lni adalah kisah sebuah janji sepasang kekasih yang belum usai dimasa lalu.
Janji Abimanyu Prayoga pada seseorang dimasa lalu membawanya pada peristiwa ganjil yang kerap mengganggu kehidupan rumah tangganya bersama Radinda putri kinanti. Mampukah me...
Happy reading guys don't be silent readers please vote and coment ok muuuuach!
Beberapa hari telah berlalu dan hari ini adalah hari Jum'at satu hari menjelang keberangkatan Radinda kekota Malang segala persiapan telah dilakukan mulai dari perlengkapan pribadi maupun dokumen dokument yang diperlukan telah selesai dilakukan namun kendala tempat tinggal masih menjadi momok untuk Radinda saat ini.
Waktu masih menunjukkan pukul 9.00 WIB Radinda terlihat sibuk menyiram tanaman dihalaman rumah saat sang kakak memanggilnya
"Radin!!"
"Yaa Mas sebentar tanggung Radin selesaikan dulu!"
"Sudah tinggalkan saja ada telfone dari Abi nih!"
Mendengar kata Abi entah mengapa jantung Radinda langsung berdetak segera dimatikannya air untuk selanjutnya Radinda bergegas masuk kedalam rumah untuk menjawab panggilan dari Abimanyu.
"Assalamualaikum Mas!"
"Waalaikumsalam dek gimana tempat kostnya sudah dapat belum?"
"Belum dapat Mas begitu ada yang nawari dapatnya rumah kontrakan!"
"Memang kalau rumah kontrakan kenapa?"
"Kemahalan mas tabungan aku belum cukup Mas Bagas mau bantu sih tapi aku nggak mau!"
"Ya sudah nanti Mas kesana ada yang mau Mas bicarakan sama kamu dan Kakakmu!"
"Tentang apa Mas jangan nanti ndak sekarang aja yah?"
"Nggak lebih enak ngomong langsung biar tidak ada salah paham!"
"Yaudah kalau gitu maunya Mas!"
"Assalamualaikum!"
"Waalaikumsalam!"
Setelah panggilan dari Abimanyu berakhir Radinda tampak berfikir ada keperluan apa pemuda itu dengan dirinya dan kakaknya.
"Haish jadi kepokan aku iih! Mas Abi bikin nggak fokus aja sih mau ngapain coba kenapa nggak langsung bicara, ya sudah daripada pusing gini mending baca baca di taman belakang itung itung charger rohani biar sehat jasmani otak ternutrisi!"
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Baqda magrib tepatnya setelah menunaikan shalat Radinda terlihat tengah sibuk didapur tangan cekatannya sedang memotong motong brownies kukus dan ditatanya dalam piring cantik berwarna hijau begitupun dengan martabak yang telah digorengnya dan masih mengepulkan asap dengan aroma sedap yang menguar memenuhi ruangan membuat siapapun yang menciumnya perutnya akan keroncongan.
Tak berapa lama terdengar deru mesin mobil dan diikuti suara pagar rumah yang di buka dan suara salam dari seseorang yang akhir-akhir ini menjadi bagian dari lamunannya ya tamu itu adalah Abimanyu Prayoga orang asing yang dengan mudahnya masuk begitu saja dalam pusaran hidupnya.
