Konflik (1) 🔞

3.4K 113 5
                                    

Welkombek to MINE

hati hati typo ya guys

Happy read 🥰🥰
.
.
.
.
.
.
.
.
.

Kini bulan telah bersembunyi dan matahari mulai menampakkan sinarnya. Suara kicauan burung dan sinar yang terpantul ke arah jendela sedikit mengganggu kegiatan tidur mereka hingga salah satu diantar dua insan yang sedang mabuk cinta terbangun..

"Ngghh"

Saint terbangun dengan keadaan dalam pelukan Zee kekasihnya yang memeluknya seperti guling. Kaki melingkar di pinggulnya dengan tubuhnya berada di pelukan Zee sehingga Saint sulit untuk bergerak. Namun bukannya kesal karna tak bisa bergerak. Saint tersenyum dan semakin menyelusupkan wajahnya di dada bidang Zee dan mengecupnya berulang ulang hingga sampai ke ceruk leher Zee.

"apa kau mau membangunkan singa yg sedang tidur baby?" ucap Zee dengan suara serak khas bangun tidur nya.

"Tidak, aku suka wangi tubuh phi zee~" ucapnya manja menciumi setiap inci leher kekasihnya. Zee yang melihat itu merenggangkan pelukannya lalu menarik dagu Saint dengan tangannya menautkan lalu bibir mereka. Hanya menempel tak ada pangutan. Zee tersenyum saat bibir mereka menempel cukup lama kemudian melepaskan tautan itu.

"Good morning sayang" mengusap bibir Saint lembut.

"mau lagi~" mengedip ngedipkan matanya dengan lengkungan keatas di sudut bibirnya

"Mau lagi yang mana sayang? Phi peluk lagi?" pura-pura melihat keatas seolah bingung namun paham maksud Saint.

"kiss phi..kiss~" Pinta Saint manja menarik pipi Zee ke sisi wajahnya dan mencium bibir merah itu. Zee yang melihat itu menerima ciuman Saint. Sangat lembut saling memangut, mengulum dengan gerakan lambat hingga Zee melepaskan ciumannya lalu menatap saintnya sambil tersenyum menggoda.

"Kau mau menggodaku sayang?" dengan smirik nya dan sudut bibir kanannya yang melengkung keatas.

"No phi... Iiisshh dasar mesum!" Saint panik akan sinyal daruratnya dan sedikit naik keatas tubuh Zee dan bersandar didadanya" Zee yang melihat itu tergelak melihat tingkah kekasihnya yang sangat manja ini.

.
.
.
.

"Ya Tuhan bisa berumur panjang aku kalo liat begini terus" tanpa mereka sadari sedari tadi mae Nuk tersenyum menahan tawa mengintip kamar mereka dan memotret moment romantis kedua anaknya tersebut.

"Nuukkk... Ngapain ngintip dikamar mereka"

"sssstttttt!!! Nanti ketauan sayang" mae Nuk menaruh telunjuk dibibirnya dengan isyarat "pelankan suaramu"
Tanpa mereka sadar, Saint sadar ada yang mengintip mereka karna ada suara pho nya yg cukup keras. Seketika Saint marah karena maenya mengintipnya.

"MAAAEEEEE!!!!" Teriak Saint marah yang menyadari ada yang mengintip mereka. Seketika mae Nuk terkejut dan memulai aksi dramanya.

"Astaga Tuhan jantungku sakit sekali. Ada yang mengagetkanku" Mae Nuk memulai dramanya pura-pura sakit memegang dadanya dan terduduk dilantai.

"Mmmmaaaeeee... Mae kenapa??!! Maafkan akuuuu~" Saint yang kaget langsung melompat dan memeluk maenya yang terduduk menahan sakit didadanya.

"Maeee maaf Saint mengagetkan mae" Ucap Saint yang mulai berkaca kaca menahan tangis.

Awalnya Zee kaget dan ikut mendatangi mae Nuk. Lalu saat dia melihat pho Saint, dia mengerti. Pho mendatangi Zee dan berbisik "biarkan saja. Itu adalah jurus mae nya agar Saint tak marah padanya.. Kita nikmati aja drama ini" Cengir pho Saint disela bisikannya.

Zee yang mendengar itu menahan tawa. Melipat kedua tangannya dan melihat respon Saintnya. Keluarga ini sungguh sangat lucu karna Saintnya yang polos itu.

MINE  // ZeeSaint (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang