" mmmm tidak, jam sudah melewati waktu makan siang, aku akan makan setelah jam pulang nanti"
" apakah kau yakin? Kau belum makan"
" tidak apa apa, aku bisa makan nanti" seoyun tidak memaksa diri duho, seoyun kembali mengerjakan tugasnya, dongmin saat berada di kantor seoyun meminta izin untuk pulang kepada seoyun karena dongmin akan ada pertemuan bersama dengan teman temannya
" seoyun, aku harus pulang sekarang"
" baiklah, hati hati"
" baiklah, sampai jumpa"
" sampai jumpa". Seoyun terlupa dengan kerja lembur nya pada hari ini, seoyun juga lupa untuk memberitahukan kepada duho
" oh ya aku lupa memberitahukan padamu, hari ini kita akan pulang agak kemalaman, ayah meminta kita untuk membantunya menyelesaikan sebuah akses yang harus diantar besok pagi. Apakah kau keberatan?"
" tentu saja tidak"
" tetapi kau boleh pulang lebih awal, kau belum mengisi perutmu sedari tadi bukan"
" tidak papa, aku sudah terbiasa menahan lapar"
" kau pulang saja, kau bisa kembali lagi setelah istirahat makanmu selesai"
" tidak papa, aku bisa menahan lapar aku malas jika pergi dan datang lagi"
" mmmm yasudah kalau begitu". Sudah pukul sepuluh malam, sedikit demi sedikit pekerjaan telah terselesaikan, seoyun melihat wajah duho yang terlihat sedikit lemas, seoyun tau bahwa duho tidak makan sedari tadi, dengan rasa tidak tega membiarkan duho tidak makan seharian, seoyun mengambil mie instan di sebuah lemari cemilan dan memanaskan air, setelah mie intstan siap di sajikan, seoyun menghampiri meja duho dan memberikan mie instan tersebut kepadanya
" kau makanlah, kau terlihat lemas, aku sengaja membuatkan ini untukmu"
" kenapa kau repot repot, maaf merepotkan mu" duho beristirahat sejenak dan menikmati mie instan yang dibuat oleh seoyun untuknya. Setelah istirahat duho selesai, duho kembali melanjutkan pekerjaannya
" apakah masih ada tugas lain yang harus dikerjakan?" duho betanya kepada seoyun namun duho tidak mendengar jawaban dari seoyun, duho melirik tempat seoyun menyelesaikan tugasnya, duho melihat seoyun sedang tertidur, duho merasa mungkin seoyun kelelahan dalam mengerjakan tugas sampai semalam ini. Diam diam duho mengambil sebuah selimut di lemari kantor dan menyelimutin tubuh seoyun, duho membiarkan seoyun untuk tidur dan duho melanjutkan pekerjaan seoyun yang belum terselesaikan, sudah pukul 23:30 pekerjaan sudah terselesaikan, duho bersiap siap mengemasi mejanya dan bersiap untuk pulang, seoyun yang masih tertidur pulas membuat duho tidak tega untuk membangunkannya, duho memutuskan untuk mengantarkan seoyun pulang ke rumahnya. Duho mengangkat seoyun dengan menggunakan kedua tangannya dan berjalan menuju mobil miliknya, setelah duho meletakkan seoyun ke dalam mobilnya, duho menyalakan mobil dan bergegas untuk pergi mengantarkan seoyun, berapa menit kemudian duho tiba di rumah seoyun, duho keluar dari mobilnya menghampiri depan rumah seoyun dan mengetuk pintunya. Tidak berselang lama menunggu, pintu terbuka seorang pekerja di rumah seoyun yang membukakan pintu tersebut
" iya tuan ada apa ya?" pekerja rumah seoyun bertanya kepada duho
" aku ingin mengantarkan seoyun, bisakah membantuku untuk menunjukkan di mana kamar seoyun?"
" baik tuan, saya akan menunjukkan kamar nyonya seoyun, silahkan" duho kembali ke mobilnya dan membuka pintu mobil untuk membawa seoyun keluar dari mobil dengan di gendong oleh duho. Setiba di dalam rumah, pekerja rumah seoyun menunjukkan letak kamar seoyun, dongmin berjalan menuju kamar yang ditunjukkan oleh pekerja seoyun tersebut dan duho membaringkan seoyun di kasur, setelah mengantarkan seoyun ke kamarnya, dongmin langsung keluar dari kamar, hajon dengan kebetulan sedang keluar dari kamarnya, saat itu semua orang sudah tertidur.
KAMU SEDANG MEMBACA
A Wound Healed Because Of You
Ficțiune adolescențiNovel A Wound Healed Because Of You adalah Novel kedua setelah Novel Spesial Wishes, di novel kedua ini terdiri dari pemain2 asal korea selatan dan terdapat juga pemain dari idol Twice,Snsd, dan Exo. Dalam novel ini menceritakan tentang satu wanita...