𝕋𝕙𝕖 𝕋𝕒𝕝𝕖 𝕠𝕗 𝔹𝕝𝕒𝕔𝕜 𝕊𝕨𝕒𝕟 [ Taerin ft. Yeonjun ]

Bab 18 🕊

This chap is mature content for me...

✦ The Tale of Black Swan ✦

Cahaya matahari pagi seakan menyentuh telapak kaki wanita yang tidak tertutupi selimut tersebut. Membantunya untuk bangun dari tidur lelapnya.

Aelin membuka matanya perlahan dan menatap ke sebelahnya yang kosongㅡ seharusnya ada orang selain dirinya disana.

"Sudah bangun?"

Suara berat itu langsung membuat Aelin tersenyum hingga matanya menyipit menatap sosok yang kini duduk di sisi ranjang ternyata sudah berpakaian rapi dan terlihat tampanㅡ ralat, dia selalu tampan.

Aelin sedikit tersentak kaget saat bibirnya bersentuhan dengan bibir pria yang dicarinya beberapa detik yang lalu tersebut.

Tapi bukan Duke Louis namanya jika tidak mencari kesempatan dalam kesempitan. Dengan nakal Duke Louis mengigit bibir bawah Aelin yang sudah membengkak akibat ulahnya kemarin malam dan sekarang kembali diajak beradu lidah.

Walaupun lelah tapi Aelin juga tidak bisa menolak hal yang dilakukan Duke Louis. Ciumannya sungguh candu melebihi alkohol.

Duke Louis melepaskan tautan bibir mereka saat dirasa Aelin mulai kehabisan nafas.

"Selamat pagi, my duchess. Apa kau perlu bantuan?"

Awalnya Aelin bingung dengan tawaran Duke Louis, tapi saat bergerak hendak duduk dan bersandar di kepala ranjang, Aelin langsung mengerti maksud dari pertanyaan itu.

Aelin menarik selimutnya untuk menutupi tubuhnya yang tak mengenakan sehelai benang. Dengan pipi merona, Aelin mengangguk kecil sebagai jawaban.

"Aku hanya bisa membantumu membersihkan diriㅡ untuk sarapan aku akan menyuruh Matilda membawakannya kemari dan lebih baik jangan banyak bergerak karena akan membuatmu semakin kesakitan."

Aelin hanya mengangguk dan masih menunduk. Kepalanya kembali membayangkan kegiatan panas dirinya dan Duke Louis kemarin malam.

Entah mimpi apa hingga Aelin bisa merasakan kegiatan yang hanya ia lihat sedikit adegannya dalam drama televisi.

Duke Louis menangkup pipi Aelin dan membuat wanita itu membalas tatapannya. Jemarinya dengan lembut mengusap pipi Aelin.

"Rasanya aku tidak ingin pergi ke Ravenlynx Empire saat iniㅡ Aelin, kenapa kau sungguh menggoda, hm?"

Aelin memejamkan matanya saat Duke Louis tanpa aba - aba mencium lehernya dan mengigitnya kecil.

"Eungh."

Aelin mengigit bibir bawahnya agar lenguhannya tak terdengar lagi dan semakin membuat pria yang berstatus suaminya itu makin menggila.

Karena Aelin akan ikut gila dengan segala sentuhan yang diberikan Duke Louis.