" Kenapa bisa gini? "
Kata seorang pria yang sedang berjongkok di depan seorang wanita. Pria tersebut terlihat sedang mengobati kaki sang wanita dengan kotak P3K yang terletak di sebelah nya." Maaf ya Kak Elang.... Tadi tuh aku nolongin anak kecil yg mau ketabrak... Habisnya ibu nya gak tau kemana. Anak nya dibiarin keluyuran sendiri. Terus tadi dia ngejar kucing gitu, dan gak sadar ternyata dia udah sampe jalan raya, jadi nya aku tarik deh anak kecilnya terus aku jatuh.....
Tapi anak kecilnya gak papa kok, nih liat! Aku dikasih pin rajutan ini, katanya dia buat sendiri sebagai tanda terima kasih udah nolongin dia. Nama anak kecil tadi Rara. " Jelas sang gadis dengan panjang lebarSang pria, Elang. Hanya bisa menghela nafas dan menggelengkan kepalanya mendengar penjelasan sang gadis.
" Suzy.... Lain kali jangan gitu ya. Kamu emang udah bener kok mau nolong anak kecil tadi-- "
"Rara! Namaya Rara Kak Elang! " potong Suzy
" Iya Rara.. Kamu udah baik banget nolong Rara. Tapi lain kali sebelum nolong orang, kamu harus pastiin juga ya? Kalau kamu gak bakal terluka, gak bakal kenapa-kenapa. Lihat nih, kaki kamu sampai lecet berdarah gini. Coba kalau lebih parah gimana? " kata Elang dengan khawatir
" Untung juga kejadian nya deket kantor Kak Elang. Jadi Kakak bisa langsung samperin kamu dan obatin kamu. Coba kalau jauh gimana? Kamu mau di tolongin siapa? Hmm? "
Suzy hanya diam dan mem-pout kan bibirnya, tanda bahwa dia merasa bersalah.
" Iya Kak Elang.. Suzy minta maaf... "
" Kakak kan udah selalu bilang.. Kakak itu-- "
" Kakak itu sibuk Suzy... Kakak gak bisa selalu ada di sekitar kamu. Jadi kamu harus bisa jaga diri ya. Soalnya kalau kamu kenapa-kenapa bukan cuman Kakak yang khawatir. Ada abang kamu, adek kamu, mama papa kamu. Semua orang khawatir... Hehehehe iya Kak Elang, Suzy tau. Suzy minta maaf ya... " lagi-lagi Suzy menyelesaikan perkataan Elang
Elang hanya tersenyum sambil mengelus puncak kepala Suzy lembut. Pacarnya ini emang paling bisa. Paling bisa bikin sakit kepala, paling bisa juga bikin Elang sayang banget.
Kan jadi nya impas. Elang gak bisa marah deh.
" Yaudah ini udah selesai Kakak obatin. Kamu kesini mau nemuin Kakak kan? Mau apa? Mau makan siang bareng? Yuk ? "
" Iya kak! Mau makan siang bareng. " jawab Suzy antusias
Mendengar balasan itu Elang hanya tertawa dan merasa gemas sekaligus " Iya iya.. Tapi tunggu bentar ya? Kak Elang ada meeting bentar. Paling sekitar 30 menit. Kamu tunggu diruangan Kakak aja ya? "
" Iya kak gakpapa. Aku tunggu di ruangan kakak
aja. "" Bisa berdiri? Mau Kakak gendong aja? " tanya Elang yang sudah siap-siap untuk menggendong Suzy
Suzy langsung memukul pundak Elang dan segera menyuruhnya untuk berdiri " Ih apaan sih Kak Elang! Suzy gamau! Malu ih! Banyak orang tuh! " tolak Suzy
Elang hanya tertawa mendengar jawaban itu.
" Aku tunggu disini aja deh. Di sini juga enak kok, ada sofa nih. Ada banyak majalah juga, aku gak bakal bosen " saran Suzy
" Bener gapapa? "
" Iya beneran! Udah sana. Hush hush! " usir Suzy
" Yaudah, tunggu Kakak ya. Gak lama kok " kata Elang sambil mengusap puncak kepala Suzy
****
Ternyata sejak tadi ada satu orang yang sibuk menyimak lovey dovey Elang dan Suzy. Pria tersebut duduk memunggungi Suzy, dan dia juga mendengar seluruh percakapan Suzy dan Elang. Sesekali ia ikut tertawa dengan balasan polos Suzy dan secara tidak sadar hal itu membuat nya tetap duduk disana untuk menyimak percakapan Elang dan Suzy hingga selesai.
KAMU SEDANG MEMBACA
U are the greatest thing that happen to My life
Cerita PendekMy beautiful mistake or My beautiful future ? Satu cerita tentang perpisahan yang harus terjadi, dan tentang perpisahan yang akan bersatu kembali.