Jimin dan Jungkook telah sampai di depan gedung apartemen. Mereka telah pulang sehabis melakukan perjalanan ke Tokyo kemarin. Lelah memang, tapi yang terpenting semuanya terbayarkan.
Jimin menatap wajah Jungkook yang berjalan di sampingnya. Meneliti nya mulai dari mata hingga ke bibir indah milik Jungkook. Bibir yang membuat Jimin candu untuk merasakannya kembali. Setelah itu ia beralih ke hidung Jungkook. Hidungnya sangat mancung dan proporsinya pun pas. Jungkook memang tampan.
Jungkook yang merasa diperhatikan pun menoleh pada Jimin. Menatapnya dengan sendu hingga Jimin mengehentikan langkahnya. Kemudian Jimin memasukkan jemarinya ke sela-sela rambut tebal Jungkook dengan lembut. Dan sebuah senyum pun terpatri di wajah keduanya.
"Saranghae..." Ucap Jimin kepada Jungkook.
"Nado..." Balas Jungkook dengan senyum yang mengembang sangat lebar.
Jimin melepaskan tangannya dari rambut Jungkook. Kemudian berganti menjadi menggenggam tangannya. Tangan mungilnya sangat berbanding terbalik dengan tangan besar milik Jungkook. Membuat siapapun akan gemas dengan perbedaan tubuh mereka.
Mereka kembali melanjutkan perjalanan. Jungkook akan mengantar Jimin ke kamarnya terlebih dulu, baru ia akan kembali ke kamarnya setelah itu.
Sesampainya di depan kamar apartemen Jimin, Jungkook menyenderkan tubuhnya ke dinding dekat pintu. Setelah itu ia menarik pinggang Jimin untuk mendekat ke arahnya. Jimin yang terkejut dengan gerakan tiba-tiba itu, langsung mengalungkan lengannya di leher Jungkook. Wajah mereka sangat dekat hingga kedua hidung mereka saling bersentuhan.
"Jungkookah... Jangan seperti ini. Nanti ada yang melihat kita" Jimin khawatir jika nanti akan ada seseorang yang lewat dan melihat mereka dalam posisi seperti ini.
"Tak apa... Biarkan saja semua orang tau jika kau adalah milikku" tegas Jungkook kepada Jimin sambil mengecup pipi chubby miliknya. Jimin blushing. Wajah nya benar-benar memerah saat ini, dan jangan tanyakan lagi bagaimana kondisi hatinya, karna jawabannya sudah pasti sangat tak wajar. Haduuhh jika seperti ini terus, bisa-bisa Jimin akan mati muda karna serang jantung.
"Jungkookah..." Jimin memukul dada bidang milik Jungkook dengan pelan.
"Akkh......" Jungkook memegang dadanya dengan wajah yang meringis kesakitan.
"Sakit? Yang mana? Mianhae, aku tak bermaksud" Jimin mengelus dada Jungkook yang tadi ia pukul. Padahal ia tak memukul Jungkook dengan kemcang, tapi saat ini Jungkook seperti sangat kesakitan. Apa Jungkook punya penyakit dalam?? Ahhhh eotteohgae... Jimin tak tau itu.
Jungkook menahan tawanya saat melihat reaksi Jimin. Setelah itu ia malah mengeluarkan heart sign dari dadanya kepada Jimin. Aishhh dasar Jeon Jungkook, Jimin sudah sangat khawatir kepadanya. Ia takut jika Jungkook kenapa-kenapa. Tapi ternyata ia hanya main-main.
Jimin tak terima. Ia kemudian memukuli Jungkook berkali-kali dengan keras. Bukannya kesakitan, Jungkook malah tertawa saat menerima pukulan itu. Jimin memang lemah, pukulannya tak terasa sama sekali oleh Jungkook. Mungkin karna faktor otot tubuhnya yang besar, atau bisa jadi juga karna tubuh Jimin yang terlalu kecil.
"Hahahaha mianhae mianhae... Aku hanya iseng...." Jungkook menahan kedua tangan Jimin yang sedari tadi memukulinya. Kemudian ia mengecup kedua telapak tangan kecil itu dan meletakkannya di pipinya. Jimin tak keberatan, ia malah mengelus pipi Jungkook dengan tangannya. Kemudian perlahan-lahan tangannya mulai turun hingga ke bibir Jungkook. Jimin mengelus bibir Jungkook dengan telunjuknya sambil menggigit bibir bawahnya sensual.
Gluppp....
Jungkook menelan ludah dengan susah payah saat Jimin melakukan itu. Tahan Jungkook, kau tak boleh lepas kendali. Kau pasti bisa menahannya. Jangan terpancing dengan Jimin. Akkhhhh.... Tidak bisa, Jimin benar-benar sangat menggoda saat ini. Jungkook tak bisa menahannya. Ia kemudian menarik kepala belakang Jimin, berniat untuk menciumnya. Namun Jimin malah menahan mulut Jungkook dengan telapak tangannya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Our Destiny | Kookmin [✓]
FanfictionJimin adalah seorang penyanyi terkenal yang dicintai oleh semua orang, baik pria maupun wanita. Sosoknya yang selalu tersenyum selalu dapat meluluhkan hati penggemarnya, tak terkecuali Jeon Jungkook. Ia penggemar setia Jimin yang tak pernah berpalin...