THANKS FOR YOU READING ❄
Setelah berpamitan dengan Ibunda Jisoo, Taehyung segera mengajak Gadis itu untuk berangkat bersama. Namun ada satu hal yang membuat nya tercengang.
"Mobil siapa Tae?" Jisoo mengelus kap mobil, dan melihat Taehyung dengan tanda tanya.
Mobil dengan sentuhan warna Silver metalik membuat mata Jisoo berbinar di lihatnya.
Tanpa ba-bi-bu, Taehyung segera membukakan pintu mobilnya,"Silahkan Masuk tuan Putri," manisnya, Jisoo menepis perasaan senang itu.
Ia tersenyum lalu segera masuk kedalam mobil, di lihatnya Taehyung juga mulai duduk tepat pada kursi kemudi.
"Jisoo siap?!"
"Siap!"
Mobil pun melaju meninggalkan perkarangan Rumah Jisoo, tak lupa Tzuyu dan Eomma nya mengintip dari jendela Rumah.
"Manisnya kedua manusia itu ya, benarkan eomma?" puji gadis belia itu dengan melirik eomma yang di samping nya.
Chungha hanya menggeleng lalu terkekeh,"Belajar sana, jangan liatin orang pacaran!" tukas Eommanya membuat Tzuyu mengerucut kan Bibirnya.
"Iya deh iya," pungkas nya dan berjalan lalu meraih tas sekolahnya.
"Tzuyu berangkat!"
***
Kedua Pasutri ini memasuki kelas mereka, dan mendapat tatapan binar dari Jimin.
"Tae! Mana kunci mobil gue?!"
Jisoo terpaku, lalu matanya melihat kearah Taehyung yang melempar kunci mobil pada Jimin.
"Hehe, itu tadi mobil Jimin jis," seolah Taehyung mengerti dengan tatapan tanda tanya dari Jisoo.
Jisoo tertawa kecil lalu duduk di bangku miliknya yang bersebelahan sama Jennie,"Santai kali Tae? Pantesan gue bingung. Tadi itu mobil siapa?" ujarnya.
Jimin segera menghampiri Taehyung lalu mendorong bahunya,"Ah elo! Mau pdkt tapi ga modal!" cetus nya membuat Taehyung menatap Tajam.
Masih syukur Jimin ga dia buang di selokan, Taehyung cuman sabar mengelus dada mempunyai teman bentukan Jimin.
"Kok kalian lama si datangnya?" Jennie yang dari tadi menyimak pun ikut nimbrung.
Taehyung langsung mengingat hal lucu itu, lalu menunjuk Jisoo dengan dagunya,"Putri kerbau asik ketiduran, sampai lupa Kuliah!" cicitnya membuat Jisoo menatap Taehyung seolah ingin menerkam kapan pun.
Jennie terbahak-bahak mendengar penuturan Taehyung, lalu wajahnya berubah menjadi horor seketika.
"Oh iya! Katanya ada Razia!" cetus nya membuat Taehyung dan Jimin menelan ludah ngeri.
Jisoo mulai tertarik untuk ikut bicara,"Razia apa Jen? Razia tas atau Rambut?" razia Rambut adalah dua kata yang di benci para cowok.
Jimin menumpu tangannya pada meja kedua gadis itu,"Ah mana mungkin ada Razia-razia segala. Lagian kita udah kuliah bukan?" alasannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
"UNDERSTAND!" |VSoo✔
FanfictionSebuah Rasa saling "Mengerti," Satu sama lain, membuat mereka Kala itu mendekat. Hingga di antara keduanya ada satu Rasa Yang Terpendam menyeruak kepermukaan. Namun hal yang tak diinginkan terjadi, Membuat ia kala itu memilih untuk merelakan semuan...