harus memulai aktivitasnya lagi setelah weekend. di tambah lagi mulai sekarang dia harus menerima kenyataan bahwa sekitar 7 hari lagi dia akan mengakhiri masa lajangnya d

an menyanding gelar sebagai seorang istri Jonas Richard Rivano, calon pemimpin dari Riva'ns group bisnis. sebuah perusahaan yang bergerak dibidang perhotelan dan jasa tersebut sudah tersebar luas di penjuru dunia. di tambah lagi dengan sang calon pewaris yang memiliki wajah bak pangeran tersebut wajar saja jika banyak gadis-gadis yang mengincar calon suami Jennifer tersebut.

.

.

jennifer bergegas kebawah setelah memakai seragam sekolahnya dia bergegas menuju ruang makan untuk sarapan.

dia menuruni anak tangga dengan cepat karna dia sudah hampir terlambat

" pagi mah .. pagi pah..." sapanya kepada kedua orang tuanya

" pagi sayang..." balas ibunya Jenni

jenni duduk di bangkunya di samping ibunya .

dahi ibunya berkerut " Jonas mana? " tanyanya

Jenni terdiam , dia menghentikan aktivitasnya sedang mengolesi selai kacang kesukaannya

dia menggidikan bahunya " tidak tahu" jawabnya singkat dan kembali mengolesi rotinya

" bangunkan dia Jenn..." perintah papanya

" apa?! diakan sudah besar pah, kenapa harus dibangunkan? lagi pula dia juga tidak kemana-manakan?" tolak jenni

dahi papanya berkerut "cepat bangunkan dia untuk sarapan sekarang!" perintah papanya

akhrnya jenni menurut dia menghentak-hentakkan kakinya kesal kenapa harus dia yang membangunkan pria itu? pikirnya dalam hati huhh sulit di percaya sudah hampir seminggu pria itu disini dan hampir seminggu pula jantung jenni di buat tak menentu olehnya. yup memang selama seminggu belakangan ini pria itu jarang sekali berada di rumah alasannya karna dia harus mengurusi perusahaan papanya yang sedang membuka cabang di daerah jakarta.

sulit di percaya memang , meskipun umur mereka sebaya tapi ternyata jonas sudah berhasil menyelesaikan sekolahnya terlebih dulu. dia mendapatkan kesempatan loncat kelas jadi sekarang dia sudah lulus dan jug sudah menjabat sebagai direktur utama di salah satu perusahaan keluarganya

tanpa sadar jenni sudah sampai di depan pintu kamar jonas, astaga bagaimana cara membangunkannya? runtuknya dalam hati. dia menarik nafasnya dan menghembuskannya perlahan

dia mengangkat tangannya bersiap untuk mengetuk pintu

1

2

3

cleeekkkk

jenni jatuh tersungkur diatas dada jonas, matanya terbelalak dan mulutnya menganga sementara jonas? jantungnya terasa ingin meledak

jonas menatap mata jenni begitu juga sebaliknya

My husband is My Old friendTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang