Seoul, 21 Agustus 2013 19.30 KST
Disebuah apartemen dikawasan elite Gangnam. Jihyun tengah duduk di balkon apartemennya. Ia sedang menikmati pemandangan malam hari kota seoul sambil memegang sebuah pigura berbentuk hati berwarna pink. Hembusan angin malam seakan menenangkan jiwanya yang sedang kurang baik hari ini. mengingat hari ini adalah ulang tahun sang namjachingu, Kim Kibum, yang sampai saat ini entah dimana keberadaannya sekarang. Jihyun benar benar sangat merindukan namja "dingin" itu. Ia ingin diulang tahun Kibum ia dan Kibum bersama lagi seperti dulu, saat masih aktif bersama Super Junior 4 tahun silam.
"Bummie ah, 4 tahun sejak kau memutuskan untuk hiatus dari Super Junior, komunikasi diantara kita seakan terputus. Kau seakan sibuk dengan dunia barumu menjadi seorang aktor. Kau lebih memilih berakting daripada bernyanyi bersama hyungdeul dan dongsaengmu. Dan aku, sebagai yeojachingumu pun tidak pernah kau kabari. Ada apa sebenarnya denganmu? Apa kau menghindariku sehingga selama 4 tahun ini kau mengabaikanku." isak Jihyun.
"Bummie ah, apakah kau ingat janjimu padaku 4 tahun yang lalu. Kau berjanji akan selalu setia dan selalu ada disampingku apapun yang terjadi.” Jihyun memandangi bingkai yang ada ditangannya. dimana foto tersebut Kibum tengah memeluknya dari belakang dan tersenyum bersama. teringat masa masa indahnya bersama Kibum saat mereka liburan di pulau jeju.
flashback...jeju island....!
'Jihyun-ah," panggil Kibum. kau tahu hari ini aku sangat bahagia.
"Bahagia kenapa?" Jihyun mengerutkan keningnya bingung.
"Karena tuhan telah memberikanku gadis secantik dan sebaik dirimu." Kibum tersenyum sambil menggenggam tangan Jihyun.
"Aku juga bahagia. Karena tuhan juga memberiku lelaki yang tampan dan cerdas sepertimu." Jihyun menyentil pelan hidung Kibum.
"hahaha....kau bisa saja." kibum mengacak pelan rambut jihyun.
"Tapi, kau harus berjanji satu hal padaku." Jihyun kali ini memasang muka serius.
"Apa itu...?" kibum mengalungkan tangannya ke leher Jihyun.
Maukah kau berjanji takkan meninggalkanku dan membuatku menangis." kata kata Jihyun membuat Kibum mengeritkan dahinya keheranan.
"Apa yang kau bicarakan . Aku takkan meninggalkanmu dan membuatmu menangis sedikitpun. Aku janji." Kibum menggesekkan hidungnya ke hidung Jihyun.
"Yaksok...?"Jihyun menaikkan jari kelingkingnya.
"Yaksok."kibum pun menautkan jari kelingkingnya ke jari kelingking milik Jihyun.
flashback off...!
"Bummie ah,"Jihyun mengelus pelan fotonya." Apakah kau masih mengingat janjimu?" Jihyun kembali menangis. " Aku tahu, kau pasti mengingatnya. Tapi, karena keadaan yang memaksa sehingga kau tidak bisa menepati janjimu. Tapi, aku akan selalu menunggumu, sama seperti para fansmu yang lain. yang menantimu kembali bersama Super Junior" Jihyun memeluk erat bingkai foto tersebut sambil menangis.
Seoul,21.30 KST
Seorang namja berpakaian serba hitam diam diam memasuki apartemen Jihyun. Namja misterius itu dengan mudahnya memasuki apartemen Jihyun dengan mengutak atik tombol pintu otomatis. Setelah terbuka, ia langsung masuk kekamar Jihyun. Setelah membuka semua penyamarannya itu, dia mendekati Jihyun. Air mata mulai membasahi pipi namja misterius itu. Hatinya tersa sesak saat melihat kondisi jihyun sangat menyedihkan. Perlahan ia mendekati ranjang Jihyun dan membelai rambut panjang Jihyun.
KAMU SEDANG MEMBACA
Saengil chukha hamnida my killer smile
FanfictionApakah Kibum akan mewujudkan harapan terpendam Jihyun di hari ulang tahunnya?