Manusia gagak

2.2K 58 14
                                    

Saat ini, tepat didepan mataku darah berlinang dibawah kaki ku

Ini milik erpan kaka lelaki ku, situasinya bukan seperti yang kalian kira

Aku sama sekali tidak membunuh erpan, erpan baru saja disenggol oleh mobil yang melaju kencang dan keseimbangan tubuhnya tak menahan tubuhnya yang menyentuh batu dibagian kepalanya

'ARAAA!!!' Seseorang berteriak kepadaku, mendorongku hingga terjatuh dan kemudian memeluk kakaku

Lantas apa yang dilakukan wanita umur 9 tahun selain menangis, setelah nya ayahku mendekatiku dan mengambil burung gagak yang kupegang dan membantingnya

Ku lihat sang burung sangat lemas ketika dibanting oleh ayah, ayah mencoba menginjaknya namun ditahan olehku . Alhasil, burung itu segera pergi saat keadaannya mulai membaik

.
.

Hari ini tepat 10 hari erpan meninggalkan kami, bukan hanya terus menangis bahkan aku sampai tidak ingin melihat kearah luar dan hanya bermain dengan bony boneka pemberian erpan

Ku gerakan tanganku didepan wajah ayahku yang mengatakan bahwa 'ara belum siap sekolah'

Ayah hanya tersenyum dan mencium kepalaku, sebelum aku masuk dan mengunci diriku dan menangis lagi

Aku ini bisu, sejak dilahirkan memang sudah tidak memiliki suara seperti kalian semua

.
.

Ibu terus berteriak dan menyalahkan aku atas kematian erpan, dan ayah bersikeras membelaku didepan ibu

Setelah suara brisik mereka terhenti, aku pergi keluar dan memeriksa apakah semuanya baik baik saja

Ternyata kebalikannya, ibu sudah bersiap pergi dengan membawa kopernya dan meninggalkan ayah yang duduk termenung sambil meletakan telapak tangannya di dahinya, sebelum pintu ditutup keras kemudian aku menghampiri ayah

'Ayah baik baik saja? ' ucapku yang tentu saja menggunakan isyarat

Ayahku tersenyum dan meletakan tangannya pada kepalaku, 'bisa buatkan teh hangat untukku' ,

Aku mengangguk, dan segera berbalik badan untuk membuat teh hangat yang diinginkan ayah

'Akkkhhhh' terkejut bukan main aku membalikan badanku ke belakang, kulihat ayah sedang memegang pisau namun tangannya digunakan untuk menutup wajahnya sambil berteriak kesakitan

Saat ingin berlari menghampirinya, aku lihat gagak tiba tiba hinggap diatas perutnya

Wajah ayah berdarah, ayah membuka wajahnya yang ditutupi telapak tangannya tadi dan memperlihatkan darah mengalir dari sisi kanan pipinya 'mati kau, akhhh'

Mataku terkejut bukan main, incaran ayah mungkin akan menusuk sang gagak yang ada diatas perutnya namun sang gagak dengan cepat meninggalkan tempat singgahnya yang membuat ayah menusuk perutnya sendiri

Darah darah dan darah, lagi lagi aku melihat ini dimana mana.

Selain wanita diumur 9 tahun, apalagi yang dilakukannya selain menangis

Kakiku terasa lemas, bukan. Seluruh tubuhku lemas melihat kejadian didepan mataku

Tak berhenti disana, mataku kini melebar kembali ketika sang gagak tiba tiba membuat dirinya menjadi besar membentuk layaknya seorang manusia

Dia bugil, gagak yang berubah menjadi manusia itu bugil dan hanga menyisakan bulunya yang masih berada diatas wajahnya

Bukan terkejut dengan kejantanannya, aku masih terkejut dengan apa yang aku lihat dihadapanku

Manusia gagak itu membungkuk dan membunuh ayah dengan tangannya didepan mataku, seperti petir yang hanya kilasan saja

Ayah dibunuh begitu cepat, apa karna aku sedang tidak waras atau bermimpi, manusia gagak itu menghampiriku aku sudah siap dibunuh hari ini jika itu yang terjadi

Dia membungkukan tubuhnya dan membuang pisau ditangannya, wajahnya maju tepat di depan wajahku

Bulu di wajahnya jatuh sedikit demi sedikit dan menyisakannya di sekitar matanya seperti membentuk topeng pesta dansa

Tubuhku mati rasa, apalagi saat bibirnya menyentuh bibirku

Dia orang dewasa, bibirnya jauh lebih besar daripada bibirku . Tangannya memegang daguku dan menuntunnya agar membuka mulutku , hawa dingin yang tiba tiba masuk kedalam mulut dan tenggorokanku membuat ku terbatuk dan seketika memegang tenggorokanku

Kali ini, batuk yang ku keluarkan bersuara . Manusia gagak itu memegang wajahku dan mengatakan sesuatu 'Cintaku,'

'Aaaaaaaaaaaaaaaaaaa' jeritan nyaring keluar dari mulutku dan membuatku tibatiba terjatuh tak sadarkan diri. Namun sebelum itu aku masih sadar bahwa aku, sudah tidak bisu

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Jul 26, 2020 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

Dark|loveTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang