vingt secondes

1K 168 159
                                    

Harusnya Jaehyun tau. Harusnya Jaehyun sudah bisa menebaknya. Lelaki itu mendesah pasrah melihat Wendy yang setengah mabuk dan Yeri yang sudah sangat mabuk di malam perayaan ulangtahunnya. Harusnya Jaehyun ingat jika Yeri bahkan bisa mabuk ketika meminum wine non alkohol, apalagi ketika ia meminum wine dengan kandungan alkohol lumayan. Gadis itu langsung mabuk di kali ketiga Jungwoo menuangkannya.

Benar-benar!

Semua ini berawal dari Winwin dan Jungwoo, teman Korea-nya yang kebetulan tengah berada di Chicago, memberikan dua botol wine kepada Jaehyun sebagai kado ulangtahun di tengah acara. Perayaan ulangtahun Jaehyun semula hanya berupa acara barbeque indoor biasa dilanjut dengan karaoke dan acara mengenang perkenalan mereka dengan Jaehyun dan pemberian kado. Namun segalanya berubah ketika Jungwoo dan Winwin mengadokannya dua botol wine. Acara itu dalam sekejap berubah menjadi wine tasting party ala-ala.

Sedari awal, Jaehyun memang tak ingin membuka minuman beralkohol itu, ia tidak ingin mabuk meskipun ia sudah mabuk karena melihat Yeri yang terlihat sangat cantik malam ini. Make up on, styled hair, red dress on. Bahkan kata-kata seperti; beutiful dan wonderful terasa kurang untuk mendeskripsikan cantiknya. Jaehyun bahkan tak berani menatap gadis itu lebih dari empat detik tanpa harus merasa salah tingkah.

Kembali pada masalah alkohol yang menyebabkan dua gadis di antara empat lelaki itu mabuk, Jaehyun sebenarnya tak ingin membuka alkohol yang menjadi hadiah dari Jungwoo dan Winwin, tapi karena teman-temannya memaksa, membuat ia kalah suara, belum lagi Yeri yang terlihat bersemangat ingin mencicipi wine berharga puluhan juta tersebut.

Seandainya itu hanya teman-temannya, Jaehyun tak akan mengalah, tapi ini Yeri. Tatapan gadis itu berbinar sedari awal Jungwoo dan Winwin mengeluarkan botol kaca itu, belum lagi ketika mata gadis itu menatapnya. Maka habis sudah. Jaehyun kalah telak.

Mereka berenam duduk melingkari dua meja yang disatukan dengan Johnny dan Jaehyun yang duduk di ujung-ujung meja, Wendy duduk di samping Johnny sehingga Yeri juga duduk di samping Jaehyun sementara dua teman Jaehyun lainnya, Jungwoo dan Winwin duduk di sisi meja lainnya, berhadapan dengan Wendy dan Yeri. Mereka menikmati wine yang terasa pekat namun manis itu dengan bermain jenga yang setiap baloknya sudah diberi berbagai kalimat tantangan setelah sebelumnya, mereka bermain game Who Am I dan Telephone Pictionary.

"Ya, Kim Yerim! Bangun! Sekarang giliranmu!" Wendy menyentak gadis di sampingnya yang tengah menidurkan kepalanya di atas meja membuat Yeri melengguh dan mengangkat kepalanya dengan perlahan. Mata gadis itu setengah terbuka dengan tatapan sayu, pipinya memerah karena mabuk. "Dasar payah, baru juga tiga gelas kau sudah mabuk." Wendy mengolok tanpa tau diri.

Sedang Johnny dan Jaehyun sudah menatap gadis itu khawatir. Jaehyun menyentuh pundak polos gadis itu dan bertanya. "Yeri-ya, kau sudah cukup mabuk. Mau kuantar pulang saja?"

Yeri menggeleng, bibirnya mengerucut. "Aku tidak mabuk, hanya pusing dan mengantuk. Kau taulah, Oppa, pengaruh alkohol."

"Itu namanya mabuk, Bodoh!" Jaehyun langsung memberikan lirikan tajam pada Winwin membuat si lelaki yang baru saja berucap itu mendengus.

Sedang gadis yang dikatai cemberut. "Aku tidak mabuk, jangan sok tau!"

Wendy mengangguk saja. "Betul, karena kau tidak mabuk, maka cepat lakukan giliranmu, Yerim-a."

Dengan sisa-sisa kesadaran dirinya, Yeri mencoba memfokuskan tatapannya. Jari telunjuknya ia gunakan untuk mendorong balok yang berada di tengah-tengah secara perlahan dengan perasaan was-was bahwa menara balok itu akan runtuh.  Hingga balok yang ia inginkan berhasil terdorong tanpa meruntuhkan menaranya, Yeri tersenyum senang. Diambilnya balok itu dan menyipitkan matanya untuk membaca tantangan yang tertera.

La Faire Sourire | ✔Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang