4. Perjalanan hati

132 8 0
                                    

Hai - hai guys chapter kali ini bikin hati berdebar aduh tangan akyu sampai dingin guys berasa kayak aku yang dilamar sama Mas Abi berdebar debar gimana gitu wk wk wk Ya udah guys pantengin terus yah awas jangan baper...

Awal pagi barupun tiba waktu masih menunjukkan pukul 03.00 dini hari saat 2 truk TNI datang membawa tenda dan perlengkapan pesta lainnya plus pasukan (ck ck ck bayangin gimana jadinya para tetangga Radin nggak pada kebisingan tuh hadeh untung udah ijin pak RT kalau enggak sudah ditimpuk pake panci secara jam 03 pagi guys). Dan sang penghuni rumah yang tak lain Bagas dan Radinda terkejut dengan kedatangan 2 truk itu dan segera keluar melihat apa yang terjadi beberapa orang terlihat keluar dari truk dan langsung memberi hormat.

"Pagi Mas Mbak kami diperintahkan oleh Komandan untuk memasang tenda dan peralatan lainnya untuk acara nanti mohon instruksinya!"

"Pagi juga mas monggo- monggo silahkan masuk kalau boleh tahu Komandan siapa ya?"

"Jendral Abiyaksa prayoga ayah letnan Abimanyu Mas!"

"Kalau gitu mari silahkan saya kedalam dulu mau siap-siap!"

"Silahkan Mas kami akan langsung kerja saja waktu mepet soalnya!"

Bagas bergegas membuka lebar pagar rumah dan kembali masuk rumah untuk mandi sedangkan Radinda ke dapur membuat minuman dan cemilan untuk para anggota yang datang. Untung dia telah membuat Brownis cukup banyak dan kemarin dikasih pisang tetangga 2 sisir dibuatlah pisang goreng sebagai tambahan cemilan untuk mereka.

Sementara para anggota sudah berkutat dengan aktivitas mereka mulai memasang tenda menata tanaman memasang tirai menggelar karpet menata meja meja selain itu mereka juga mendekor ya walaupun terlihat sederhana namun memiliki kesan elegan dan cantik belum lagi bunga bunga segar yang turut memeriahkan setiap sudut ruangan sungguh hari ini rumah Radinda terlihat begitu indah dan menyegarkan setelah dua jam merekapun pamit namun Radinda dan Bagas melarang mereka dihalaunya mereka menuju keruang tamu dimana disitu telah disiapkan teh hangat, kopi panas, kue serta pisang goreng yang masih mengepulkan asap dari baunya yang harum itu mereka yakin rasanya pasti enak.

Dengan lahap dan cepat mereka menyantap hidangan yang telah disediakan oleh Radinda tak lama merekapun pamit dan terdengarlah suara deru mesin meninggalkan rumah Radinda.

Dengan lahap dan cepat mereka menyantap hidangan yang telah disediakan oleh Radinda tak lama merekapun pamit dan terdengarlah suara deru mesin meninggalkan rumah Radinda

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
JANJI SUCI MAS ABI (END) Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang