35.Pergi

1.6K 88 0
                                    


06.00 PM

Nay sangat khawatir karna Jimin belum pulang.

"Jim kau dimana" Nay dilema antara mau percaya atau tidak mau percaya,sebelum dia melihat kejadiannya sendiri dia tidak akan mengambil tindakan yang akan merugikan dirinya.

Drrtt... Drrtt...

Unknown

Hallo Nay

Iya siapa?

Kau tidak perlu tau,kalau kau tidak percaya tentang video dan foto itu kau boleh datang kesini lihat sendiri

Ta-

Tuuuttt...

"Siapa dia"

+82******

Alamat nya di bar jl *****

Setelah mendapat pesan itu Nay langsung menelpon Hani.Hani adalah orang pertama yang dia ceritakan.

Hani

Hallo Han

Iya Nay

Han bisa antar aku ke bar

Ngapain Nay? Gue tau lo lagi ada masalah tapi ga gini caranya inget lo lagi hamil.

Iya aku tau Han,aku cuma mau cari Jimin

Ohh Oke gue otw

Tuuuttt...

Nay sangat beruntung memiliki sahabat seperti Hani yang ada saat dia susah maupun senang.

***

Diperjalanan

"Kita benar mau ke bar Nay?"

"Iya Han" Hani menuruti ucapan Nay.

Setelah pertanyaan itu mereka berdua diam sama-sama larut dalam pikiran masing-masing.

"Nay gue mau nanya tapi lo jangan marah ya"

"Iya Han,nanya apa?"

"Lo benerkan gak punya hubungan apa-apa sama aktor itu"

"Aku berani sumpah Han kalau aku tidak punya hubungan apa-apa sama dia Jimin hanya salah paham dan dia dengan mudahnya percaya sama orang lain"

"Sabar ya Nay gue tau lo kuat" Hani mengusap punggung Nay dengan tulus.

"Makasih Han"

***

Bar

"Dimana ya Han?"

"Cari dimeja bar dulu coba Nay" Laki-laki berhidung belang sudah melihat Nay dan Hani.Nay dan Hani merasa sangat risih.

"Dia kenapa ngeliatin kita kaya gitu sih"

"Biasa Nay,udah kita lanjut nyari aja" Nay dan Hani mencari disetiap meja.

Deg...

Meja ketiga yang hanya diisi oleh 2 orang.Dan itu Jimin dan Rose sedang bermesraan.Semuanya hancur seketika.Kay gini tempatnya.

"Jim~" Badannya lemas

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

"Jim~" Badannya lemas.

"Nay" Hani menahan badan Nay.

"Kita pulang Han" Pinta Nay.

"Ta-tapi Nay lo-"

"Kita pulang sekarang" Jimin tidak melihat ada Nay dan Hani,dia sedang asik mencumbu perempuan yang ada didepannya.Sedangkan Rose mengetahui semuanya dia hanya diam dan terseyum bahagia.

"Betapa asiknya permainan ku ini,haha" Rose.

Nay dan Hani meninggalkan tempat itu,Nay tidak bisa membendung air matanya yang terus-terusan jatuh.

"Nay lo coba omongin ini baik-baik sama Jimin gue tau dia ngelakuin itu bukan karna hatinya"

"Enggak Han"

"Apa lo gak kasian sama anak lo?"

"Anak ini biar aku yang urus"

"Tapi Nay-"

"Aku paham Han semua ucapan kamu,sekarang aku tanya sama kamu kalau misalkan kamu yang ada diposisi aku seperti sekarang kamu akan apa?" Hani tidak bisa jawab.

"Keputusanku sudah bulat Han"

"Makasih Han" Nay turun dari mobil Hani.

"Perlu gue antar masuk?"

"Tidak usah Han" Nay masuk ke apartemen nya.Pikiran Nay kacau,hatinya hancur melihat suaminya bermesraan dengan wanita lain didepannya.

"Aku kira kau percaya cintaku,kau tulus dengan ku tapi nyatanya,ahh sudahlah mungkin ini takdir ku" Nay masuk ke kamarnya mengambil koper dan diisikan barang-barangnya.

"Kau akan baik-baik saja sayang" Nay mengelus perutnya.

Setelah semuanya rapih Nay langsung memesan tiket keluar negeri.Tapi dia tidak bisa berangkat sekarang karna tiket itu jadwalnya berangkatnya jam 2 pagi sedangkan Nay ingin berangkat sekarang.

Akhirnya Nay memutuskan untuk menelfon supir pesawat pribadi milik ayahnya.

Keberuntungan berpihak padanya,Nay kebandara sekarang.Tidak lupa Nay menaruh sepucuk surat dan hadiah untuk Jimin,yaa besok pernikahan Nay genap 1 tahun dan ini hadiah yang Nay dapat dari Jimin.

Perjalanan udara

Papah❤

Pah aku pinjam jet nya,aku ada urusan yang sangat penting.

Ohh baiklah

Read

"Selamat tinggal Korea" Nay tahu kalau dimasa hamil muda sangat rawan kalau berpergian menggunakan pesawat tapi mau gimana lagi.

"Jadilah anak yang kuat sayang" Nay meneteskan air matanya.

"Sekarang kau bebas Jim"

***

Prancis,03.00 Pm

Nay sampai disini dirumah keduanya.Nay memiliki darah campuran Prancis,Korea,Inggris.

"Rumahnya tidak berubah sedikit pun"

"Non Nay"

"Ahhh bibi Nay kangen" Nay memeluk bibinya itu.

"Mari masuk Non biar bibi saja yang bawa koper nya"

"Tidak berubah semua penataan nya bi"

"Iya Non,oh iya Non sendiri tidak sama suami Non?"

"Tidak bi dia lagi sibuk"

"Ohh,Non mau makan apa?"

"Bi Nay hanya mau ngasih tahu kalau Nay lagi hamil"

"Wahhh selamat Non"

"Makasih bi"

"Bibi akan masak yang sehat-sehat saja"

"Makasih lagi bi,Nay masuk kekamar dulu ya"

"Iya Non"

***

"Mudah-mudahan Jimin baca suratnya,sekarang kau bebas Jim tidak ada aku yang selalu menunggumu setiap pulang kerja,semoga kau bisa mengurus dirimu Jim,maaf aku tidak bisa memberitahu aku pergi kemana"

"Maafkan bunda sayang karna sudah menjauh kan mu dari ayahmu"

.
.
.


Vote,komen
Happy Reading 💜💜
Sad/happy ending?

My bias is my husband [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang