"menyingkir lah" bentak Jungkook pada Perawat yang sedang berdiri di depan kamar asramanya
"Jangan salah paham" bujuk SeokJin sang perawat yang menghalangi jalan pintu masuk Jungkook
"Aku bilang menyingkir atau kau akan ku bunuh sekarang juga" gertak Jungkook
"Santai Lah Jungkook" kini Jimin ikut menghampiri SeokJin dan Jungkook yang sedang berdebat
Jimin sebenarnya takut untuk ikut campur tapi mau bagaimana lagi takut terjadi keributan
"Santai kau bilang bagaimana bisa aku santai ketika manusia sialan ini ada di kamarku dan-"
Tiba-tiba Taehyung datang dari dalam kamar dengan santai. Dan Taehyung adalah roommate Jungkook di asrama
"Kenapa berisik" jawabnya santai
"Apa maksudmu mengundang dia datang kesini" bentak Jungkook kesal
"Dia adalah perawat di sekolah kita. Kau lupa? memang kenapa kalau dia datang ke kamar?"
"Kenapa kau bilang" Jungkook semakin emosi
Taehyung menarik Jungkook masuk ke dalam kamar
"Jinie pergilah, terimakasih sudah merawat ku" ucap Taehyung lalu tersenyum
SeokJin hanya mengangguk dan berlalu pergi
"Jim maaf mengganggumu"ucap Taehyung
Taehyung menutup pintu kamar dan menggandeng Jungkook dan menyuruhnya duduk di kursi meja belajar
"Jinie pergilah, terimakasih sudah merawat ku" ucap Jungkook dengan nada mengejek "apa-apaan kau?" Bentak nya dengan nada penuh amarah
"Tenanglah Kookie" Ucap Taehyung lalu duduk di meja belajar di samping Jungkook
"Tenang katamu, aku hanya pergi satu hari dan kau mengundang orang lain ke ranjang?" Bentak Jungkook semakin emosi
"Sudah ku katakan dia itu perawat di sekolah kita, dia datang hanya membawakan ku makan dan obat" jelas Taehyung
"Ck pendusta, aku tau siapa dia brengsek" Jungkook semakin emosi
"Aku tidak berbohong Kookie kau rasakan sendiri bahkan demam di tubuhku belum turun"
Jungkook menatap wajah Taehyung dan memang wajahnya sangat pucat. Dia berdiri dan memegang kening Taehyung
"Kenapa tak bilang padaku jika kau sakit, kenapa harus minta pada orang itu"
"Aku hanya tak mau membuatmu khawatir, lagian kau tak pernah bertemu dengan Appa mu kan dan-"
"Kau yang paling penting untukku Taehyung"
"Iya aku mengerti" balas Taehyung lalu tersenyum
"Jika kau butuh apapun kau harus katakan padaku jangan pada orang lain. Mengerti?"
"Iya aku mengerti"
"Dan jika sampai aku tau kau menghubungi perawat itu lagi kau tau kan akibatnya"
"Ayolah jangan berlebihan Kookie aku dan Jinie hanya-"
"Jangan membantah" Jungkook lalu berjalan menjauh dari Taehyung
"Aku tau perawat itu adalah mantan kekasihmu, dia putus denganmu terpaksa karena aku menginginkanmu bukan?" ucap Jungkook menampilkan smirk
Taehyung hanya diam
"Ingatlah, aku bisa melakukan apapun untuk melindungi milikku. Dan jangan pernah lupakan ketika aku berkata aku akan membunuhnya maka jangan berharap dia masih bisa melihat hari esok"
Taehyung lalu berjalan menghampiri Jungkook dan memeluknya
"Jangan lakukan apapun pada Jinie kumohon, dia adalah sahabatku sejak kecil, dia juga yang merawat ku selama ini"
"Dan jangan lupakan dia juga adalah mantan kekasihmu" Jungkook melepas pelukan Taehyung kasar
"Dia tak akan aku sentuh sehelai rambut pun asalkan kau-" Jungkook menunjuk Taehyung "tidak memulainya"
"Iya aku mengerti" Taehyung duduk di ujung ranjang dan menunduk
Jungkook lalu tersenyum
"Hyung apa kau sudah makan?" Berbeda 180° Jungkook menjadi pribadi yang sangat lembut tidak seperti tadi
Taehyung lalu mengangkat wajahnya lalu tersenyum
"Belum" dan Taehyung pun berlaku seolah-olah tidak terjadi apa-apa karena jika Taehyung masih berlaku seperti tadi maka bisa saja Jungkook menjadi orang yang sangat kejam lagi
Jungkook lalu duduk di samping Taehyung dan memeluknya
"Kau sakit, badanmu sangat panas, ayo kita ke dokter" ucapnya lalu melepas pelukannya
"Besok saja ya, ini sudah malam"
Jungkook lalu berdiri dan menatap Taehyung horor
"Oh perawat itu sudah merawat mu dengan baik rupanya, dan kau tidak membutuhkanku?"
Taehyung lalu berdiri dan memeluk Jungkook
"Aku tidak butuh perawat itu, aku hanya butuh kau, besok pagi kita ke dokter sekarang aku hanya ingin tidur denganmu, karena aku sangat merindukanmu"
"Jangan bermain denganku Taehyung" ucap Jungkook datar
"Aku sangat mencintaimu, dan aku tak akan pernah melepaskan apapun yang sudah ku miliki dan apapun yang aku inginkan, jika sampai sesuatu terjadi maka-" Jungkook membalik tubuhnya dan menatap Taehyung
"Jangan salahkan aku jika orang yang merebut mu dariku akan mati"
Taehyung hanya mengangguk lemah
Jungkook lalu tersenyum lembut
"Aku mencintaimu Hyung"
Tbc
