Xiao Zhan hari ini cukup di buat kesal oleh kelakuan Wang Yibo. Pria itu selalu mengekor kemanapun dia pergi sampai satu rumah sakit menatap mereka bingung, bahkan aneh mungkin? Xiao Zhan tidak bisa melarang untuk tidak mengikutinya tapi ia juga tidak bisa mengusirnya. Sungguh merepotkan batinnya. Bagaimana tidak, pasalnya pria itu mengikutinya juga saat memeriksa beberapa pasien, walaupun tidak persis di sampingnya tapi tetap saja Xiao Zhan tidak bisa fokus karena manik mata yang tak bisa lepas darinya itu.
Sekarang pria itu masih mengekor di belakangnya hingga apartemen Xiao Zhan.
"Wei Ying" panggil Yibo yang keluar lift setelah Xiao Zhan. Pria itu berjalan sangat cepat sampai Yibo tertinggal jauh di belakang.
Xiao Zhan yang mendengar panggilan itu pura-pura tidak mendengar hingga Yibo mempercepat langkahnya menyusul.
"Wei Ying.." panggil Yibo lagi dengan suara berat khas Lan Wan Ji. Padahal Wang Yibo yang asli biasanya jarang berbicara dengan suara bariton se-pelan dan se-kaku itu.
Pria yang dipanggil masih tidak menghiraukan, akhirnya Yibo lelah memerankan peran Lan Wang Ji dan berteriak setelahnya, "Xiao Zhan Ge!!!"
Xiao Zhan yang kaget Yibo memanggilnya dengan embel-embel Gege langsung berhenti. Ia tersenyum simpul. Memang harusnya begitu, di kehidupan manapun kau harus menghormati orang yang lebih tua Lan Zhan, batinnya.
"Apa?"
Yibo mendekat ke samping Xiao Zhan, berdiri sejajar dengannya lalu mereka berdua kembali melangkah. "Tidak apa"
"Apa kau tidak punya hal lain yang harus dilakukan? Seharian ini kau terus mengikutiku kemana-mana, Lan Zhan.. aku juga punya pekerjaan yang harus aku kerjakan" rengek Xiao Zhan pada Lan Wang Ji-nya itu.
Yibo menghela napas sebelum menjawab, "Aku tahu, tapi aku tidak punya pekerjaan lain. Percayalah aku pengangguran"
Xiao Zhan menoleh tak percaya, "Bohong kau kan penulis"
"Tapi aku tidak suka menulis, Wei Ying aku hanya menyukaimu"
Tidak! Xiao Zhan tidak akan terpengaruh godaan Yibo, sungguh!
"Kemana Lan Zhan yang dulu gemar sekali menulis peraturan Gusu Lan sampai beribu-ribu kali?"
"Jangan samakan aku dengan Lan Wang Ji yang dulu aku serius. Aku tidak suka menulis cerita, hanya saja aku harus melakukan itu"
"Aku juga serius Yibo, aku harus bekerja" tegas Xiao Zhan.
Entah kenapa Yibo terdiam setelahnya, ia tak berkata apapun lagi.
Mereka sudah di dalam apartemen. Xiao Zhan, menanggalkan coat berwarna coklat yang ia kenakan sedari rumah sakit.
"Kau lapar? Kau belum makan dari siang bukan, aku bahkan tidak kepikiran untuk makan siang tadi karena terlalu sibuk.. Kau ingin makan apa? Biar aku memasaknya, heum? Yibo?"
Yibo masih terdiam, Ia tak mengatakan apapun dan hanya menatap Xiao Zhan datar.
"Wang Yibo? Heh?! Lan Zhannn! Kau mendengarkan tidak sih" kesal Xiao Zhan karena Yibo hanya terpaku. Namun sesaat kemudian pria itu mengerjap beberapa kali dan langsung menghambur ke arah Xiao Zhan.
"Lan Zhan kau kenapa? Apa kau melihat sesuatu yang mengerikan lagi? Kau tidak apa-apa kan?" cemas Xiao Zhan membuat Yibo semakin memeluk tubuh itu erat sampai Xiao Zhan sedikit kesulitan bernapas.
"Biar aku yang memasak, kau pasti lelah. Duduk saja.." ujar Yibo lalu melepaskan pelukannya. Tapi saat ia hendak berlalu ke counter di dapur Xiao Zhan, pria itu tidak melepaskan pinggangnya. Xiao Zhan malah mengecup singkat bibirnya membuat Yibo membeku di tempat.
KAMU SEDANG MEMBACA
Until The End - YiZhan [一战] | WangXian [忘羡]✓✓
Fanfic[END] Wang Yibo (reinkarnasi dari Lan WangJi); seorang penulis cerita fiksi yang terus mengalami mimpi aneh sejak ia berumur 5 tahun harus hidup berdampingan dengan obat hanya untuk membuat dirinya tenang. Namun belakangan ini obat tidak lagi bekerj...