Setelah bersenang, senang kemarin Olivia dan teman-temannya harus kembali ke kampus hari ini. Menjalani hari-hari seperti biasanya, tapi berbeda hari ini Olivia berangkat tidak bersama Jimin melainkan bersama Jaesun. Lelaki itu sudah menunggu Olivia di depan apartementnya. Sesampainya di kampus, Jaesun dengan kebaikan hatinya mengantarkan Olivia sampai di depan kelas.
"Sampai jumpa dikantin ya"-Jaesun melambaikan tangannya
Olivia hanya mengangguk dan membalas lambaian tangan Jaesun disertai senyum kakunya. Saat memasuki kelas, Olivia disambut oleh teriakan dari teman-temannya.
"Ciee, ada hubungan apa lo sama Jaesun?"-goda Aeri
"Gak ada apa-apa! Gue udah punya jimin tau!"-Olivia
"Setia ama sama Jimin, dia aja gak selalu ada buat lo"-cerca Aeri
"Biarin, kalo gue tinggal yang ada hati gue yang sakit"-Olivia
Mendengar perkataan Olivia teman-temannya tertawa. Tidak lama dosen yang mengajar hari ini memasuki kelas dan memulai pelajaran. Sejak pembicaraan mereka, Taeri hanya diam menyimak. Ia masih memikirkan kelakuan Jimin di belakang Olivia kemarin, selepas kelas ini Taeri akan mendatangi Jimin guna menyadarkan lelaki itu.
tidak terasa pelajaran selesai, masing masing mahasiswa membereskan buku-bukunya dan satu persatu meninggalkan kelas.
"Eh, kalian duluan aja ya ke kantin gue pengen nemuin temen sebentar"-Taeri
"Temen yang mana?"-tanya Heeseung
"Pengen temuin Somi, aku pinjam novelnya jadinpengen balikin. Kamu taukan Somi?"-Jelas Taeri
"Kalo gitu aku temenin, biar kita sama-sama ke kantinnya bentar"-Heesung
"Gak usah, aku sendiri aja gak papa kok"-Taeri
"Yakin? Nanti ada cowok yang goda kamu, aku gak mau!"-rengek Heesung
"Gak bakal, kan ada Somi"-Taeri
"Yaudah deh, hati-hati"-Heeseung mengelus pucuk kepala Taeri sebelum perempuan itu benar-benar pergi
Taeri hanya beralasan untuk pergi ke Somi, ia hanya ingin menemui Jimin di tempat favorit lelaki itu. Sesampainya di tempat yang dimaksud, Taeri mengedarkan pandangannya mencari sosok Jimin. Setelah matanya mendapati orang yang dicari, Jimin sedang bersama perempuan selingkuhannya. Emosi Taeri tiba-tiba memuncak, dengan langkah besarnya ia menghampiri Jimin. Dan tiba-tiba Taeri mukul belakang kepala Jimin dengan kepalan tangannya keras. Itu membut Jimin mau tidak mau menoleh ke belakangnya sambil memegangi kepala bagian belakangnya.
"Apaan sih?!"-kesal Jimin
"Ngapain lo disini?!"-marah Taeri
"Lo bisa liat kan? Dan lo ganggu gue!"-Jimin
"Gini ya lo sekarang? Oke, terserah lo mau ngelakuin apapun. Kalau sampai Jaesun ambil posisi lo, jangan nyesal!"-setelah mengatakan Taeri berjalan pergi
SKIP
KANTINTaeri telah sampai di meja yang dipenuhi oleh teman-temannya. Ia sudah menetralkan emosinya sebelum ia sampai ke kantin. Ia benar-benar tidak terima sahabatnya di sia-siakan oleh lelaki seperti Jimin. Jika nantinya Jimin meminta untuk diberi kesempatan lagi, Taeri akan paling depan untuk menolak permintaan basi itu. Ia tidak ingin sahabatnya yang paling ia sayangi di sakiti oleh siapapun.
"Woi Taeri!!"-panggil Olivia
"Hah?"-Taeri
"Lo lagi mikirin apaan? Bengong mulu"-Olivia
"Lagi mikirin tugas gue yang belum tuntas"-bohong Taeri
"Gak usah banyak pikiran, nanti kamu sakit"-Heesung
KAMU SEDANG MEMBACA
a strange occurrence
FantasySeorang gadis remaja bernama Olivia tidak sengaja melihat cermin di gudang rumahnya terlihat sangat bersinar. Saking penasarannya ia menyentuh cermin tersebut dan langsung berada di tahun 1820 dan ditolong oleh puteri kerajaan. seiring berjalannya w...