2

464 33 1
                                    

Egi menarik tangan Brian menjauh dari kerumunan mahasiswa yang terpilih sebagai wakil masing-masing fakultas sebagai raja dan ratu kampus.

"Gi, gausah ditarik" ucap Brian yang bajunya tertarik oleh tangan Egi

"Diem lo, ikut aja"

Egi menarik Brian untuk memasuki kamar mandi wanita yang saat itu memang sedang sepi. Wanita itu menarik kerah jas Brian dan mendorong lelaki itu untuk duduk di atas closet toilet dan menindihnya.

"Maksud lo apa Bri?" Tanya Egi marah

"Yaelah bercanda yang tadi itu"

"Ga lucu ya, lo masih gabisa move on dari gue?"

"Iya"

"Hah?"

Brian terlihat tidak bercanda dengan perkataannya dan membuat Egi terdiam sejenak. Setelah terpaku dan sempat oleng karena perkataan manis laki-laki itu Egi memandang Brian dengan wajah yang lebih marah daripada sebelumnya.

Bodo amat, gabakal percaya lagi gue -batin Egi

"Gak lucu ya" ucap Egi sambil menjambak rambut rapi Brian

"Gi sakit, anjing" ucap Brian mengumpat

Lelaki itu ingin ikut menarik rambut wanita di depannya tetapi dia urungkan.

Inget Bri lo cowok
Jangan ikut jambak
Jangan ikut jambak

"Sumpah Gi, sakit" keluh Brian "Kalo lo ga berhenti acak-acak rambut gue, gue perkosa lo disini sekarang" ancamnya

"Gue gak takut" balas Egi tak mau kalah

"Fck Egi, sakit. Shh"

Brian menarik kerah baju wanita di depannya dan berharap bahwa Egi akan segera melepaskan jambakannya. Tapi sayang tarikannya pada baju Egi jistru membuat baju wanita di depannya itu koyak.

Anjirr sobek lagi, sekalian aja lah -batin Brian

Dia lalu mencium dan melumat bibir Egi hingga wanita itu menghentikan aktivitasnya menjambak rambut Brian.

"Astaga, sorry gue gak tau" ucap seorang mahasiswi yang tidak sengaja masuk ke dalam toilet dan menghentikan aktivitas mereka.

Egi melirik wanita yang baru masuk itu tajam dan membuat wanita itu terburu-buru pergi dari toilet yang ditempati mereka.

"Fck ganggu aja" umpat Egi sambil beranjak dari posisinya diatas Brian

"Buka baju lo" perintah Egi pada Brian

"Hah? Buka?" Tanya Brian cengo

"Iya baju lo"

"Gi.. yang bener?"

"Ahh bego banget sih gue, jas lo maksud gue. Cepetan buka" ucap Egi membenarkan perkataannya

"Buat apa?" Tanya Brian polos

Egi memandang Brian sinis "Ya menurut lo buat apa? Gak lihat kelakuan lo? Baju gue koyak ya" ucap Egi sambil menunjuk bajunya uang sudah sobek tak berbentuk

"Ah, hehe. Sorry" Brian membuka jasnya lalu menyerahkan nya pada Egi
"Nih"

Egi buru-buru membuka bajunya yang koyak dan membuangnya ke tepat sampah yang ada di dalam toilet.

"Gue duluan" ucap terakhir Egi sebelum meninggalkan Brian yang masih cengo dengan kelakuan mantannya

Carcinoma | Day6 AU 💫Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang