The jerk who knows me [Anderson series] #dua

Part 2

Miley memasuki ruangan dengan perlahan, kaki mungilnya melangkah kecil mendekati seorang lelaki yang sangat berwibawa yang tengah duduk manis menunggu kehadirannya

"Selamat pagi Ms. Grayson" sapa El dengan formal

Miley mengangguk tersenyum "pagi Mr. Anderson"

"Silahkan duduk"

"Oh terimakasih"

Miley mulai merapihkan posisi duduknya agar menjadi lebih nyaman, meskipun sejujurnya mau bagaimanapun itu tidak akan berpengaruh karna sungguh ini menakutkan untuknya

"Baiklah, pelayan siapkan makanannya sekarang" perintah El pada salah satu pelayan yang ada disana

Miley yang tidak pernah berlaku seperti itu dan tidak pernah melihat secara langsung sedikit terkagum bahkan sampai tak berkedip

"Ekhem.." deham El

Dan ya dehaman itu berhasil membawa kembali kesadaran Miley dari kekagumannya itu

"Jadi apa anda tau maksud saya mengajak anda bertemu pagi ini?" Ucap El to the point

Miley mengangguk sebagai jawaban

"Oke bagus disini kita sama sama tau bahwa kita melakukan ini karna sebuah perjodohan konyol kedua orang tua kita. Jadi disini saya akan membicarakan beberapa aturan yang akan ada pada saat kita sudah menikah nanti" jelas El

Miley sedikit bingung, dalam pikirannya ia berfikir

Apa harus dengan peraturan seperti ini? Ah mungkin memang orang kaya seperti itu
Batin Miley

"Baiklah silahkan lanjutkan"

"Oke disini saya sudah menyiapkan berkasnya" El mengeluarkan berkas yang akan ditanda tangani oleh keduanya

Miley dengan jantung yang berdegup kencang menerima berkas tersebut dan perlahan membukanya untuk ia baca

Surat perjanjian menikah

1. Dilarang mencampuri urusan satu sama lain
2. Dilarang pulang kerumah lebih dari jam 12 malam
3. Dilarang bepergian tanpa izin
4. Dilarang bertemu dengan lelaki lain tanpa izin
5. Bersikap harmonis didepan kedua orang tua

Miley membaca semua peraturan yang ada didalam berkas itu, sungguh dirinya ingin memberontak sekarang juga. Yang ia inginkan bukanlah pernikahan seperti ini

Pernikahan yang harmonis dan dapat memberinya cinta dan kebahagiaan, tanpa peraturan yang tidak seharusnya

"Maaf Mr. Anderson, tapi saya rasa pernikahan tidaklah seperti ini" ucap Miley dengan segala keberanian yang tersisa

"Ya memang, jika itu pernikahan tanpa paksaan. Saya menikah dengan kamu nanti karna keinginan ayah saya, begitu juga kamu bukan?" Jawab El dengan wajah datarnya

"Memang saya menikah dengan anda juga karna keinginan ayah saya, namun apa tidak kita coba untuk membiasakan diri dan berlaku salayahnya pasangan suami istri?"

El tersenyum getir "itu tidak akan pernah terjadi Miley yang perlu kamu ingat kita hanya menikah karna perjodohan, lakukan sesuai yang saya tulis didalam sana"

Miley terdiam

"Dan satu lagi setelah menikah nanti seluruh aset saya akan menjadi milik kamu juga, jadi kamu tidak perlu takut. Kamu bisa gunakan itu semua untuk membantu hutang orang tua kamu, tidak perlu takut itu kan yang kamu perlukan? Uang untuk membayar hutang?"