Sudah setengah tahun lamanya saat mereka tinggal di hogwarts. Beberapa dari mereka memasuki asrama yg berbeda. Albus, Selina dan Scorpius memilih masuk asrama Slytherin. Rose masuk Gryffindor yg berarti 1 asrama dngan sepupunya James. Mereka saat ini sedang duduk bersama sama di great hall. Menyantap makan siang bersama sangatlah menyenangkan,bahkan jika dilihat dari atas bisa kalian lihat jubah berbeda warna yg duduk secara acak bersama teman teman mereka. Mereka tampak senang saat makan. Terkadang ada candaan yg dikeluarkan oleh teman temannya.
Tapi disisi lain,terlihat Albus dan Scorpius yg memasang muka suntuk mereka.
"Ada apa dengan kalian berdua?" Tanya james yg duduk di depan mereka berdua dan selina
"Kutebak,kalian mendapat nilai jelek di ujian ramuan?" Tebak rose
Selina menghela napas sebelum menjawab "memang,mereka dapat nilai 8 karena salah memasukkan ramuan"
"Hey,itu tak terlalu buruk" Hibur elena
Smentara James hanya mentertawakan adiknya sambil mengatainya dan dibalas dengan kata 'sialan!' yg membuat kakaknya baru berhenti tertawa.
"Sudahlah james,kasihan adikmu. Harusnya kau memberi motivasi kepadanya" Omel rose
"Bukankah kau hanya dapat nilai 5 di pelajaran sejarah, James Sirius Potter?" Tanya selina sambil memakan sandwich nya.
"Kau mengetahuinya?"tanya james dengan wajah panik.
" Tentu. Aku melihatnya di papan pengumuman saat menuju kemari,lalu Professor memasang nilainya disana agar semua bisa melihatnya"terang selina
James meneguk salivanya dalam. Jika ibunya mengetahui ini,matilah ia.
"Tapi kan ibuku tak akan mengetahuinya. Tenang saja" James berusaha semaksimal mungkin agar tidak panik. Selina hanya semakin menyunggingkan senyum liciknya.
"Ibu mu tetap akan tau" Ujar selina masih dengan senyum nya
"Bagaimana bisa? Ia kan tak akan kesini"
"Bisa saja. Jika ia mengadukanmu sekarang kalau kau mau"ujar scorpi
James hanya bisa pasrah sambil memohon agar ia tak memberitahu ibunya pasal ini. Sementara selina tersenyum senang karena rencana nya berhasil.
________________Mereka sedang berada di asrama,tepatnya di ruang rekreasi. Semua orang sudah masuk kedalam kamarnya. Sementara 3 sekawan ini masih belum beranjak dari sana.
"Selina kumohon. Aku memang tak berbakat!" Scorpius sedari tadi memohon agar selina tidak melanjutkan pembelajarannya. Bagaimana tidak? Mereka dipaksa mempelajari buku setebal 5 cm yg berisi pengetahuan ramuan.
"Hahhhhh... Apa kau tak mau lulus remedial scorpi?" Tanya selina yg sudah jenuh mendengar perkataan scorpi
"Sangat ingin. Tapi ini sudah malam,lihat? Albus pun bahkan tertidur disini. Kau juga harus istirahat,aku tak mau kau malah sakit saat membantu kami belajar" Jika temannya itu sudah berkata seperti itu,selina tak bisa melawan. Ia menghela napas sebelum mengangguk sambil berjalan bersama scorpi menuju kamar asrama.
"Tapi nilaimu juga tak terlalu buruk sih..jadi tak apa" Ujar selina sambil menghiburnya
"Sebentar,lalu albus bagaimana?"lanjutnya
"Biarkan saja. Salah sendiri tidur saat belajar" Mereka pun akhirnya kembali ke asrama meninggalkan albus sendirian di sana
Bonusss!!
Pagi harinya..."Uhm... Aku dimana? Heyyy ini diruang rekreasi dan..mana scorpi dan selina!?!" Ujar albus histeris dan masih setengah sadar
"Jam berapa seka- HUAHHHHH!!! AKU KESIANGAN!!! DASAR SIALANN!!" dan albus masih terus mengumpat sambil tergopoh gopoh menuju kamar mandi.
Sementara yg lain...
"Apa kalian yakin tak akan kena amuk olehnya?" Tanya rose. Scorpi hanya mengedikkan bahu sambil terkekeh sementara selina mengangguk kecil dan kembali membaca buku mantra nya.
"Tak apa,salah siapa tidur saat belajar"
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Udah yaa
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Udah aja udahh
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
•
Beneran udah kok!!!Okey segitu dlu gaisss✌🏻
Kalau ada waktu ntar kubuatkan lagi okeyyy
Jangan lupa vote dan komen untuk request extra part 2!!!
Ditunggu request dari kalian semuanyaaa!!!
Luvvv uuuu❣
Selamat hari raya idul adha❣
KAMU SEDANG MEMBACA
I Love You, Hermione
Fantasy[COMPLETED] Bagaimana jika orang yg menjadi musuh, selalu mengejekmu dan mengajakmu adu mulut tiba tiba menyatakan perasaannya padamu? Semua itu dialami oleh seorang gadis bernama Hermione Jean Granger yg sedang melanjutkan tahun kedelapannya di hog...