Hyung, Can't You See Them?

689 86 1
                                    

Taehyung tak kunjung kembali setelah sebelumnya pamit dengan alasan yang jelas membuat Yoongi resah sepanjang hari.

"Hyung, dia ingin bertemu ibunya."

Yoongi beranjak, mulai mencari Taehyung dengan alamat yang sebelumnya sudah dituliskan Taehyung jika saja dirinya lama kembali.

Di sebuah tempat tidak terawat, Yoongi menemukan Taehyung. Adiknya terlihat bergelayut manja pada seorang wanita paruh baya dengan penampilan sangat kacau.

Taehyungnya berbeda, Yoongi menyadari hal itu. Belah bibir adiknya terlihat pucat; tatapan itu jelas bukan miliknya.

Yoongi segera menghampiri keduanya, menarik Taehyung tanpa memedulikan raungan si wanita tua. Taehyung meronta sangat keras dengan mata memerah. Bibirnya terbuka lebar, ia berteriak marah.

Yoongi takut, namun berusaha berani untuk menyelamatkan Taehyung. Sesuatu di dalam tubuh Taehyung terus meronta saat Yoongi memeluknya, mencoba menguatkan Taehyung agar dapat kembali menguasai tubuhnya.

Teriakan itu terdengar semakin menyeramkan. Wajah Taehyung memerah padam. Tatapan itu seolah dapat membelah siapa pun yang berani menatap. Yoongi masih berusaha mengembalikan Taehyung hingga akhirnya ia berhasil.

Taehyung terjatuh dengan tubuh lemas, napas berderu tak karuan, dan peluh membanjiri pelipis. Yoongi baru saja akan menghela napas lega ketika wanita gila yang sudah lama kehilangan anak itu menarik kembali Taehyung yang terkulai lemas dengan kasar.

Ia meraung-raung memanggil nama anaknya, berteriak bahwa Yoongi adalah seorang penjahat yang berniat membawa kabur anak semata wayangnya.

Tarikan itu sangat keras, Taehyung merintih kesakitan. Tangannya terasa sangat sakit karena uratnya ikut tertarik.

Yoongi dengan seluruh tenaganya melepas paksa Taehyung dari cengkeraman wanita gila itu. Wanita itu berteriak kesetanan, mencoba meraih Taehyung yang segera dibawa lari Yoongi.

Sejak saat itu, Yoongi tak pernah membiarkan Taehyung pergi sendirian terlalu lama. Yoongi pikir semuanya sudah selesai ketika Taehyung kembali kepayahan dengan kemampuan yang tiba-tiba dimilikinya.

Mereka yang tak jauh berbeda dengan arwah anak dari wanita gila itu, terus membayanginya.

Meminta ini dan itu yang tak sanggup Taehyung turuti semua, berujung Taehyung yang menggigil ketakutan karena disuguhkan penampakan luar biasa seramnya.

Wajah gadis manis yang pagi itu meminta bantuan Taehyung, misalnya. Gadis itu memang manis, sangat manis dengan paras pucat yang masih terlihat cantik. Jika Taehyung bodoh, bisa saja ia jatuh cinta dengan gadis tak kasat mata sepertinya.

Taehyung menolak dengan sangat halus saat gadis itu meminta bantuannya. Namun, Taehyung sangat bodoh jika tidak tahu bagaimana sifat asli mereka. Taehyung menolak, dan mereka akan marah.

Wajah manis gadis itu menghitam, beriringan dengan amarahnya yang terus menaik. Senyum manisnya tergantikan seringai menyeramkan dengan mulut menganga lebar, menampakkan gigi runcing dan sudut bibir sobeknya.

Taehyung merasa tubuhnya mulai menggigil. Tenaganya seakan terserap oleh ketakutannya sendiri.

Ia tidak bisa bergerak, dan aura menakutkan gadis itu membuat lehernya terasa tercekik.

Untunglah Yoongi segera datang, memeluk Taehyung sembari menatap nyalang sekelilingnya yang terlihat kosong.

Taehyung sendiri tidak mengerti apa yang terjadi. Setiap Yoongi muncul, mereka berhenti mendekatinya, terdiam di posisi masing-masing dengan seringai menyeramkan yang siap membunuh Taehyung kapan saja.

"Hyung, jangan pergi. Mereka akan menggangguku lagi."

Saat itu, Yoongi berjanji pada dirinya sendiri; ia tidak akan pernah membiarkan Taehyung sendiri.










"Hyung, tidakkah kau melihat mereka?"




---- f i n

Oh iya, cerita ini fiktif yaa... hanya karangan dan bukan diambil dari kejadian nyata.

Segala hal yang Fifa ceritakan di sini juga murni dari imajinasi(?) Fifa dengan sedikit riset... jadi maaf kalau ternyata beda sama realita, karena Fifa bukan seseorang yang 'peka' apalagi indigo, Fifa cuma sekadar penyuka konten-konten horror... ehehe :)

Selamat malam~

Please, Stop It Now!Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang