Setiap momen adalah kamu...
Malam ini dan seterusnya aku menuliskan kisahku untuk di baca nanti oleh anakku.
Menceritakan kegiatan sehari-hari.
Kelak tulisan ini akan menjadi kenang-kenangan untuk anak pertamaku yang paling tercinta.
Kita tidak ta...
Tepat pada tanggal 28 Januari 2020 aku memutuskan untuk tescpack padahal baru terhitung telat 2 hari. Tapi karena aku yang sangat tidak sabar aku memutuskan untuk cek.
Lokasi 📍Kantor
Tepat pada pukul 08.00 aku sampai di kantor. Aku absen lalu aku naik ke atas ke tempat mejaku bekerja.
Datanglah seorang rekan kerjaku.
"Assalamu'alaikum" Jawabku "Waalaikumsalam" sebut saja dia bernama Gita.
Rasanya kerja kali ini aku tidak fokus. Rasanya ingin buru buru mengetahui aku hamil atau tidak. Secara kita ini pasangan suami istri yang bisa di bilang tiap hari mandi wajib wkwkwkw.
"Teh gita aku keluar dulu sebentar ya."
Karena aku yang tidak sabaran dan kebetulan ada apotek di dekat tempat kerjaku, akhirnya aku memutuskan untuk pergi ke apotek sendirian.
"Tuk tuk tuk tuk" Suara sepatuku turun tangga.
"Mau kemana kinan" Jawab seorang bosku di kantor
"Ini pak keluar dulu sebentar" Dengan jalan yang buru-buru aku terus jalan. Tanpa menoleh kiri kanan.
"Kok rasanya degdegan ya mau beli tescpack, padahalkan kalo di tanya udah tinggal bilang udah punya pasangan halal".
Masuk toko "Mau beli apa kak? " Jawab si mba penjaga toko
Aku yang kikuk cuman liat liat barang. "Anu kak hmmm mau beli tescpack" "Ohh mau yang merek apa? " "Yang mana aja deh yang penting tescpack" "Baik kak, tunggu sebentar"
Aku rasanya gelisah banget,dan yang aku paling takutin takut ada orang dateng. Wkwkw
"Ini kak tescpack nya" "Oke ka makasih ya, ini berapa?" "4ribu kak? "
Setelah beli tescpack aku langsung pergi keluar dengan rasa duh ingin cepet cepet sampai kantor. Tidak lupa si tescpack aku sembunyiin.
Sampai di kantor, tanpa pikir panjang langsung masuk kamar mandi sambil ngerasain degdegan.
Aku buka plastik tescpack nya dan berdoa. "Bismillahirrahmanirrahim huhhhh"
Sambil dada yang terus terus degdegan aku menunggu hasilnya. Di pikiran udah gimana kalo aku ternyata gak hamil? Dan ternyata hasilnya.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Aku bingung kok garisnya 2 tapi yang satu samar?
"ini serius aku hamil?" Di situ rasanya ada seneng, sedih, bingung. Mau nangis tapi bingung mau sedih juga gak bisa. Akhirnya aku keluar kamar mandi.
Di situ ada 2 rekan kerjaku risma dan ghita.
"Teh aku mau liatin sesuatu mau liat gak? " "Apaan kinan? "
Aku keluarin tescpack
"DEMI APAA KINAN? " Ucap mereka berdua sambil kaget. Kok cepet sih tokcer banget. Yang tadinya mau sedih malah jadi ngakak. "Iya gimana ya teh, buatnya tiap hari." "Ihh ya allah alhamdulillah selamat ya teh" Sehat-sehat ya." "Harus jaga makan ya teh"
Karena aku masih ragu aku gak bilang sama suami kalo aku tescpack. Ceritanya mau surprise. Karena penasaran. Aku tescpack pagi harinya di rumah. Untuk memastikan garisnya 2 atau tidak. Karena yang aku tau tescpack itu lebih bagus di cek air pipis di pagi hari.
