Diary 129 -Minyoon-.

896 108 29
                                    

🐥🐱.
short,gj.

.

.

Park Jimin & Min Yoongi.

sepasang kekasih yang sudah lama menjalin kasih. saling berbagi rasa sayang dan cinta untuk satu sama lain,membuat dunia seakan hanya milik berdua. pasangan yang sangat manis dan juga terkenal harmonis. 

hubungan mereka tuh selalu jauh dari kata masalah dan keributan. karna baik jimin dan yoongi itu saling mengerti,saling menghormati dan juga saling menjaga satu sama lain.

...

hari ini,yoongi pada akhirnya akan segera bertemu lagi dengan jimin. setelah hampir 2 bulan lamanya sang kekasih yang meminta izin untuk bekerja diluar kota yang katanya atas perintah dari bos dikantornya. 

senang?

oh,jelas. siapa yang tidak senang sih saat akan bertemu dengan kekasih yang amat kau cintai itu? apalagi setelah menahan rindu selama hampir 2bulan lamanya. 

sedari pagi yoongi uda bersiap-siap. hari ini rencananya dia akan memberi kejutan duluan dengan berkunjung ke apartemen jimin. meskipun sebenarnya jimin uda bilang bakalan datang ke apartemen yoongi aja. namun,namanya uda kepalang rindu.. mana sabar?

berdandan seadanya dan juga membawa sebuah tas berisi makanan yang ia masak,yoongi sudah siap untuk berangkat ke apartemen jimin. 

dengan langkah riang,yoongi berjalan menuju halte bis. menunggu bis yang akan segera mengantarkannya ke tempat tujuan yang butuh waktu sekitar 20 menit. hingga bis datang dan yoongi segera menaikinya untuk ke tempatnya jimin.

20 menit pun berlalu begitu cepat,

yoongi uda ada didaerah apartemen jimin,cukup berjalan sedikit lagi saja dan yaps,gedung apartemen jimin uda terlihat. 

"oh ya.. aku lupa beli kopi".ujar yoongi kemudian berjalan ke supermarket dilantai bawah apartemen jimin. membeli 2 gelas kopi favoritenya dengan jimin untuk menemani sarapan mereka nanti.

selesai membeli,yoongi pun melangkah ke apartemen jimin. naik lift dan menekan tombol angka 9 dimana unit jimin berada. dan begitu sampe di lantai 9.. yoongi langsung ngelangkah ke unit bernomor 913. 

nit nit nit..
ceklek.

pintu unit apartemen jimin terbuka,dan yoongi langsung melangkah masuk. suasana masih sepi dan juga gelap karna jimin selalu mematikan seluruh lampu yang ada diapartemennya. dengan perlahan yoongi ngelangkah masuk,kemudian menaruh sarapan serta kopi yang ia beli di meja makan dapur. setelah itu,ia melangkah masuk kekamar jimin dan menemukan sang kekasih tampan masih tertidur tampan.

yoongi mengendap-endap,hingga..

bruk!

"aduuhh".erang jimin karna yoongi menimpanya di atas.

"selamat pagi,jiminnie!!".sapa yoongi semangat.

jiminn yang tadinya mau marah,gajadi karna yang menimpanya itu si kekasih tercinta. coba kalo tetangganya si barbar kim taehyung itu,mungkin uda jimin lempar ke bawah.

"uh,pagi juga sayang..".ujar jimin lalu tersenyum ke pada sang kekasih.

"ayo bangunnn,aku uda bawain sarapan buat kamu".ujar yoongi semangat.

"morning kissnya mana?".tanya jimin.

cup!

"di pipi dulu,soalnya kamu belum gosok gigi hihh".ujar yoongi.

jimin terkekeh,"baiklah. bangun dulu,aku mau cuci muka sama gosok gigi bentar".

"okayy".

lalu yoongi pun bangun dari atas tubuh jimin,membiarkan sang kekasih bangun untuk bebersih diri dan dia yang membereskan kamar jimin.

dan sekarang,sepasang kekasih itu uda ada didapur siap buat sarapan bersama.

"hmm,wangi banget".ujar jimin memuji masakan yoongi.

yoongi tersenyum senang,"ayo dimakan!".ujar yoongi.

"kkkk,okay".ujar jimin lalu mengusak gemas rambut yoongi.

keduanya mulai makan dengan khitmad hingga semua makanan sudah habis disantap. yoongi juga uda lagi cuci bekas makan mereka,dan jimin duduk di bangku sambil nungguin sang kekasih selesai dengan kegiatannya,dengan segelas kopi yang yoongi belikan.

"yoon,ini kopiku kan?".tanya jimin.

"iya,itu kopimu. kenapa?".tny yoongi.

"kamu lupa ya aku kan gabisa minum kopi pahit".ujar jimin mengernyit karna rasa pahitnya kopi hitam yang baru saja mengalir di tenggorokannya.

"masa sih kopimu pahit? perasaan uda aku bilang sama mbanya buat bikin manis kok".ujar yoongi sambil ngelap tangannya pake serbet yang ada disana,lalu menyusul buat duduk di bangku meja makan yang berhadapan dengan jimin.

"iya beneran. gila sih ini pahit banget".ujar jimin yang mukanya uda keruh.

yoongi pun meraih gelas jimin,meminumnya dikit. "ngga ah ini ga pahit,jim".ujar yoongi.

"apanya yang ga pahit? buset,lidah ku aja sampe kaya aneh gitu saking pahitnya".keluh jimin.

"pahitan mana sama kamu yang boongin aku selama 3 bulan ini?".tanya yoongi tiba-tiba.

"huh? maksudmu apa?".tny jimin.

yoongi tatap mata jimin dengan tatapan tenang namun menusuknya itu. "cuma kopi begini aja,kamu uda bilang pahit. gimana dengan hubungan gelapmu dengan jungkook dibelakangku selama 3 bulan ini?".tanya yoongi.

mata jimin melebar,mulutnya terasa kelu.

lalu perlahan yoongi dekatkan dirinya ke arah jimin hingga ia bisa berbisik. "jadi sayang,mana yang lebih pahit hm? kopi ini,atau kekasihmu yang selingkuh dengan perempuan lain?".

"t-tunggu apa maks--".ujar jimin tergagap.

yoongi berjalan menuju ruang tamu,kemudian ia raih tasnya dan membawanya ke hadapan jimin. 

srek!

yoongi melemparkan sebuah kertas dan cincin yang ada noda darah disekitarnya. 

"seems so familiar,huh?".ujar yoongi dingin. 

jimin langsung membatu,bahkan tubuhnya uda bergetar hebat. perlahan ia berjalan mundur untuk menjauhi yoongi yang perlahan mulai menyeringai mengerikan.

"bukankah ia terlihat cantik dengan tali-tali itu?".tanya yoongi rendah.

selanjutnya yang jimin tau adalah,gelap yang menyapanya dan ia tumbang dengan darah yang mulai mengalir keluar dari mulut dan hidungnya. bersamaan dengan tawa gila yoongi layaknya seorang psikopat.

mau tau kertas yang yoongi lempar ke jimin apa?

foto jungkook yang uda kaku dengan tali yang menembus setiap dagingnya hingga ia menyerupai boneka marionnette. dan digantung disebuah lemari kaca besar.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

.

end.
voment and bwre of typo,thanks!

.

.

.

.

.

.

enjoy! monroelv.

× 𝑫𝒊𝒂𝒓𝒚 × | ʙᴛꜱ x ʏᴏᴏɴɢɪ [𝐆𝐒!].Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang